Waspada! Gaya Hidup ala Barat dapat Sebabkan Kanker pada Anak
Yuk Ma! Segera terapkan gaya hidup sehat pada si Kecil.
25 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada dasarnya, kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel yang tidak normal dalam tubuh. Ketika sel-sel ini tumbuh terlalu cepat dan tidak terkendali, mereka bisa menyebabkan masalah besar. Dan sayangnya,penyakit ini dapat menyerang semua orang termasuk anak-anak.
Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mengatakan bahwa kasus kanker di Indonesia pada zaman sekarang semakin meningkat di kalangan anak muda. Hal tersebut terjadi karena beberapa hal, salah satunya adalah gaya hidup tidak sehat yang saat ini seringkali diterapkan oleh para orangtua sejak usia anaknya masih dini.
Seperti apa informasi lengkapnya? Berikut Popmama.com telah merangkumnya lebih lanjut.
Editors' Pick
1. Gaya hidup ala barat dapat timbulkan kanker
Ketua Umum YKI Prof.DR.dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP mengatakan bahwa peningkatan kasus tersebut banyak disumbang dari gaya hidup kebaratan.
"Kita tidak bisa menyangka angka kanker semkian banyak, mungkin tidak akan turun sampai satu abad lagi," kata Prof Aru seperti yang dikutip dari Antara pada Selasa (23/4/2024).
"Sebenarnya, 90 persen kanker itu faktor risikonya ada di gaya hidup dan kebiasaan dan kita masuk ke era di mana penyebab kanker makin banyak." Tambahnya.
2. Faktor lingkungan dan perkembangan zaman membuat gaya hidup berubah
Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI) ini menyoroti dua faktor utama penyebab kasus kanker semakin meningkat. Pertama, alat-alat medis untuk menangani penyakit kanker sudah terbilang jauh berkembang dan mampu mendeteksi lebih cepat. Sehingga, jumlah kasus kanker yang ditemukan menjadi semakin banyak dalam masyarakat.
Kemudian, faktor kedua adalah lingkungan, yang meliputi gaya hidup dan cara masyarakat sekarang mendapatkan makanan yang serba mudah. Ini semua mendorong seseorang mudah terkena kanker.
Ia mencontohkan bahwa dulu, orang tua lebih banyak memenuhi kebutuhan gizi anak dengan sayuran atau buah-buahan serta makanan tanpa pengawet. Jauh berbeda dengan masa kini, di mana berbagai makanan yangmengandung pengawet dan makanan cepat saji dapat dengan mudah dibeli dalam hitungan detik dan diberikan pada anak-anak sebagai konsumsi.
"Sekarang karena lingkungan lebih jelek, coba kalau minta menu sayur di KFC ada enggak? Enggak ada, karena gaya hidup kita sekarang lebih kebaratan dan kita lebih cepat kena kanker. Jadi, sebagai contoh kanker usus besar dulu di bawah usia 40 tahun hanya 10 persen, sekarang sudah 30 persen," ungkapnya
3. Segera terapkan gaya hidup sehat agar Mama, si Kecil, dan keluarga terhindar dari kanker!
Setelah membaca penjelasan dari Prof Aru. Alangkah baiknya bagi Mama untuk segera menerapkan gaya hidup yang sehat agar seluruh anggota keluarga, terutama si Kecil dapat hidup sehat dan terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya seperti kanker.
Kanker adalah penyakit yang menakutkan, tetapi ada banyak langkah yang dapat diambil untuk membantu mencegahnya, bahkan pada anak-anak. Salah satu cara terpenting untuk melindungi anak dari risiko kanker adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat sejak dini. Berikut beberapa langkah sederhana yang dapat membantu mencegah kanker pada anak:
Konsumsi Makanan yang Sehat:
Memberikan makanan sehat kepada anak adalah langkah penting dalam mencegah kanker. Pastikan si Kecil selalu mendapatkan nutrisi yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein berkualitas.
Hindari makanan yang mengandung banyak gula, lemak jenuh, dan pengawet seperti pada makanan-makanan cepat saji dalam gaya hidup ala barat, sehingga Mama harus mengurangi makanan-makanan tersebut untuk si Kecil. Selain itu, pola makan yang teratur juga harus diterapkan agar mereka terhindar dari obesitas yang merupakan salah satu faktor yang dapat menimbulkan penyakit kanker.
Olahraga:
Anak-anak perlu bergerak untuk tetap sehat. Mama dapat ajak si Kecil untuk bermain dan beraktivitas di luar rumah, ajarkan untuk berolahraga, atau melakukan aktivitas fisik lainnya setiap hari. Aktivitas fisik membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi risiko terkena kanker.
Tidur yang Cukup:
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan anak-anak. Ketika mereka tidur, tubuhnya memiliki kesempatan untuk memulihkan diri dan memperbaiki kerusakan sel-selnya. Kurang tidur dapat menyebabkan gangguan pada sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko terkena kanker.
Anak-anak usia sekolah dasar tidur antara 9 hingga 11 jam setiap malam, sedangkan remaja seharusnya mendapatkan 8 hingga 10 jam waktu tidur. Pastikan si Kecil memiliki rutinitas tidur yang konsisten dan lingkungan tidur yang nyamansejak dini, untuk memastikan mereka mendapatkan tidur yang cukup setiap malam.
Hindari Merokok dan Vape di Dekat ANak
Merokok dan vape mungkin merupakan kebiasaan yang sangat sulit dihentikan oleh Mama dan Papa dirumah. Namun, setidaknya mulailah untuk berhenti merokok dan vape di dekat anak.
Paparan zat-zat berbahaya seperti asap rokok dan vape yang mengandung bahan kimia beracun. Dapat meningkatkan risiko kanker pada anak-anak. Pastikan lingkungan anak aman dan bebas dari paparan zat-zat berbahaya ini.
Itulah informasi seputar gaya hidup ala barat dapat sebabkan kanker pada anak. Semoga setelah membaca informasi tersebut, Mama dapat segera menerapkan gaya hidup yang sehat pada keluarga untuk menghindari terjadinya kanker, terutama pada si Kecil!
Baca juga:
- Ciri-Ciri Kanker Hati pada Anak Sejak Dini
- Waspada! Ini Ciri-Ciri Kanker Kelenjar Getah Bening pada Anak
- Hati-hati! 7 Makanan Penyebab Kanker Darah pada Anak