Anak 5 Tahun Kemaluannya Dipotong sang Ayah, Pelaku Sudah Diamankan
Kejadian bermula usai pelaku cekcok dengan istri, peristiwa terjadi saat anak tertidur pulas
22 Desember 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Peristiwa seorang ayah tega memotong alat kelamin anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun di Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya.
Kejadian itu dilakukan olehnya saat anaknya sendiri tertidur pulas di sebuah kamar rumahnya, pada Selasa (20/12/2022).
Ibu korban sekaligus istri pelaku menuturkan bahwa pertama kali ia mengetahui kejadian tersebut setelah mendapatkan kabar dari saudaranya.
Kejadian ini terjadi, saat dirinya sedang berbelanja akhirnya ia bergegas pulang dan sesampai di rumah mendapati sang anak menangis dengan darah di bagian kaki.
“Saya sedang di pasar untuk berbelanja kebutuhan jualan, lalu saudara saya nyusul, bilangnya kalau anak saya berdarah kakinya,” jelas ibu kandungnya saat berada di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (21/12/2022).
Disisi lain, Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya, membenarkan adanya kejadian bahwa alat kelamin anak tersebut diduga dipotong oleh ayah kandungnya.
Polisi masih menyelidiki kejadian tersebut. Saat kejadian kemarin sore, pihaknya sudah mengamankan pelaku dan kasusnya ditangani oleh Polres Tasikmalaya.
Nah, untuk informasi selengkapnya, berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa sumber terkait kronologis kejadian anak 5 tahun kemaluannya dipotong oleh ayahnya. Disimak yuk, Ma!
Editors' Pick
1. Kondisi anak 5 tahun pasca dipotong kemaluannya
Kabar saat ini, kondisi anak berusia 5 tahun setelah dipotong kemaluannya oleh pelaku sebagai ayah kandungnya, sudah mulai membaik dan masih dalam perawatan di RSUD SMC Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dipastikan oleh dokter spesialis secara langsung, penanganan pada kemaluan anak tersebut dipastikan tidak ada yang cacat karena sudah dioperasi dan sekaligus disunat.
Namun, korban masih perlu dirawat oleh tim medis supaya keadaannya cepat pulih dan adanya penangan bantuan pendampingan psikologis anak oleh tim Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAD) Kabupaten Tasikmalaya.
Berdasarkan penuturan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya, mengatakan sesuai keterangan dokter di RSUD, bahwa kondisi anak tersebut sudah dilakukan perawatan oleh dokter dan sudah dioperasi juga sekalian disunat.
Dan alat kemaluannya sudah membaik. Hasil dokter dikatakan bahwa alat vitalnya tak mengalami gangguan kecacatan dan bisa dilakukan proses sunat saat itu juga.
Saat ini, kondisi anak tersebut sedang masa pemulihan usai bagian atas kemaluannya dipotong oleh ayah kandungnya sendiri menggunakan silet saat tertidur pulas.
2. Motif pelaku melakukan pemotongan kemaluan pada korban
Saat ini, pelaku alias ayah kandung dari korban sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di Polres Tasikmalaya.
Motif dari peristiwa ini adalah karena pelaku merasa kesal setelah cekcok dengan istrinya yang terus-terusan meminta anaknya itu disunat. Sementara pelaku mengaku tidak memiliki uang.
Langkah selanjutnya, pihak polisi akan melakukan tes kejiwaan kepada tersangka karena berdasarkan keterangan para saksi mengatakan ia sempat memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
Meski demikian, polisi masih berupaya mendalami kasus ini dengan terus melakukan penyelidikan lanjutan.
Kejadian ini terjadi sore kemarin, kemudian malamnya pihak polisi menangkap pelaku setelah korban masuk ke rumah sakit. Hari ini ditetapkan bahwa pelaku menjadi tersangka dan dijerat dalam Undang-undang Perlindungan Anak.
Nah itu dia Ma, kronologis peristiwa anak berusia 5 tahun yang kemaluannya dipotong oleh ayah kandungnya sendiri. Mari kita doakan bersama semoga anak tersebut semakin membaik kondisinya dan pulih kesehatannya pasca kejadian itu.
Baca juga:
- Viral, Seorang Perempuan Tendang Laki-Laki yang Pamer Kemaluan di Cafe
- Viral Pelecehan Anak di Mal Bintaro Xchange, Pelaku Disebut ODGJ
- Viral di TikTok, Jeje Alami Pelecehan Seksual hingga Kabur dari Rumah