Mendongeng adalah sebuah kebiasaan baik yang sudah diturunkan sejak dahulu kala. Mendongeng bahkan sudah menjadi kebudayaan Indonesia, dengan segala cerita rakyat yang dimiliki.
Dengan mendongeng, Mama bisa mempererat ikatan emosional bersama si Kecil. Bukan itu saja, mendongeng juga baik untuk perkembangan otak anak dan melatih kemampuan bahasanya. Maka tak heran bila kebiasaan mendongeng masih banyak dilakukan hingga sekarang.
Meski begitu, banyak juga orangtua yang merasa kesulitan untuk mendongeng di depan anak-anak mereka. Mereka merasa tidak memiliki kemampuan untuk bercerita atau bingung cerita dongeng apa yang bisa dibacakan untuk si Kecil.
Nah, kini Mama tidak perlu bingung lagi.
Berikut Popmama.comakan memberikan tips untuk mulai mendongeng yang disampaikan oleh Kak Bonchie, yang merupakan seorang pendongeng profesional.
Yuk kita simak bersama.
1. Pilih cerita yang dikuasai
Pexels/Andrea
Tidak perlu bingung memikirkan cerita dongeng. Mulailah dengan hal sederhana. Misalnya menceritakan kejadian sehari-hari, seperti menceritakan proses memasak dengan personifikasi bahan masakan yang dibuat menjadi karakter tertentu. Bisa juga menceritakan pengalaman masa kecil Mama atau Papa.
"Jadi, mendongeng tidak selalu harus tentang cerita rakyat kok," tambah kak Bonchie.
Editors' Pick
2. Luangkan waktu
Pexels/Kamajiogino
Mencari waktu luang mungkin menyulitkan untuk para orangtua. Apalagi bagi Mama yang setiap hari sudah disibukkan dengan urusan rumah tangga dan mengasuh si Kecil. Yang dapat Mama lakukan adalah luangkan waktu yang Mama miliki. Sepakati waktu untuk mendongeng, kapan pun, di mana pun.
"Yang penting konsisten," ucap Kak Bonchie.
3. Ciptakan interaksi bersama anak
Pexels/ketutsubiyanto
"Mendongeng bukan hanya mengandalkan kemampuan kita berbicara, tapi juga kemampuan kita mendengar. Karena cerita akan menjadi lebih kaya dengan komunikasi yang dibangun," kata Kak Bonchie.
Mendongeng adalah komunikasi dua arah sehingga interaksi menjadi hal yang sangat penting. Bangun pengalaman bersama saat bercerita dan libatkan anak dalam cerita. Mama bisa menjadikan anak menjadi salah satu tokoh dalam dongeng, ajak mereka untuk mengemukakan apa yang mereka pikirkan atau imajinasinya. Lalu tanggapi.
4. Lakukan sekarang
Pexels/GabbyK
Tidak perlu berpikir banyak untuk memulai. Dongeng itu mudah dilakukan. Mengubah suara juga bukan suatu kewajiban dalam mendongeng. Mama juga tidak harus menggunakan beragam alat yang selalu dibeli, karena alat rumah tangga yang sering kita gunakan sehari-hari pun bisa kita pakai untuk mendongeng. Bahkan, tubuh kita sendiri adalah puppet yang bisa menjadi alat untuk bercerita.
Mendongeng Bisa Menjadi Media untuk Berbagi Energi Positif
Instagram.com/aww.show
Dengan mendongeng, Mama bisa memberikan energi positif untuk si Kecil. Mama bisa menyisipkan pesan yang ingin Mama sampaikan untuk si Kecil. Itu pula yang menjadi tujuan mendongeng bagi Kak Bonchie.
"Karena dari dulu aku memang senang bercerita, jadi aku ingin berbagi energi positif dengan cara yang aku suka dan aku juga ingin mengembalikan dongeng pada keluarga karena dongeng itu mudah," ucap Bonchie.
Saat ini Kak Bonchie membentuk grup dongeng Aww.Show bersama dengan Kak Dayat sejak tahun 2019. Mereka menyampaikan dongeng sambil disertai lagu atau nyanyian yang dibawakan Kak Dayat.
Bagi Kak Bonchie dan Kak Dayat, mendongeng membuat mereka kembali ke masa kecil. Membawa perangai riang yang masuk kembali ke dalam diri mereka. Saat tengah jenuh menjalani rutinitas, mendongeng menjadi oase yang ditunggu, sebagai rehat dari dunia orang dewasa. Melihat binar mata, canda tawa dan senyuman para penikmat cerita adalah "bayaran" yang sangat berharga.
"Dengan terus mendongeng, kami berharap banyak anak-anak yang merasakan hal yang sama seperti kami. Berbagi asa, berbagi rasa, berbagi energi baik, berharap agar anak-anak bisa terus optimis, bahagia dan memiliki mimpi besar yang akan terwujud suatu saat nanti," kata Kak Bonchie.
Nah, itulah tips untuk mulai mendongeng dari Kak Bonchie. Semoga tips tersebut bermanfaat untuk Mama segera bisa mendongeng untuk si Kecil, ya.