Anak-anak sangat rentan terkena penyakit flu dan batuk, terutama ketika sudah memasuki musim penghujan atau pancaroba. Ketika hujan, suhu udara akan berubah menjadi rendah yang dapat membuat bakteri dan virus mudah sekali menyebar.
Selain istirahat yang cukup dan meminum obat, orangtua juga harus memfasilitasi anak dengan makan makanan sehat. Rupanya, ada lho beberapa jenis makanan yang membuat batuk dan pilek semakin memburuk, sehingga harus dihindari.
Nah, kali ini Popmama.comtelah merangkum sejumlah makanan yang harus dihindari saat anak batuk pilek.
1. Makanan olahan susu dan sejenisnya
Freepik/jcomp
Ketika kondisi tubuh sedang tidak fit, banyak orangtua yang memberikan susu hangat kepada anak mereka karena diyakini bisa menjadi pilihan tepat untuk meningkatkan kondisi kesehatan.
Padahal, mengonsumsi susu atau olahan susu lainnya ketika sedang batuk dapat membuat jumlah lendir meningkat. Lendir yang menebal akan sulit dikeluarkan, sehingga membuat kondisi semakin parah.
2. Makanan pedas
Freepik/freepik
Makanan pedas diyakini banyak orang bisa meningkatkan nafsu makan. Namun, jika anak sedang flu dan batuk, sebaiknya hindari makanan pedas untuk sementara waktu.
Sebab, kandungan capsaicin pada makanan pedas bisa memicu refleks batuk dan meningkatkan jumlah lendir yang dapat memperburuk batuk.
3. Makanan dengan tambahan pemanis atau gula
Freepik/KamranAydinov
Ketika anak mengalami batuk dan pilek, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan dengan tambahan pemanis atau gula yang terlalu berkebihan.
Mengutip dari jurnal Forntiers in Immunology, asupan gula berlebihan di dalam tubuh bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga, bisa berdampak pada fungisnya untuk melawan infeksi akan berkurang.
Editors' Pick
4. Cokelat
Unsplash/Pushpak Dsilva
Siapa di antara Mama yang memiliki anak gemar memakan cokelat? Perlu diketahui, untuk sementara waktu anak perlu menghindari cokelat ketika mengalami batuk dan flu.
Sebab, makanan ini mengandung kafein yang bisa meningkatkan risiko dehidrasi. Sehingga berujung memperlambat proses pemulihan kesehatan.
5. Makanan yang rasanya terlalu asin
Pexels/monicore
Saat anak mengalami flu dan batuk, sebaiknya diperhatikan konsumsi makanan asin. Makanan asin, terutama yang tinggi garam, bisa memengaruhi keseimbangan cairan dalam tubuh. Jika anak tidak minum cukup air, hal ini dapat menyebabkan dehidrasi.
Dehidrasi dapat memperburuk gejala flu dan batuk. Selain itu, makanan asin juga dapat mengiritasi tenggorokan yang sudah sensitif akibat batuk dan pilek.
6. Makanan dengan tekstur keras
Freepik/anchaleeyates
Saat anak mengalami flu dan batuk, lebih baik menghindari makanan dengan tekstur keras atau kasar, terutama jika tenggorokan anak sudah mengalami iritasi.
Makanan yang keras atau kasar dapat meningkatkan ketidaknyamanan serta iritasi pada tenggorokan. Berujung membuat waktu makan anak menjadi tidak nyaman.
7. Makanan yang digoreng
Freepik/freepik
Mengonsumsi makanan yang diolah dengan cara digoreng dapat memberburuk kondisi batuk dan flu. Jenis makanan tersebut dapat mempeburuk peradangan yang terjadi di area tenggorokan dan memicu penurunan imunitas tubuh.
Makanan yang digoreng sering kali mengandung banyak minyak, yang mungkin tidak ideal selama flu dan batuk. Minyak berlebihan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan memperberat pencernaan.
8. Makanan pemicu alergi
Freepik/freepik
Pada dasarnya, batuk tidak hanya disebabkan oleh infeksi virus, tetapi bisa juga dipicu oleh masalah kesehatan tertentu, contohnya seperti asma yang berkaitan dengan reaksi alergi anak.
Jika anak memiliki alergi makanan tertentu, penting untuk memastikan bahwa makanan pemicu alergi tersebut dihindari, terlebih ketika sedang mengalami flu dan batuk.
Dalam beberapa kasus, gejala batuk akibat asma disebabkan karena mengonsumsi makanan yang mengandung alergen, seperti makanan laut, kacang-kacangan, atau telur. Itu sebabnya, anak perlu mengenali sekaligus menghindari jenis makanan penyebab alergi.
Nah, jadi itu dia beberapa makanan yang harus dihindari saat anak batuk pilek. Semoga anak mama sehat selalu, ya!
