Selain Mama, Papa juga punya andil dalam perkembangan karakter anak. Bahkan, peran ini sangat diperlukan sejak anak masih berada di dalam kandungan.
Dalam pembagian peran, seorang Papa membantu menentukan bagaimana pembentukan karakter anak sejak kanak-kanak hingga dewasa. Tak hanya itu, dukungan Papa juga diperlukan untuk perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak.
Oleh karena itu, kehadiran, dukungan, dan keterlibatan Papa dalam tumbuh kembang anak sangat penting. Bahkan, bisa dibilang memiliki pengaruh yang besar bagi mereka.
Sebagai seorang Papa, Adrian Khalif berusaha mendidik serta membesarkan kedua putranya sebaik mungkin. Menjadi Papa di usia cukup muda, musisi yang terpilih sebagai Popmama Star Juni 2023 ini berusaha belajar hal baru terkait dunia parenting.
Buat yang penasaran, yuk simak wawancara eksklusif Popmama.combersama Adrian Khalif.
1. Hal pertama yang diajarkan Adrian Khalif kepada anaknya
Popmama.com/Michael Andrew
Setiap momen berharga tumbuh kembang anaknya selalu diabadikan Adrian dengan baik di ingatannya. Bahkan, penyanyi bernama lengkap Adrian Khalif Akbar Thamrin ini masih ingat jelas hal apa yang pertama kali diajarkan kepada putra pertamanya, Kaiu Arshad Thamrin (5).
“Masih ingat banget dia pertama kali belajar ngomong itu manggilnya Baba. Pertama kali yang saya ajarin itu belajar ngomong, sekitar usia setahun kita bisa ngobrol. Kalau saya dipanggilnya Baba, Mamanya dipanggil Bubu,” cerita Adrian Khalif dalam wawancara eksklusif bersama Popmama.com.
Editors' Pick
2. Adrian Khalif membentuk karakter anak lewat pemberian contoh
Popmama.com/Michael Andrew
Cara yang dilakukan seorang Mama dan Papa tentu berbeda dalam memberikan pendidikan karakter pada anak. Dalam membentuk karakter Kaiu, Adrian mengatakan bahwa dirinya lebih banyak mengajarkan lewat pemberian contoh sehari-hari.
“Sebenarnya, karakter anak itu udah ada di diri mereka, tinggal tugas saya sebagai orangtua membentuknya. Saya membantuknya lewat contoh yang diberikan sehari-hari,” ungkap Adrian Khalif.
Menurutnya, membentuk karakter anak lebih ampuh lewat sebuah action dibandingkan kata-kata. Pasalnya, anak akan lebih mudah meniru dengan apa yang ia lihat dari orangtuanya.
Ini terbukti dengan Kaiu yang pernah berinisiatif memberikan uang THR kepada satpam selepas dirinya melihat sang Papa melakukan hal tersebut.
“Jadi, kalau we tell them to be nice, dia kayaknya nggak bakal ikutin. Tapi, kalau kita beri contoh langsung, anak biasanya lebih mudah mengikuti,” tambahnya.
3. Kemampuan sosialisasi Kaiu diperoleh dari sang Mama
Popmama.com/Michael Andrew
Kemampuan sosialisasi anak bergantung dari bagaimana orangtua mengajarkannya sejak kecil. Tidak bisa disepelekan, anak pun lagi-lagi akan mencontoh apa yang ia lihat dari orangtua, termasuk tentang cara bergaul dengan teman-teman sebayanya.
“Kalau soal bergaul Kaiu belajar dari ibunya. Kebetulan, memang ibunya extrovert. Kaiu melihat sendiri gimana ibunya bergaul dengan teman-temannya. Jadi, dia bisa gampang bergaul sampai sekarang juga berkat ibunya,” terang Adrian Khalif.
4. Membagi peran dengan istri untuk mendisiplinkan anak
Popmama.com/Michael Andrew
Papa merupakan teladan bagi anak-anaknya, khususnya anak laki-laki. Mereka cenderung akan belajar bagaimana seharusnya menjadi seorang laki-laki yang baik dari Papanya. Itu sebabnya, figur seorang Papa sangat dibutuhkan dalam perkembangan anak.
“Tidak hanya Mama, peran Papa juga nggak kalah penting, karena sebagai orangtua tugas kita itu complete each other. Jadi, saya akui memang ada beberapa hal yang istri nggak bisa ajarin. Sebagai gantinya, saya yang akan handle dan mengajarkan itu ke anak. Suami memang harus turun tangan kalau sudah berbicara soal anak” ungkap Adrian Khalif.
Adrian mengatakan bahwa istrinya merupakan sosok Mama yang lemah lembut. Alhasil, ketika harus bersikap tegas kepada putra mereka, Adrian yang akan langsung turun tangan.
“Cara aku dan istri approach juga beda-beda. Kalau anak lagi berulah banget, yang harus berhentiin itu biasanya saya. Saya memang orangnya lebih strict dibanding istri. Jadi, saya dan istri udah tau peran masing-masing sebagai orangtua,” tambahnya.
5. Cara Adrian Khalif mengungkapkan cinta dan sayang kepada anak
Popmama.com/Michael Andrew
Setiap orangtua memiliki cara masing-masing untuk mengutarakan perasaan cinta dan sayangnya kepada anak. Adrian sendiri merupakan tipikal Papa yang tak segan memberikan kalimat afeksi, pelukan, hingga ciuman sebagai tanda kasih kepada buag hatinya.
“Saya setiap hari, bahkan everythime I meet him malahan, selalu bilang ‘Baba sayang dan cinta sama Kaiu,’. Kaiu cuman senyum-senyum terus keluar jahilnnya bilang ‘Kalau aku sayang dan nggak sayang sama baba’ jadi memang anaknya gengsian,” cerita Adrian Khalif mengingat kebersamaannya dengan putra sulungnya.
“Tapi lucunya, kadang saat saya nonton bola, Kaiu juga pengen ikutan dan tiba-tiba bisa meluk dari belakang. Pas dia kayak gitu, biasanya saya ciye ciyein buat godain,” pungkasnya.
Nah, jadi itu dia cerita Adrian Khalif yang menjalani perannya sebagai seorang Papa dari dua anak. Semoga metode yang diterapkan bisa menjadi contoh untuk para Papa di luar sana, ya.
Popmama Star Edisi Juni 2023: Adrian Khalif
Editor in Chief - Sandra Ratnasari Senior Editor - Novy Agrina Editor - Onic Metheany Reporter - Putri Syifa Nurfadilah, Sania Chandra Nurfitriana Social Media - Natalia Adinda Design - Aristika Medinasari Photographer - Michael Andrew P. Videographer - Krisnaji Iswandani Stylist - Onic Metheany, Putri Syifa Nurfadilah Makeup Artist - Kay Mori Bomber jacket Adrian Khalif - Shining Bright Mustard jacket and white pants - Adrian Khalif's wardrobe Footwear - Adrian Khalif's wardrobe White t-shirt Kaiu - Nike by Wilio One set sporty wardrobe Kaiu - Nike by Wilio Grey pants Kaiu - KYDS Footwear Kaiu - Nike by Wilio