Banyak Manfaat, Akitivitas Fisik Dapat Membantu Anak Melawan Obesitas
Kegiatan fisik bukan hanya berolahraga, bisa juga lewat pekerjaan yang sering dilakukan di rumah
25 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini, Indonesia tidak hanya perlu mengatasi keadaan anak dengan gizi kurang saja, tetapi juga anak yang mengalami obesitas.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), obesitas merupakan kondisi penumpukan lemak berlebih pada tubuh, sehingga berpotensi menganggu kesehatan.
Keadaan obesitas yang menyerang anak-anak apabila bertahan dan tidak segera diatasi hingga dewasa, maka dapat berkembang menjadi penyakit kronis, seperti kencing manis dan penyakit jantung lainnya.
Salah satu hal yang sering dianggap sepele padahal dapat membantu anak melawan obesitas adalah melakukan aktivitas fisik, baik di dalam maupun luar ruangan.
Untuk informasi selengkapnya, berikut Popmama.com siap membahas aktivitas fisik dapat membantu anak melawan obesitas.
1. Aktivitas fisik bukan hanya berupa olahraga saja
Bukan rahasia lagi bahwa aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan kualitas hidup. Orangtua yang mengagendakan kegiatan fisik bersama anak juga dapat meningkatkan kualitas hubungan orangtua dan anak.
Perlu digaris bawahi, aktivitas fisik yang dimaksud di sini bukan hanya berupa olahraga saja lho, Ma. Tetapi, juga bisa lewat kegiatan sepele yang biasa dilakukan di rumah, seperti memasak, membersihkan rumah, hingga bermain.
“Orang Indonesia hanya melakukan 3.500 langkah setiap harinya. Jadi, saya berharap kita semua dapat berperan secara proaktif sebagai orangtua yang mampu memberikan kegiatan positif, dengan salah satunya beraktivitas fisik dan mampu memberikan nilai moral yang baik sebagai fondasi anak. Bagi para orang tua, mari kita menjadi sahabat anak, tempat anak bercerita, menjadi rumah lahir batin untuk anak-anak sehingga anak-anak merasa nyaman,” ujar Staf Ahli Gubernur Jawa Barat Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia dr. Siska Gerfianti, M.H.Kes., Sp.DLP, melalui keterangan tertulis Wings Care.
Editors' Pick
2. Aktivitas fisik dapat membantu melawan obesitas pada masa kanak-kanak
Menurut dr. Viramitha Kusnandi Rusmil, Sp.A(K), M.Kes, jika anak sering melakukan aktivitas fisik, maka semakin baik pula kesehatan anak dapat terjaga secara keseluruhan.
Bahkan, kegiatan fisik juga dapat membantu melawan obesitas pada masa kanak-kanak serta penyakit kardiovaskular pada orang dewasa.
Dengan bermain di luar ruangan, maka anak dapat memperoleh paparan sinar matahari, mampu mencegah terjadinya rabun jauh (miopia), mendukung pembentukan vitamin D untuk pertumbuhan tulang dan sistem imun.
Selain itu, banyak yang tidak menyadari bahwa aktivitas fisik juga dapat memberikan pengaruh baih untuk jam biologis tubuh (circadian rhythm), sehingga pola tidur anak bisa teratur dan kualitas tidur menjadi baik.
3. Bermain di luar ruangan baik dilakukan selama 30-60 menit di pagi atau sore hari
Bermain di luar dapat membantu anak berlatih menyelesaikan masalah, membuat rencana bermainnya sendiri, serta meningkatkan kreativitas dan kepercayaan diri.
Ketika bermain, anak juga dapat belajar bekerja sama dan membangun hubungan pertemanan yang tidak pernah didapatkannya dalam pendidikan formal.
Selain baik untuk fisik, bermain juga dapat membantu anak meredakan stres serta meningkatkan konsentrasi belajar, sehingga dapat berpengaruh pada prestasinya di sekolah.
Meski punya segudang manfaat, namun bermain di luar luar ruangan yang paling baik dapat dilakukan selama 30-60 menit saja pada pagi atau sore hari.
4. Jadwalkan aktivitas fisik agar anak dapat terbiasa
Lantas, apa yang bisa dilakukan orangtua agar anak bisa aktif bergerak?
dr. Rodman Tarigan Sp.A(K), M.Kes, mengatakan bahwa ada baiknya orangtua bisa membiasakan anak sejak dini agar dapat terbiasa.
Ditambah, anak juga cenderung akan mencontoh apa pun yang dilakukan orangtua. Maka dari itu, Mama dan Papa harus memberikan contoh pada anak untuk melakukan kegiatan fisik.
Mulailah dengan membuat jadwal aktivitas luar ruangan secara teratur dan pilihkan tempat yang nyaman dan disukai keluarga, seperti taman, lapangan, atau halaman.
Orangtua juga perlu mengenalkan berbagai aktivitas fisik baru yang belum pernah dilakukan agar anak bisa tetap senang dan enjoy menjalaninya. Lalu yang tak kalah penting, tetapkan durasi anak boleh bermain gadget.
Usia | Durasi di Depan Layar | Tidur Berkualitas | Jenis Aktivitas |
1-2 tahun | 1 tahun tidak direkomendasikan, 2 tahun < 1 jam | 11-14 jam | Jalan, melompat, berlari, melempar bola |
3-4 tahun | < 1 jam | 10-13 jam | Main bola, menari, bersepeda, berenang, jalan cepat |
Itu dia ulasan terkait aktivitas fisik dapat membantu anak melawan obesitas. Sedari dini yuk ajak anak-anak untuk melakukan aktivitas fisik lebih sering agar tubuh lebih sehat!
Baca juga:
- 9 Fakta Kasus Viral Bayi Obesitas di Bekasi, Menkes Ikut Turun Tangan
- Cara Mengetahui Balita Kelebihan Berat Badan atau Obesitas
- 7 Hal Kecil yang Ternyata Dapat Menyebabkan Obesitas pada Anak