Cerita Orangtua Anak TK Jadi Korban Pencabulan Teman Sekelas
Seorang anak TK di Pekanbaru alami perubahan sikap usai dicabuli 4 kali oleh teman sebaya
19 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus pencabulan lagi-lagi terjadi di kalangan anak. Mirisnya, kali ini peristiwa tersebut menimpa anak TK berusia 5,5 tahun yang pelakunya merupakan teman kelas di sekolah.
Orangtua korban mengaku perilaku putranya berubah setelah 4 kali dicabuli oleh temannya sesama jenis. Diketahui, murid TK itu bersekolah di Kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru.
Sang Papa yang berinisial DF (38) tentu tak terima dengan kejadian yang menimpa anaknya. Tindakan pencabulan diduga terjadi pada Oktober 2023.
Untuk informasi selengkapnya, berikut Popmama.com siap membahas mengenai cerita orangtua anak TK jadi korban pencabulan teman sekelas.
1. Terdapat perubahan sikap korban sejak November 2023
DFI mengatakan perilaku anaknya berubah sejak November 2023 lalu. Korban disebut kerap memainkan kemaluan dan memamerkannya kepada sang Mama. Tak sampai disitu, banyak pula perilaku aneh yang menurut orangtua korban tidak wajar.
Melihat perubahan sikap yang mulai menyimpang, akhirnya DFI mulai menaruh curiga dan bertanya langsung kepada anaknya langsung. Dari situ, terungkap bahwa sang putra menjadi korban pencabulan.
Editors' Pick
2. Orangtua korban sempat mendapat ancaman dari kepala sekolah
DFI dan istri akhirnya sepakat untuk bertanya langsung kepada pihak sekolah terkait persoalan tersebut. Sayangnya, pihak sekolah tak memberi respons dengan baik.
Orangtua korban mengaku justru sempat mendapat ancaman akan dilaporkan ke polisi atas pencemaran nama baik. Ancaman disampaikan oleh kepala sekolah ketika Mama dari korban bertanya tentang nasib putranya.
3. Pelaku pindah sekolah tanpa adanya tanggung jawab
DFI dibuat kesal karena pelaku yang masih sebaya anaknya justru dipindahkan ke sekolah lain. Pelaku dipindahkan ke sekolah yang masih dalam satu yayasan. Dia dipindahkan tanpa ada penyelesaian dan kesepakatan tentang masalah tersebut.
Atas dasar itu, DFI yakin untuk melaporkan kasus ke polisi. Papa dari korban tidak terima putranya menjadi korban pencabulan tanpa adanya tanggung jawab dari pihak sekolah.
DFI juga sempat melakukan visum dan cek psikologi anaknya. Hasilnya, korban terbukti telah dicabuli 4 kali oleh teman sekolahnya ketika jam istirahat berlangsung.
4. Orangtua korban mempertanyakan SOP yang berlaku di sekolah
Orangtua korban sangat menyayangkan pihak sekolah yang seolah menganggap hal tersebut biasa terjadi. Mereka mengaku sangat miris usai mengetahui ada yang mengajari anaknya untuk membuka celana tanpa malu.
DFI dan istrinya tampak mempertanyakan SOP yang berlaku di sekolah putranya. Sebab, banyak terjadi hal-hal yang seharusnya tidak terjadi di sekolah.
Demikian informasi seputar cerita orangtua anak TK jadi korban pencabulan teman sekelas. Mari kita doakan agar kasus ini mendapatkan penanganan terbaik dan tidak terjadi lagi ya, Ma.
Baca juga:
- Kronologi Anak TK Dicabuli Teman Sekelasnya di Riau, Miris
- 5 Fakta Seorang Papa Cabuli Anak Tiri di Pesanggrahan, Korban Trauma
- Dicabuli 1,5 Tahun, Ayah Tiri Paksa Anaknya Melayani saat Tidur