Seleb cilik TikTok Clayton Wiyono belum lama ini menuai sorotan warganet. Anak berusia lima tahun tersebut rupanya terinfeksi hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau biasa dikenal Flu Singapura.
Penyakit yang mudah menular ini sering kali menyerang anak-anak usia di bawah 5 tahun. Flu Singapura yang dialami Clayton pun membuatnya harus mengalami sariawan hingga berdampak pada penurunan nafsu makan.
Untuk informasi selengkapnya, berikut Popmama.comsiap membahas lebih lanjut terkait Clayton Wiyono terinfeksi flu Singapura.
1. Awalnya Clayton mengalami demam hingga membuat tubuhnya lemas
Instagram.com/michaelrendyw
Gejala awal yang dialami Clayton berupa demam. Hal tersebut membuat suhu tubuhnya panas dan merasa lemas.
“Semangat ya sayangnya papa mama. Ini hari ke-5 Clay kena HFMD,” tulis Michael Rendy Wiyono melalui akun Instagram pribadinya, Sabtu (19/10/2024).
Sebelum Clayton terkena demam, Michael Rendy Wiyono selaku sang Papa sudah terlebih dulu mengalami demam hingga suhu tubuhnya mencapai 39 derajat celsius.
"Tiba-tiba (Koh Rendy) hari Jumat panas tinggi banget. 3 hari cuma di kasur aja, nggak kuat berdiri sama sekali," ungkapnya.
“Tiba-tiba Clayton mulai ikutan demam,” lanjutnya.
Editors' Pick
2. Mengalami lebih dari 10 sariawan
Instagram.com/michaelrendyw
Tak hanya demam, Clayton juga sampai mengalami sariawan yang cukup parah. Sariawan muncul lebih dari 10 bahkan sampai ke area amandel. Sariawan membuat Clayton kesulitan dalam menelan makanan karena merasakan sakit pada area mulut.
“Clayton buat nelen sakitnya setengah mati. Ada sampe 10 sariawan lebih bahkan sampai ke amandelnya,” cerita Michael Rendy Wiyono.
3. Clayton tidak pernah rewel saat diberikan obat sariawan
Instagram.com/michaelrendyw
Meski sempat menangis karena sakit yang dialaminya, Clayton tidak pernah memberontak ketika orangtuanya memberikan obat sariawan. Justru hal yang dilakukannya ialah memejamkan mata untuk menahan rasa sakit.
“Ya ampun kalau boleh tukeran aku aja yang sakit punya banyak sariawan kayak Clay. Tiap dikasih obat sariawan Clay nahan sakit banget tapi ndak berontak. Papa mama beruntung banget dikasih anak sebaik Clayton,” ungkap Michael Rendy Wiyono.
Apa Itu Flu Singapura?
Freepik
Flu Singapura juga dikenal sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kelompok virus dari keluarga enterovirus, terutama virus coxsackie A16 dan enterovirus 71.
Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun. Flu Singapura ditandai oleh gejala utama berupa demam, lalu diikuti munculnya ruam atau lepuhan kecil pada telapak tangan, telapak kaki, serta luka di dalam mulut menyerupai sariawan.
Gejala lain yang kemungkinan muncul adalah sakit tenggorokan, hilang nafsu makan, dan rasa tidak nyaman. Penyakit ini sangat menular dan menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita, seperti air liur, lendir, cairan dari lepuhan, atau tinja.
Cara Menyembuhkan Flu Singapura
Freepik
Flu Singapura umumnya sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari. Tidak ada pengobatan khusus untuk membasmi virus penyebab HFMD, namun perawatan dapat berfokus untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi.
Berikut adalah cara-cara menyembuhkan dan meredakan gejala flu Singapura:
1. Perbanyak Istirahat
Memberikan tubuh waktu yang cukup untuk beristirahat sangat penting agar sistem imun dapat bekerja maksimal dalam melawan virus. Anak-anak yang terkena flu Singapura disarankan untuk tetap di rumah dan menghindari aktivitas fisik berlebih.
2. Minum Banyak Cairan
Dehidrasi bisa terjadi pada penderita flu Singapura, terutama karena sariawan di mulut membuat mereka sulit makan atau minum. Berikan banyak cairan seperti air, kaldu, atau jus untuk menjaga hidrasi. Hindari minuman asam, seperti jus jeruk, karena bisa memperparah rasa sakit di mulut.
3. Obat Pereda Demam dan Nyeri
Untuk meredakan demam dan rasa tidak nyaman akibat lepuhan serta sariawan, Mama dapat memberikan obat seperti paracetamol atau ibuprofen. Namun, hindari penggunaan aspirin pada anak-anak karena dapat meningkatkan risiko sindrom Reye.
4. Mengatasi Sariawan
Sariawan akibat flu Singapura bisa sangat menyakitkan, terutama saat makan. Beberapa tips untuk meredakan nyeri akibat sariawan antara lain:
Berikan makanan lunak dan dingin, seperti es krim atau puding yang tidak memperparah rasa sakit.
Hindari makanan pedas, asam, atau asin yang bisa membuat sariawan lebih sakit.
Menggunakan gel oral atau obat kumur yang direkomendasikan oleh dokter untuk meredakan rasa sakit pada mulut.
5. Menjaga Kebersihan Luka
Lepuhan pada tangan dan kaki bisa terasa tidak nyaman, tetapi penting untuk menjaga kebersihan daerah ini agar tidak terinfeksi. Jaga agar lepuhan tetap bersih dan kering. Jika lepuhan pecah, bersihkan dengan lembut menggunakan sabun dan air untuk mencegah infeksi sekunder.
6. Kompres Dingin
Untuk meredakan rasa tidak nyaman pada demam atau lepuhan kulit, kompres dingin bisa digunakan untuk membantu mengurangi peradangan serta memberi efek menenangkan.
7. Wajib Melakukan Isolasi
Mengingat flu Singapura sangat menular, penting untuk mengisolasi penderita dari orang lain setidaknya hingga sembuh total. Sebagai gantinya, anak yang mengalami flu Singapura bisa berfokus pada penyembuhan dengan banyak beristirahat.
Itu dia cerita Clayton Wiyono terinfeksi flu Singapura serta penjelasan seputar penyakitnya. Semoga cepat sembuh ya, Clayton!