Membaca dongeng merupakan salah satu kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan ketika memiliki waktu luang bersama si Kecil. Di jaman serba modern ini, Mama bisa membaca berbagai jenis dongeng menarik lewat internet.
Ada banyak kumpulan dongeng yang bisa dibacakan untuk anak, seperti dongeng fabel hingga cerita rakyat. Biasanya, setiap dongeng memiliki pesan moral yang dapat diajarkan kepada anak.
Salah satu dongeng yang bisa Mama bacakan adalah tentang cerita dongeng Anak Gembala dan Serigala. Dongeng ini bercerita tentang Denis yang berbohong dan mengerjai warga desa, sehingga tidak ada satu pun orang yang mempercayaiinya lagi.
Penasaran seperti apa kisah selengkapnya? Yuk, simak ulasannya telah Popmama.comsiapkan.
Cerita Dongeng Anak Gembala dan Serigala
1. Di desa, tinggal seorang penggembala domba bernama Denis
Popmama.com/Aristika Medinasari
Pada suatu hari, di sebuah perbukitan terdapat satu desa kecil yang subur dan indah. Di sana, tinggal lah seorang penggembala domba bernama Denis.
Setiap hari, Denis bertugas untuk menggembalakan domba milik tuannya. Tugasnya sangat mudah, yaitu mengawasi kawanan domba yang sedang makan rumput. Tetapi, lama kelamaan, hal tersebut membuatnya bosan.
"Hah.. Aku bosan sekali. Setiap hari hanya melihat domba makan rumput," kata Denis sambil bersender ke pohon di belakangnya.
"Sepertinya, aku harus mencari kegiatan lain yang lebih menyenangkan," tambahnya.
Setelah beberapa menit melamun, tiba-tiba terbesit sebuah ide cemerlang.
"Aha! Aku punya ide bagus. Sepertinya akan seru jika mengejutkan seluruh warga desa dan mengatakan ada serigala berkeliaran di desa. Mereka pasti panik hihi." ucap Denis.
Editors' Pick
2. Denis mempunyai ide untuk mengerjai warga desa
Popmama.com/Aristika Medinasari
Beberapa menit setelahnya, Denis langsung mengeksekusi ide cemerlang yang ia pikirkan. Ia berlari ke arah desa sambil berteriak,
"Serigala! Tolooong ada serigala!"
Ia terus berteriak sampai semua orang di desa mendengarnya. Semuanya pun terkejut mendengar teriakan Denis. Sejumlah warga desa bergegas ke arah teriakan Denis untuk menangkap serigala tersebut agar tidak mengganggu pemukiman mereka.
3. Warga desa merasa kesal karena telah dibohongi oleh Denis
Popmama.com/Aristika Medinasari
"Di mana? Di mana serigalanya?" tanya salah satu warga.
Mendengar pertanyaan itu, Denis langsung tertawa terbahak-bahak.
"Hahaha tidak ada serigala di sini. Aku tadi hanya bermain saja kok," ucap Denis.
Warga Desa sontak merasa kesal usai menyadari bahwa mereka baru saja dibohongi Denis. Mereka pun kembali ke rumah masing-masing dengan wajah cemberut.
4. Muncul serigala dari balik semak-semak
Popmama.com/Aristika Medinasari
Keesokan harinya setelah kegaduhan itu, Denis kembali bersantai di bawah pohon yang rindang sembari memantau domba milik tuannya sedang makan di padang rumput.
Namun, tiba-tiba seekor serigala muncul dari balik semak-semak. Denis sangat terkejut sekaligus takut. Apalagi, serigala itu telah berhasil menangkap satu ekor domba yang tengah memakan rumput.
"Aduh, bagaimana ini. Apa yang harus aku lakukan? Ada serigala sungguhan!" kata Denis dengan panik.
Merasa takut, Denis segera berlari ke desa untuk mencari bantuan. Ia mulai berteriak,
"Serigala! Serigala! Tolooong ada serigala!" teriak Denis.
5. Warga desa sudah tidak mempercayai perkataan Denis lagi
Popmama.com/Aristika Medinasari
"Kenapa itu si Denis?" tanya salah seorang warga.
"Biarkan saja. Dia pasti bermain-main lagi. Jangan sampai kita tertipu lagi," jawab warga lain.
Kali ini, teriakan minta tolong Denis tidak dihiraukan oleh penduduk setempat. Warga desa tidak ingin tertipu lagi karena Denis sebelumnya sudah membohongi mereka.
"Tolong! Ada serigalaa. Di sana ada serigala," ucap Denis dengan nada panik.
"Tidak lucu, Denis. Sama sekali tidak lucu. Berhenti membohongi kami," kata salah seorang warga desa.
"Aku tidak berbohong. Serigala itu sudah memakan dombaku di belakang bukit," kata Denis.
Sayangnya, tidak ada satu pun warga desa yang percaya dengan ucapan Denis. Mereka menganggap Denis ingin kembali mengelabui warga desa.
6. Pesan moral yang bisa diambil dari kisah ini
Popmama.com/Aristika Medinasari
Pada akhirnya, Denis pun mulai menyadari kesalahannya. Dihadapan warga desa, Denis memperlihatkan wajah penuh sesal dan berkata,
"Aku sungguh menyesal. Aku berjanji tidak akan berbohong lagi kepada kalian. Maafkan aku ya,"
Lewat cerita dongeng Anak Gembala dan Serigala ini, kita bisa memetik kesempulan bahwa kepercayaan yang sudah dibangun susah payah dapat dengan mudahnya sirna sekejap hanya karena satu kebohongan. Oleh karena itu, jangan berbohong kepada orang lain, ya!