Kapan Waktu Terbaik Anak Minum Vitamin? Jangan Sampai Salah
Setiap jenis vitamin memiliki waktu ideal berbeda-beda untuk dikonsumsi si Kecil
16 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan sehari-hari adalah prioritas utama setiap orangtua. Namun, terkadang ada momen di mana anak membutuhkan dukungan ekstra untuk memenuhi kebutuhan vitaminnya.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah kapan waktu terbaik anak minum vitamin? Apakah sebelum atau sesudah makan? Atau mungkin di pagi hari lebih baik daripada malam hari?
Mengetahui waktu yang tepat bisa membantu vitamin bekerja lebih efektif, sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal oleh si Kecil.
Yuk, simak penjelasan selengkapnya telah Popmama.com siapkan khusus untuk Mama.
1. Zat besi minimal dikonsumsi 30 menit sebelum makan
Sejatinya, zat besi bukanlah vitamin, tapi sering dikonsumsi sebagai suplemen. Penyerapan zat besi bisa lebih baik jika diminum saat perut kosong. Waktu terbaik untuk mengonsumsi zat besi adalah 30 menit hingga 2 jam sebelum makan.
Hindari konsumsi zat besi bersamaan dengan obat-obatan lain, termasuk susu. Pasalnya, pemberian bersama produk susu dapat menghambat penyerapan zat besi dengan baik.
“Untuk zat besi sebaiknya dikonsumsi 30 menit sampai dengan 2 jam sebelum makan. Jangan dikonsumsi dengan obat-obatan lain termasuk susu,” kata dr. Hendra Wardhana, Sp.A melansir dari unggahan videonya di Instagram @hendrawardhana.
Editors' Pick
2. Vitamin D dikonsumsi setelah makan pagi atau makan malam
Vitamin D merupakan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin ini paling baik dikonsumsi setelah anak makan makanan yang mengandung lemak sehat, seperti alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, atau ikan.
Lemak yang dikonsumsi bersama makanan berfungsi untuk melarutkan vitamin tersebut, sehingga tubuh dapat menyerapnya lebih efektif.
“Vitamin D bisa dikonsumsi setelah sarapan ataupun setelah makan malam,” ujar dr. Hendra Wardhana, Sp.A.
3. Zinc dikonsumsi 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan
Waktu terbaik untuk anak minum vitamin Zinc adalah sekitar 1 jam sebelum makan atau dua jam setelah makan. Hal ini karena Zinc dapat lebih baik diserap oleh tubuh ketika perut tidak terlalu penuh dengan makanan.
“Zinc bisa dikonsumsi 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan,” jelas dr. Hendra Wardhana, Sp.A.
Namun, jika Zinc menyebabkan rasa mual atau ketidaknyamanan pada perut anak, bisa diberikan bersamaan dengan makanan ringan. Zinc bisa diberikan pada pagi hari untuk mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan, dan perkembangan anak sepanjang hari.
4. Vitamin C dan Vitamin B kompleks baik dikonsumsi di antara waktu makan
Vitamin C dan kelompok vitamin B (seperti B6, B12, folat) adalah vitamin yang larut dalam air. Vitamin ini tidak memerlukan lemak untuk diserap, tetapi dapat lebih efektif jika diminum saat perut tidak penuh.
Waktu terbaik mengonsumsinya adalah pagi hari sebelum, setelah sarapan, atau di antara waktu makan. Vitaminnya lebih cepat diserap saat perut tidak terlalu penuh, sehingga dapat membantu menjaga energi dan imunitas anak sepanjang hari.
5. Multivitamin dapat diberikan setelah sarapan atau makan siang
Jika anak mengonsumsi multivitamin yang mengandung campuran berbagai jenis vitamin dan mineral, waktu pemberian sebaiknya disesuaikan dengan kandungan di dalamnya.
Jika multivitamin mengandung zat besi atau vitamin B, sebaiknya diberikan pagi hari. Jika mengandung vitamin A, D, E, atau K, berikan setelah makan utama.
Pemberian multivitamin di pagi hari membantu anak mendapatkan energi dan nutrisi penting untuk memulai hari dengan baik. Seluruh vitamin yang diterangkan di atas sebaiknya dikonsumsi anak hanya sekali dalam sehari.
“Semua itu dikonsumsinya cuma 1 kali sehari,” pungkas dr. Hendra Wardhana, Sp.A.
Itu dia ulasan mengenai kapan waktu terbaik anak minum vitamin. Dengan memahami jenis vitamin dan waktu pemberiannya, orangtua bisa memastikan anak mendapatkan manfaat yang optimal dari suplemen vitamin.
Baca juga:
- Cara Mengobati Gondongan pada Anak di Rumah
- 7 Cara Cepat Mengajarkan Anak agar Berhenti Memukul
- Penyebab Gondongan pada Anak, Virus, Gejala, dan Cara Pencegahannya