Kriteria Gangguan Ginjal Akut Misterius pada Anak menurut Kemenkes
Ketahui kriteria suspek dan probabel gangguan ginjal akut misterius pada anak di Indonesia
21 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belakangan ini sedang marak terjadi peningkatan kasus gangguan ginjal akut yang menyerang anak-anak berusia 0-18 tahun. Upaya percepatan penanggulangan sangat dibutuhkan agar tidak memakan banyak korban.
Berdasarkan Surat Edaran Kemenkes SR 01.05/III/3461/2022, tercantum kriteria suspek dan probabel gangguan ginjal akut misterius anak di Indonesia yang perlu diwaspadai.
Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa fakta selengkapnya.
Editors' Pick
1. Kriteria suspek ganggual ginjal akut di Indonesia
Kriteria suspek ada di kriteria anak berusia 0-18 tahun, namun mayoritasnya berada di usia balita. Perlu kewaspadaan ekstra, jika anak Mama yang berada di rentang umur suspek mengalami gejala berupa:
- Anuria (tidak mampu memproduksi urine)
- Oliguria (jumlah urine berkurang) secara tiba-tiba
2. Waspadai kasus probabel
Kasus probabel adalah orang yang diyakini sebagai suspek. Selain tanda-tanda dari kasus suspek, kasus probable perlu diwaspadai, berikut kriterianya:
- Tidak terdapatnya riwayat kelainan ginjal sebelumnya atau penyakit ginjal kronik
- Disertai/tanpa disertai gejala prodromal, seperti demam, diare, muntah, batuk-pilek
- Pemeriksaan laboratorium menunjukkan adanya peningkatan ureum kreatinin (kreatinin lebih dari 1,5 kali atau naik lebih dari atau sama dengan 0,3 mg/dl)
- Pemeriksaan USG didapatkan bentuk dan ukuran ginjal normal, tidak ada kelainan seperti batu, kista, atau massa