Kronologi Anak-Anak Panti Asuhan Dianiaya di Palembang, Bikin Miris
Anak-Anak Panti Asuhan Fisabilillah Al Amin dipukul, ditendang, hingga dihina pakai kata-kata kasar
26 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebuah video memperlihatkan aksi seorang laki-laki paruh baya melakukan kekerasan terhadap anak-anak panti asuhan viral di media sosial. Video berdurasi lebih dari satu menit itu diunggah oleh beberapa akun media sosial Kota Palembang, Sabtu (25/2/2023).
Peristiwa kekerasan dialami oleh sejumlah anak-anak Panti Asuhan Fisabilillah Al Amin, Palembang, Sumatera Selatan. Selama berada di panti asuhan, anak-anak diduga mengalami pemukulan, terkena tendangan, sampai hinaan menggunakan kata-kata kasar.
Kabar terbaru, pelaku kekerasan terhadap anak-anak panti berhasil diamankan polisi. Untuk informasi selengkapnya, berikut Popmama.com siap membahas kronologi anak-anak panti asuhan dianiaya di Palembang.
Editors' Pick
1. Pemilik Panti Asuhan Fisabilillah Al Amin Palembang telah diamankan polisi
Dalam sebuah video yang beredar di jagat maya tadi malam, Sabtu (25/2/2023), terduga pelaku kekerasan terhadap anak-anak panti asuhan tengah digiring oleh pihak kepolisian.
Diamankannya lelaki tersebut untuk menghindari amukan warga yang telah ramai berada di lokasi panti asuhan. Diketahui, panti asuhan tempat melakukan kekerasan berada di Jalan Mangkubumi, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timu II Palembang.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengonfirmasi pihaknya telah mengamankan satu orang terduga pemilik Panti Asuhan Fisabilillah Al Amin berinisial H. Saat ini, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan mendalam.
2. Anak-anak panti asuhan dipukul hingga dihina menggunakan kata-kata kasar
Video kekerasan terhadap anak-anak panti asuhan Fisabilillah Al Amin sempat beredar di media sosial. Dalam rekaman tersebut, memperlihatkan pelaku yang mengenakan peci tengah memaki seorang anak menggunakan kata-kata kasar.
Tak hanya itu, video kedua juga memperlihatkan pelaku lain menjewer dua anak laki-laki sekaligus disertai ancaman kasar bernada tinggi. Kemudian, ada video lainnya yang menunjukkan pelaku tengah memukul salah satu anak panti asuhan.