Libur panjang sering kali menjadi momen yang ditunggu oleh anak-anak. Namun, ketika masa liburan usai, tantangan bagi setiap orangtua pun muncul, yaitu membangkitkan semangat anak untuk kembali ke sekolah.
Tidak sedikit orangtua yang menghadapi drama pagi hari, mulai dari anak yang malas bangun, ogah-ogahan sarapan, hingga menolak memakai seragam. Transisi dari suasana santai liburan ke aktivitas sekolah memang bisa membuat anak merasa kehilangan motivasi.
Lantas, bagaimana caranya agar anak kembali bersemangat dan siap menjalani hari-hari di sekolah dengan ceria? Yuk, simak beberapa tips agar anak semangat sekolah usai libur panjang telah Popmama.comsiapkan.
1. Mulai bangun rutinitas beberapa hari sebelum sekolah dimulai
Freepik/Valuavitaly
Libur panjang sering membuat jadwal anak jadi lebih fleksibel. Rutinitas anak selama liburan pun juga menjadi berubah, seperti tidur larut, bangun siang, dan lebih banyak bersantai.
Itu sebabnya, penting bagi orangtua untuk mulai mengembalikan rutinitas harian anak secara bertahap sebelum hari pertama sekolah tiba. Mulailah dengan membiasakan anak tidur dan bangun sesuai jam sekolah, setidaknya 3-5 hari sebelumnya.
Dengan pola tidur yang kembali normal, anak akan lebih mudah beradaptasi dan tidak merasa lelah saat kembali ke sekolah. Rutinitas yang konsisten juga membantu anak merasa lebih siap secara fisik dan mental menghadapi aktivitas belajar.
2. Libatkan anak dalam menyiapkan peralatan sekolah
Freepik/tirachard
Anak akan merasa lebih semangat jika mereka dilibatkan langsung dalam persiapan sekolah. Ajak anak untuk memilih dan menyiapkan perlengkapan sekolah seperti alat tulis baru, tas, atau bahkan bekal favorit.
Hal simpel ini bisa memberi semangat tersendiri bagi anak karena menciptakan rasa 'memiliki'terhadap kegiatan sekolah. Selain itu, kegiatan seperti menyusun jadwal harian atau merapikan meja belajar di rumah bisa jadi momen menyenangkan yang mengembalikan antusiasme anak.
Ketika merasa dilibatkan, anak tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga secara emosional untuk memulai kembali kegiatan sekolah.
Editors' Pick
3. Ceritakan hal-hal menyenangkan mengenai sekolah
Freepik/fwstudio
Anak-anak kadang merasa berat kembali ke sekolah karena menganggap liburan lebih menyenangkan. Nah, inilah saatnya orangtua memancing antusiasme si Kecil dengan mengingatkan kembali hal-hal seru yang bisa didapatkan di sekolah.
Misalnya, bertemu teman-teman, bermain di waktu istirahat, atau singgung pula mengenai pelajaran favorit mereka. Mama juga bisa menceritakan pengalaman positif semasa sekolah dulu agar anak merasa terinspirasi.
Cerita-cerita ini bisa membentuk persepsi bahwa sekolah bukan sekadar tempat belajar, tapi juga tempat berpetualang dan menemukan hal-hal baru yang berkesan.
4. Buat sarapan spesial di hari pertama anak sekolah
Freepik/Timolina
Tidak ada salahnya membuat momen hari pertama sekolah menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu. Salah satunya adalah dengan menyiapkan sarapan spesial yang disukai anak.
Makanan favorit di pagi hari bisa menjadi penyemangat yang sederhana namun efektif. Selain sebagai bentuk kasih sayang, sarapan yang lezat dan bergizi juga penting untuk mendukung konsentrasi dan energi anak saat kembali belajar.
Ciptakan suasana pagi yang hangat dan menyenangkan agar anak merasa didukung serta lebih siap menghadapi hari pertamanya kembali ke sekolah.
5. Atur waktu gadget dan layar sejak awal
Freepik/freepik
Selama liburan, anak-anak kemungkinan besar lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar. Entah untuk bermain game, menonton video, atau berselancar di media sosial.
Nah, menjelang kembali ke sekolah, penting untuk secara perlahan mengurangi waktu layar dan mengalihkan perhatian anak ke aktivitas yang lebih produktif. Ajarkan anak untuk mulai membatasi penggunaan gadget dengan alasan yang jelas dan penuh pengertian.
Misalnya, jelaskan kepada anak bahwa tubuh dan otak butuh istirahat agar bisa belajar dengan baik. Buatlah jadwal penggunaan gadget yang seimbang agar anak tidak merasa 'dipaksa', tapi lebih kepada memahami pentingnya disiplin waktu.
6. Ajak anak bercerita tentang harapan yang diinginkannya
Freepik/freepik
Libur panjang bisa menjadi jeda yang tepat untuk merefleksikan apa yang sudah dijalani dan menyusun rencana ke depan. Ajak anak ngobrol santai tentang apa yang diharapkan di semester baru ini.
Mungkin saja anak ingin lebih aktif di kelas, ikut ekskul baru, atau menambah teman. Diskusi ini bisa menjadi momen bonding yang kuat antara orangtua dan anak.
Dengan mengenali harapan dan target anak, kita sebagai orangtua bisa membantu mereka merencanakan langkah-langkah kecil yang bisa dicapai. Ini akan membangun semangat dan motivasi dalam menjalani tahun ajaran baru.
7. Berikan dukungan dan semangat secara konsisten
Freepik/prostooleh
Terakhir, jangan lupa bahwa dukungan emosional dari orangtua adalah kunci penting dalam membangun semangat anak. Tanpa disadari, pujian sederhana seperti "Mama/Papa bangga sama kamu" atau "Kamu pasti bisa!" bisa memberi dampak besar pada rasa percaya diri anak.
Jadilah pendengar yang baik jika anak mengeluh atau merasa cemas saat kembali sekolah. Validasi perasaan anak tanpa menghakimi. Kadang, semangat belajar tak hanya tumbuh dari hal-hal besar, tapi dari rasa didukung dan dimengerti oleh orang-orang terdekatnya.
Nah, itu dia beberapa tips agar anak semangat sekolah usai libur panjang yang bisa dilakukan orangtua. Intinya adalah apa yang dilakukan Mama dan Papa menjadi kunci agar anak kembali bersemangat untuk sekolah. Semoga membantu, ya!