7 Cara Mengatasi Mata Kering pada Anak Beserta Penyebabnya
Jangan langsung panik, lakukan beberapa langkah berikut!
5 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Antara 10-30% dari populasi di dunia menderita mata kering yang dapat menyebabkan mata merah, penglihatan yang buram dan mata gatal. Di Indonesia, jumlah kejadian mata kering sebesar 27,5%.
Sindrom mata kering pada anak adalah gangguan pada permukaan mata akibat ketidakstabilan produksi dan fungsi dari lapisan air mata, yang menyebabkan ketidaknyamanan hingga dapat mengganggu kegiatan sehari-hari.
Air mata sendiri diproduksi untuk membantu menjaga kelembaban mata. Produksi air mata yang menurun bisa menyebabkan mata kering pada anak.
Tidak jarang, mata kering ini muncul disertai keluhan lain, seperti mata merah, bengkak, nyeri, gatal, atau pandangan buram.
Nah untuk pertolongan pertama, berikut Popmama.com telah merangkum 7 cara mengatasi mata kering pada anak.
1. Berikan obat tetes mata yang aman untuk anak-anak
Obat tetes mata Protagenta merupakan obat yang mengandung zat aktif Polyvinylpyrolidone. Obat ini memang dapat membantu mengatasi keluhan mata kering pada anak.
Namun, mengenai dosis dan tata cara penggunaannya, sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter yang memeriksa anak secara langsung.
2. Jaga mata agar tetap bersih
Langkah kedua, pastikan mata anak tetap bersih. Untuk terus memastikan kondisi mata anak, lindungilah matanya dari debu, asap, dan polutan.
Mama bisa meminta anak untuk mengenakan kacamata terlebih dahulu sebelum ke luar rumah hingga matanya kembali normal seperti sedia kala.
Editors' Pick
3. Rajin mencuci tangan
Anak usia balita memang sedang aktif-aktifnya bermain di dalam maupun di luar ruangan. Hal tersebut pun memungkinkan tangan anak untuk tercemar bakteri dan kuman.
Jika tak segera di cuci, mungkin saja si Kecil akan mengucek matanya dengan tangan yang telah terkontaminasi bakteri dan kuman tersebut.
Jika sudah begini, maka kesehatan mata anak dapat terganggu. Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan tangan anak ya, Ma.
4. Hindari menatap layar gadget terlalu lama
Anak-anak sekarang menghabiskan rata-rata 7 jam sehari di media elektronik, termasuk televisi, komputer, ponsel dan perangkat elektronik lainnya.
Untuk membantu anak-anak dalam memilih media yang bijak, orangtua harus memantau 'diet media elektronik' mereka.
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media elektronik yang berlebihan dapat menyebabkan masalah perhatian, kesulitan sekolah, tidur, gangguan makan, dan obesitas.
Selain itu, masalah kesehatan pada mata juga dapat dijumpai karena penggunaan media elektronik yang berlebihan dapat menyebabkan mata kering pada anak.
5. Perbanyak konsumsi air putih, dan makanan yang kaya omega 3 serta omega 7
Menurut beberapa penelitian, anak-anak memiliki persentase kandungan air tubuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa.
Rata-rata, air mewakili 75% massa tubuh bayi sampai usia 6 bulan, kemudian menurun cepat selama masa bayi dan melambat pada masa kanak-kanak.
Pada penelitian terkini dari American Academy of Pediatrics Committee on Nutrition and Council on Sports Medicine and Fitness, anak yang beraktivitas, perbaikan status hidrasi akan mendukung fungsi penglihatan dan memori serta dapat membantu meningkatkan ketahanan fisiknya.
Tak hanya itu, mengonsumsi makanan yang kaya omega 3 dan omega 7 juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan mata anak.
6. Masalah pada struktur kelopak mata
Ektropi (pembalikan kelopak mata bagian dalam ke luar) dan entropi (kelopak mata luar yang masuk ke dalam) bisa menyebabkan mata menjadi kering dan teriritasi akibat lapisan air mata yang menguap dengan cepat setelah terkena kontak dengan udara luar terus menerus.
Mata kering juga dapat terjadi akibat keratitis, kondisi di mana kelopak mata tidak menutup sepenuhnya saat tidur.
7. Kondisi medis pada mata anak
Beberapa penyakit bisa berdampak pada kemampuan kelenjar mata untuk memproduksi air mata, misalnya diabetes, arthritis rematoid, lupus, scleroderma, sindrom sjogren, gangguan tiroid, defisiensi vitamin A, bell’s palsy, alergi, dermatitis kontak, dan HIV.
Banyak orang yang mengalami mata kering juga memiliki blepharitis atau meibomian gland dysfunction (MGD).
MGD adalah peradangan batas kelopak mata yang bisa menghadang kelenjar air mata untuk memproduksi minyak untuk lapisan air mata.
Blepharitis bisa dialami oleh siapapun, dan umumnya diakibatkan oleh infeksi bakteri atau kondisi lain, seperti rosacea
Nah, itulah ketujuh cara mengatasi mata kering pada anak beserta penyebabnya.
Ingat ya Ma, jika mata anak terasa lelah, istirahatkanlah sejenak dengan cara menatap benda berwarna hijau yang berlokasi jauh selama 15 hingga 30 detik, baru setelah itu lanjutkanlah aktivitas seperti sedia kala.
Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Alergi Kucing Level 5, Mulut dan Mata Anak Zaskia Adya Mecca Bengkak!
- Awal Mula Tahu Hingga Alasan Gagalnya Operasi Mata Anak Asri Welas