10 Cara Terbaik Merespon Anak yang Menangis
Jangan dimarahi, ajak ia untuk berkomunikasi dan menyelesaikan masalahnya ya Ma!
5 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukan rahasia bahwa mendengar tangisan anak-anak terkadang membuat anak tidak nyaman. Coba pikirkan lagi betapa cemas perasaan Mama ketika si Kecil menangis tanpa alasan yang jelas.
Meskipun Mama tahu bahwa cara utama anak untuk berkomunikasi adalah menangis, namun tetap saja Mama akan merasa terganggu jika ia terus seperti itu.
Bahkan, penelitian telah menemukan bahwa otak Mama telah terprogram untuk memiliki reaksi instan terhadap anak yang menangis, hal itu akan membuat Mama menjadi lebih perhatian.
Seorang anak yang menangis memicu Mama untuk segera bertindak, bahkan jika anak tersebut bukanlah anak mama sendiri.
Bagi banyak anak, menangis bukanlah refleksi kesedihan. Menangis adalah cara alami mereka untuk memproses segala bentuk emosi.
Mereka mungkin saja menangis karena marah, frustrasi, takut, kegirangan, kebingungan, kecemasan, atau bahkan kebahagiaan.
Namun masalahnya, mereka tidak memiliki kemampuan verbal dan kesadaran diri untuk menjelaskan perasaan yang dialami.
Mengatakan "berhentilah menangis!" atau "jangan menangis!" justru membuat mereka akan segera berpikir bahwa Mama tidak mengerti bagaimana perasaan mereka.
Maka dari itu, jauhi kata-kata tersebut pada anak saat ia menangis ya, Ma!
Tujuan kita sebagai orang tua, betapapun rumitnya kelihatannya, adalah mendukung pengembangan regulasi emosi diri anak.
Oleh karena itu, sesuatu yang bisa Mama lakukan hanyalah memperlakukan mereka dengan empati dan pengertian.
Jika Mama dihadapkan dengan anak yang menangis, cobalah luangkan waktu sejenak untuk memastikan diri mama tenang.
Jika Mama marah, stres, atau frustrasi, maka hal-hal yang akan Mama katakan hanya akan menambah penderitaan bagi si Kecil.
Tarik nafas dan kenali perasaan Mama, fokus pada apa yang terjadi di dalam tubuh. Ketika Mama sudah siap, gunakan suara rendah, dan cobalah ungkapkan beberapa kalimat ala Popmama.com berikut ini!
1. "Mama tahu apa yang kamu rasakan. Mama akan membantumu, sayang,"
Bantulah ia bahkan jika anak mama mengatakan bahwa mereka tidak membutuhkan bantuan Mama.
Dengan begitu, Mama dapat menunjukan pada anak bahwa Mama akan selalu ada untuknya bahkan ketika ia sedang membutuhkan.
2. "Mama tahu kalau ini sangat menyakitkanmu,"
Kalimat sederhana ini sebenarnya sangat mudah dan simpel.
Dengan kalimat ini, Mama dapat menunjukan padanya bahwa Mama dapat melihat dan merasakannya.