Pisang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi saat diare karena adanya kandungan pektin yang bisa meningkatkan kekerasan kotoran.
Hal ini tentu akan membantu meringankan diare. Tak hanya itu, pisang juga salah satu jenis buah yang mudah dicerna serta dapat membantu mengganti elektrolit yang hilang ketika tubuh kehilangan cairan dan nutrisi akibat diare.
Oleh karena itu, pisang adalah salah satu makanan terbaik untuk menyembuhkan diare.
2. Air kelapa untuk mencegah dehidrasi yang rentan terjadi saat diare
Freepik/Jcomp
Saat diare, kondisi yang sangat ditakutkan adalah dehidrasi akibat terlalu banyak kehilangan cairan dan elektrolit.
Seperti yang Mama ketahui, diare dapat membuat anak terus-menerus buang air besar dan buang air kecil, sehingga banyak cairan yang terbuang.
Oleh karena itu, pengobatan pertama untuk diare adalah memenuhi cairan tubuh penderita agar tidak terjadi dehidrasi yang fatal.
Di sinilah air kelapa sangat dianjurkan untuk dikonsumsi para penderita diare. Bukan untuk menyembuhkan diarenya, tetapi untuk mencegah dehidrasi yang rentan terjadi saat diare.
Mama dianjurkan untuk memberikan air kelapa kepada anak setidaknya 2-3 kali sehari.
Editors' Pick
3. Wortel sumber energi saat diare
freepik/Nensuria
Anak perlu mengisi kembali energinya yang hilang saat ia lemas akibat diare. Wortel adalah sumber energi yang besar selama masa-masa seperti itu.
Jus wortel atau pure dapat disajikan beberapa kali di siang hari. Selain itu, Mama juga bisa mengolahnya menjadi sup hangat. Caranya sangat mudah!
Mama hanya perlu menyiapkan 3 buah wortel dan 8 gelas air. Cuci bersih wortel lalu iris kecil-kecil. Masak dengan air hingga wortel empuk atau sampai hancur menjadi sup wortel dan mendidih.
Jika ingin rasa sup wortel ini makin lezat, Mama bisa menambahkan sedikit garam di dalamnya. Makanlah sup wortel sebanyak 2 kali dalam sehari.
Selain bisa mengatasi masalah diare, sup wortel ini juga bisa membuat mata anak lebih sehat, kulit tubuh menjadi lebih halus dan lembut serta sistem pencernaan lebih sehat.
4. Apel mengandung pektin yang membantu masalah diare
Freepik.com/free photo
Apel penuh dengan pektin yang membantu masalah diare pada anak. Cara mengonsumsi apel untuk mengatasi diare pada anak sangatlah mudah.
Mama hanya perlu mencuci apel, rebus dengan air, dan haluskan agar lembut dan mudah dicerna. Pure apel tidak hanya mencegah gerakan longgar pada perut, tetapi juga akan memberi anak energi yang sangat dibutuhkan.
5. Lemon mengandung anti-inflamasi dan anti-bakteri
Pexels/Rawpixel.com
Buah lemon penuh dengan sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri yang membuatnya menjadi obat yang dapat diandalkan dan mudah tersedia.
Satu sendok air lemon setiap 4 hingga 5 kali sehari dapat menyembuhkan diare dan masalah terkait lambung lainnya. Perut anak yang sakit pun akan lega dan keseimbangan PH dalam tubuhnya juga akan pulih.
Tak hanya itu, air lemon juga dapat meredakan berbagai gangguan akibat pencernaan semisal mulas, kembung, dan kram perut.
Jika anak masih mengalami diare lebih dari 48 jam, Mama harus segera berkonsultasi dengan dokter.
6. Blueberry mengandung serat soluble pectin yang dapat menyerap cairan dalam usus
draxe.com
Buah kecil berwarna biru ini merupakan jenis buah-buahan yang bisa mengatasi gejala diare. Bila anak mengonsumsi buah blueberry saat diare, kandungan yang terdapat didalamnya bisa meredakan bahkan menghentikan gejalanya.
Namun untuk memperoleh manfaatnya, lebih baik blueberry diolah menjadi teh yang telah ditumbuk sebelumnya atau bisa dikonsumsi dalam keadaan kering.
Kandungan yang terdapat dalam buah blueberry berfungsi sebagai astringent yang mampu membuat jaringan mengalami kontraksi, meminimalisir peradangan, dan membantu proses keluarnya cairan dan lendir yang bersifat toksit terhadap tubuh.
Selain itu, blueberry juga berfungsi sebagai anti bakteri dan merupakan salah satu sumber antioxidant. Serat soluble pectin di dalamnya pun dapat membantu proses terserapnya cairan didalam usus.
Bila diare tak kunjung sembuh setelah anak mengonsumsi buah blueberry, segeralah konsultasikan pada dokter agar bisa diatasi dengan tepat.
7. Jambu biji mengandung zat yang dapat membunuh kuman dan radikal bebas
Freepik/Premwatthanakul
Seperti yang kita ketahui, buah jambu biji mengandung vitamin C dan antioksidan yang tinggi.
Menurut drugs.com, zat-zat yang terdapat dalam buah jambu biji dapat membunuh kuman dan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh si Kecil, sehingga resiko mengalami diare yang semakin parah akan dapat dikurangi, bahkan disembuhkan.
Oleh karena itu, olahan buah jambu biji yang benar akan secara efektif mengobati anak dari diare. Sebagai informasi khusus, buah jambu biji yang masih muda memiliki kandungan yang lebih tinggi dibanding yang sudah cukup matang.
Oleh karena itu, akan lebih baik jika Mama memilih buah jambu biji yang masih muda sebagai obat diare untuk si Kecil. Caranya mudah, pertama-tama, siapkan buah jambu biji.
Lembutkan buah jambu biji dengan cara diblender, diambil sarinya dengan juicer, atau ditumbuk. Jika Mama lebih memilih diblender, tambahkan setengah cangkir air matang hangat. Setelah itu, pisahkan bijinya.
Tambahkan sejumput garam dan satu sendok teh madu, aduk hingga rata. Minumkan pada anak setiap tiga kali sehari dua sendok makan untuk balita umur 1-2 tahun dan empat sendok makan untuk balita umur 3-5 tahun.
Nah, itulah ketujuh jenis buah untuk anak diare yang ampuh.
