Maya Septha Pilih Sekolah Anak Berkurikulum Cambridge, Apa Manfaatnya?

Dengan kurikulum yang dipilihnya, Maya Septha ingin sang Anak menjadi lebih disiplin

15 Januari 2020

Maya Septha Pilih Sekolah Anak Berkurikulum Cambridge, Apa Manfaatnya
Dok. Popmama.com/Sarrah Ulfah

Pendidikan menjadi salah satu hal penting yang harus dipenuhi oleh orangtua untuk anak-anaknya.

Meski begitu, saat ini dana pendidikan di Indonesia masih dinilai cukup tinggi. Mulai dari biaya masuk sekolah dasar bahkan hingga pendidikan tinggi, nilainya cukup terbilang fantastis.

Untuk membiayai pendidikan setingkat sekolah dasar saja, jutaan rupiah per bulannya sudah harus disiapkan oleh orangtua sebagai bayaran.

Hal tersebut juga kini tengah dirasakan oleh presenter, Maya Septha. Istri dari Krisna Wardhana Sidarta yang baru saja memasukan anak keduanya, Kathleen Sidarta (4) ke sekolah saja sudah harus menggelontorkan dana yang tidak sedikit.

Meski harus mengeluarkan banyak dana untuk biaya sekolah anak, Maya Septha mengaku bahwa hal tersebut bukanlah masalah.

Pasalnya, hingga kini Maya Septha merasa apa yang ia keluarkan sebanding dengan apa yang didapatkan oleh anak-anaknya di sekolah.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Maya Septha saat ia dan kedua anaknya sedang mengikuti aktivitas di Spy Academy beberapa waktu lalu di Club Med Bali.

Kegiatan yang diperuntukan bagi anak-anak ini merupakan hasil kerjasama antara Club Med Bali dengan 20th Century Fox untuk film Spies in Disguise.

"Sebenarnya ada harga, ada rupa. Kita mau yang bagus, yang fasilitasnya baik, ya pasti harganya juga wow. Jadi mau nggak mau, tapi kalau mahal ya aku akuin mahal sih sekarang," ujar Maya.

Pada kesempatan tersebut, Maya Septha juga bercerita banyak seputar tips memilih sekolah anak hingga memilih kurikulum pembelajaran di sekolah.

Nah, agar lebih jelas, berikut Popmama.com telah merangkum ulasan lengkapnya.

1. Tips memilih sekolah anak a la Maya Septha

1. Tips memilih sekolah anak a la Maya Septha
Dok. Popmama.com/Sarrah Ulfah

Mencari sekolah itu seperti mencari jodoh, gampang-gampang susah!

Apalagi untuk Mama yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, pilihan sekolah kini semakin banyak dan hampir semua memiliki keunggulan dan prestasi masing-masing.

Oleh karena itu, sebaiknya sediakanlah waktu setidaknya 1 tahun untuk mencari sekolah terbaik bagi anak.

Atau, bagi Mama yang sudah memiliki anak pertama, sebaiknya sekolahkan saja anak kedua Mama di sekolah si Kakak, sama seperti yang dilakukan oleh Maya Septha pada anak keduanya, Kathleen Sidarta.

Bukan tanpa alasan, Maya Septha mengaku bahwa ia memiliki alasan tersendiri mengapa anak keduanya juga disekolahkan di sekolah yang sama dengan Kakaknya.

"Aku kalau masukin anak sekolah, lihat dari anak pertama aku sebelumnya. Kalau cocok sama sekolah Kakaknya, ya aku masukin juga adiknya di sekolah itu," ujar Maya.

Hingga saat ini, Maya Septha juga mengaku puas melihat perkembangan anak pertamanya, Devon Sidarta (6) di sekolah. Pasalnya, kini Devon tumbuh menjadi anak yang aktif, disiplin, bahkan agamis.

"Sejauh ini aku puas sama apa yang aku dapat, terus semuanya juga ada basis agamanya. Jadi di rumah anak aku bisa nyanyi-nyanyi lagu pujian Tuhan. Aku senang karena ada hal-hal yang belum aku ajarin, tapi sudah dapat di sekolah," sambungnya.

Tolak ukur lain yang menjadi bahan pertimbangan Maya Septha dalam memilih sekolah adalah tingkat kenyamanan anak.

Hingga saat ini, ia merasa anak-anaknya merasa nyaman dan bahagia bersekolah di sekolah yang ia pilihkan.

"Yang aku lihat juga mereka happy, sekolahnya nggak beban, nggak takut. Terus aku juga bisa antar jemput mereka sekalian di satu sekolah biar nggak makan waktu di jalan," tambahnya lagi.

2. Maya Septha pilih sekolah anak berdasarkan pengalamannya

2. Maya Septha pilih sekolah anak berdasarkan pengalamannya
Dok. Popmama.com/Sarrah Ulfah

Selain melihat dari faktor-faktor di atas, Maya Septha juga memilih sekolah anak berdasarkan pengalamannya saat bersekolah dulu.

Terbiasa dengan sistem sekolah yang disiplin sejak kecil, kini Maya Septha merasa bahwa anak-anaknya juga harus medapatkan manfaat tersebut.

"Aku sendiri sekolah di Katolik yang disiplin, banyak PR, susah, terus pas aku kuliah tuh rasanya gampang banget. Beda sama teman aku yang sekolahnya dulu agak santai, terus pas masuk kuliah tuh langsung stres," tutur Maya.

"Jadi aku coba terapin ke anak aku juga, aku mau dia terbiasa susah dulu. Kalau dia nggak stres ya aku lanjutin, kalau stres ya aku nggak mau paksa," sambungnya.

Ya, sikap disiplin memang sangat perlu ditanamkan pada anak sejak dini.

Jika ia mampu menyerap disiplin yang dicontohkan orangtua maupun guru, maka sikap disiplin sejak dini nantinya akan membentuk kebiasaan dan sikap yang positif saat ia besar nanti.

3. Kelebihan sekolah anak dengan kurikulum Cambrige

3. Kelebihan sekolah anak kurikulum Cambrige
Dok. Popmama.com/Sarrah Ulfah

Berbicara mengenai sekolah, tak lengkap rasanya jika tidak membicarakan tentang kurikulum.

Untuk sekolah internasional, biasanya ada 2 kurikulum yang ditawarkan, yakni Cambridge dan IB (International Baccalaureate).

Maya Septha sendiri memilih kurikum Cambridge untuk kedua anaknya. Kira-kira, apa ya alasannya?

"Biasanya kalau yang internasional school itu ada yang kurikulumnya Cambridge, ada yang IB (International Baccalaureate). Nah sekolah yang aku pilih ini Cambridge, karena aku suka sama sekolahnya dan anak aku juga mampu menjalankan kurikulum tersebut," jelas Maya.

"Aku sekolahin mereka di sekolah internasional juga karena aku mau mereka lancar bahasa Inggrisnya. Aku sama suami juga rencana mau sekolahin mereka di luar negeri, jadi di siapin bahasanya dari sekarang," tambahnya lagi.

Pada dasarnya, kurikulum yang berasal dari Inggris ini berganti nama dari Cambridge International Examinations menjadi Cambridge Assessment International Education, atau disingkat menjadi Cambridge International pada tahun 2017.

Kurikulum Cambridge International mengelompokan jenjang belajarnya yang disebut Cambridge Pathway menjadi 4 bagian, antara lain:

  • Cambridge Primary untuk anak usia 5-11 tahun, 
  • Cambridge Lower Secondary untuk usia 11-14 tahun,
  • Cambridge Upper Secondary untuk usia 14-16 tahun,
  • Cambridge advanced untuk usia 16-19 tahun.

Ada beberapa keunggulan yang menonjol dari kurikulum Cambridge, seperti sistem belajar yang lebih mengedepankan proyek untuk mengembangkan kompetensi anak, hingga memberikan kesempatan pada murid untuk memilih subyek pelajaran yang mereka minati agar bisa fokus dan kemampuannya semakin terasah.

Selain itu, keuntungan bagi siswa yang sekolah dengan penerapan kurikulum Cambridge Internasional di antaranya anak akan fasih berbahasa Inggris serta Indonesia, mampu bersaing secara global karena anak memang dipersiapkan untuk itu, memiliki pandangan internasional yang berbeda di kancah dunia, serta kesempatan bagi anak untuk bisa belajar di universitas terbaik di dunia lebih besar.

Nah, itulah beberapa tips memilih sekolah anak beserta manfaat kurikulum Cambridge a la Maya Septha.

Semoga bermanfaat untuk Mama yang sedang mencarikan sekolah untuk anak, ya!

Baca juga:

The Latest