Mengapa Balita Melawan Saat Dipakaikan Baju? Ini Penjelasan dari Ahli!
Apakah si Kecil juga sulit dipakaikan baju, Ma?
19 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama pernah merasakan kebiasaan unik si Kecil yang tidak mau memakai atau dipakaikan baju?
Jika iya, jangan dulu jengkel dan memarahinya ya, Ma! Pasalnya, tingkah laku unik tersebut wajar dialami oleh mereka sebagai tahapan tumbuh kembangnya.
Dilansir dari parenting.nytimes.com, balita akan melewati tahap perkembangan yang disebut 'otonomi versus rasa malu dan keraguan' perkembangan tersebut adalah tahapan kedua dari delapan perkembangan psikososial yang diidentifikasi pada pertengahan 1900-an oleh psikolog perintis bernama Erik Erikson.
Menurutnya, pada tahap ini anak-anak akan mengeksplorasi batas-batas kendali pribadi mereka. Keinginan anak-anak untuk mengekspresikan otonomi tersebut sering berujung menjadi keengganan mereka dalam berpakaian.
Jika sudah begini, bagaimana cara Mama untuk mengendalikan sikap unik tersebut?
Berikut Popmama.com telah merangkum tahapan yang harus Mama lakukan agar anak tidak melawan saat memakai atau dipakaikan baju!
1. Tawarkan pilihan baju yang anak sukai
Biasanya anak menolak pakai baju bisa disebabkan karena mereka tidak suka model, warna atau gambar dari baju pilihan Mama.
Cara menolaknya bisa dengan cara si Kecil berlari dan menghindar untuk Mama pakaikan baju. Tentu saja hal ini bisa membuat Mama jengkel dan tidak sabar.
Nah, untuk menyiasatinya, Mama bisa menawarkan kepada si Kecil baju apa yang ingin dikenakan setelah mandi. Mama bisa memberikan dua atau tiga pilihan baju yang memang disukai anak.
Berikan kebebasan bagi anak untuk mulai memilih bajunya sendiri, sebagai awal pembentukan fase kemandiriannya.
Editors' Pick
2. Cari ide untuk mix and match baju anak
Jika Mama memiliki anak yang gemar mengenakan rok atau gaun, namun kondisi dan keadaan tidak sesuai dengan baju yang ia pilih, maka lebih baik jangan menolak pilihannya mentah-mentah karena Mama pasti akan kalah.
Untuk mengatasinya, Mama dapat memberikan si Kecil beberapa pilihan gaun yang dapat dipadupadankan dengan celana atau legging yang membuat tampilannya lebih kasual dan bebas bergerak.
Menurut Aaron E. Carroll, MD, seorang kontributor Parenting NYT dan seorang Profesor Pediatri di Indiana University School of Medicine, mengizinkan anak untuk memilih pakaian mereka sendiri dapat membuat anak lebih mendengarkan Mama ketika Mama benar-benar memberi saran tentang pakaian mereka.