Dia Sekala Bumi, anak pertama dari Ayudia Bing Slamet dan Muhammad Pradana Budiarto atau yang lebih dikenal dengan Ditto Percussion memang banyak mengundang perhatian netizen di media sosial.
Bukan tanpa alasan, selain lucu dan aktif, Sekala juga ternyata memiliki banyak bakat. Beberapa diantaranya adalah bakat fotografi dan bakat dibidang olahraga, terutama sepak bola.
Hal tersebut terlihat dari unggahan Ayudia dan Ditto yang beberapa kali menunjukan aktivitas Sekala saat sedang mengikuti les sepak bola.
Untuk menunjang bakat berfoto Sekala, Ayudia bahkan membuat akun Instagram khusus guna menyimpan foto-foto hasil jepretan anak semata wayangnya tersebut.
Nah, berkesempatan untuk mewawancarai Ayudia secara langsung saat pemotretan Millennial Mama of the Month, tim Popmama.com pun berusaha untuk mengulik tips dan manfaat mengembangkan bakat anak sejak dini.
Untuk Mama yang penasaran, berikut ulasan lengkapnya secara eksklusif!
1. Manfaat ajarkan anak bermain sepak bola
Popmama.com/Michael Andrew
Seperti yang kita ketahui di media sosial, beberapa kali Ayudia dan Ditto mengunggah Instagram Story yang menunjukan aktivitas Sekala saat sedang berlatih sepak bola.
Meski putra pertamanya tersebut masih kecil, Ayudia justru memilih olahraga yang cukup menguras tenaga. Wah, kira-kira apa ya alasannya?
"Kalau bola itu sebenarnya olahraga yang paling mudah, dianya juga suka," ujar Ayudia
Tak hanya sekedar suka dengan jenis olahraga tersebut, Ayudia juga memanfaatkan sepak bola untuk mengeluarkan energi Sekala yang berlebih.
"Sekala itu anak yang hiperaktif, jadi ketika dia sudah main bola, akhirnya ada energi-energi yang jadinya release," sambungnya.
Selain sepak bola, Ayudia mengaku bahwa Sekala juga beberapa kali melakukan olahraga tinju di rumah bersama sang Papa, Ditto. Alhasil, manfaat yang didapatkan adalah kini Sekala dapat tidur lebih cepat dan lebih lelap.
"Nggak cuma bola, tinju juga di rumah. Terus akhirnya dia capek, dan tidurnya pun jadi lebih cepat," tambahnya lagi.
Editors' Pick
2. Tips ajarkan anak fotografi sejak dini
Popmama.com/Michael Andrew
Selain hobi sepak bola, Sekala juga gemar dengan dunia fotografi. Ayudia bahkan mengaku bahwa Sekala sudah menggelutinya sejak ia berusia 2 tahun.
"Sekala mulai diajarin fotografi di umur 2 tahun," ujar Ayudia.
"Awalnya saya sudah mulai kenalkan Sekala ke video-video, ke handphone. Nah, saya nggak mau dia berkutat sama video-video di YouTube, akhirnya saya kenalkan dia beberapa fitur di handphone seperti kalkulator buat hitung-hitungan, kamera, dan jam. Akhirnya dia pilih kamera, ya sudah akhirnya sampai sekarang dia suka foto," tambah Ayudia.
Selain tertarik dengan dunia fotografi, Ayudia juga ternyata memiliki alasan tersendiri mengapa ia mengenalkan Sekala dengan fotografi hingga membuatkannya akun Instagram khusus sendiri.
"Fotografi itu kegiatan yang seru, jadi nggak ada salahnya dikenalkan sejak dini. Apalagi sekarang eranya juga era sosmed," jelas Ayudia.
"Kita memang nggak bisa lepas bangat sama fotografi di era sosial media kayak sekarang, akhirnya Sekala juga kenal sama dunia foto. Di tahun-tahun ini juga dia sudah mulai minta fotoin saya," sambungnya.
3. Perkembangan Sekala yang membuat Ayudia bangga
Popmama.com/Michael Andrew
Setiap orangtua yang menyaksikan perkembangan anaknya sejak bayi hingga beranjak dewasa pasti akan sangat senang. Apalagi jika sang Anak menunjukan perkembangan yang positif, orangtua pasti akan bangga dengan hal itu. Perasaan tersebut juga dirasakan oleh Ayudia, sebagai Mama dari Sekala.
"Saya bangga banget dengan cara dia berkomunikasi, dia bisa tiba-tiba making a conversation gitu. Saya gemas saja lihatnya," ujar Ayudia.
"Sekala sudah bisa menciptakan satu conversation, dia sudah bisa ngobrol sama orang lain, sudah bisa komunikasi dua arah, sudah mulai bisa fokus untuk main sambil belajar, dia juga interest sama dinosaurus, mainan susunan," tambahnya lagi.
Meski sudah bisa melakukan banyak hal, setiap orangtua pasti ingin juga menyaksikan anaknya tumbuh lebih baik lagi dengan bersekolah. Lalu, kira-kira kapan Ayudia mulai menyekolahkan Sekala?
"Kalau sekolah di usia saat ini sih belum, waktu itu saya pernah sekolahin dia tapi ternyata dia kayaknya kurang nyaman jadi saya nggak terusin. Kalau sekarang paling saya banyakin les saja, les susun-susun balok dan art class," jelas istri dari Ditto tersebut.
4. Pola asuh dan nilai moral yang ditanamkan Ayudia ke Sekala
Popmama.com/Michael Andrew
Pola asuh dan penanaman nilai moral yang baik pada anak memang harus dilakukan sejak dini. Meski begitu, setiap orangtua pasti memiliki caranya tersendiri dalam mendidik dan mengasuh anaknya.
Lantas, bagaimana dengan Ayudia dan Ditto?
"Kalau mengajarkan moral sendiri itu saya lebih ke learning by doing saja sih. Mengajarkan moral ke anak itu kan nggak seminggu dua minggu, tapi butuh bertahun-tahun. Kayak kemarin dia lagi suka semut terus saya ngajarin ke dia kalau ini juga makhluk hidup, saya ngajarin dia untuk nggak diinjak. Saya juga ajarin kalau tanaman juga makhluk hidup," ujar Ayudia.
Tak hanya nilai moral, Ayudia juga sudah memiliki pakem tersendiri terkait dengan pola asuh yang diterapkan pada Sekala.
"Kalau ngomongin pola asuh nggak ada habisnya, cuma memang ada beberapa pakem yang saya ngikutin maunya dia dulu. Karena dia kan masih kecil, mendisiplinkan anak itu ngga mudah, cuma saya tahu bahwa dia masih kecil dan dia juga manusia kayak kita jadi masih banyak hal-hal yang harus saya dengarkan dari dia dulu maunya seperti apa karena sekecil apapun kemauan dia itu berarti banget buat nentuin apa yang harus saya lakukan berikutnya," tambahnya lagi.
5. Kesulitan yang sempat Ayudia hadapi saat mendidik Sekala
Popmama.com/Michael Andrew
Mendidik dan mengasuh anak memang bukanlah hal yang mudah. Kesulitan demi kesulitan pasti akan dihadapi orangtua di setiap tumbuh kembang sang Anak. Hal tersebut juga terjadi pada Ayudia dalam mengurus putra semata wayangnya, Sekala.
"Dari saya sih sempat agak sulit saat mengajarkan Sekala potty trainning. Meskipun sekarang dia sudah nggak pakai popok lagi, tapi waktu tidur dia beberapa kali suka ngompol. Cuma balik lagi pasa saya baca, itu masih normal," ujar Ayudia.
Meski sempat kesulitan, kini Sekala sudah bisa mengerti. Apalagi sang Papa, Ditto sering mengajarkan soal potty trainning padanya saat bepergian ke luar rumah yang mengharuskan Sekala pergi ke toilet bersama sang Papa.
Selain kesulitan dalam mengajarkan potty trainning, Ayudia juga mengaku beberapa kali kesulitan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dari anaknya tersebut.
Meski begitu, Ayudia tetap berusaha untuk menjawabnya dengan tepat dan juga dengan cara yang mudah dimengerti.
"Dia lagi kayak sponge banget sekarang, jadi kalau dia nanya pun saya harus jawab yang benar," tutup Ayudia.
Nah, itulah kelima perkembangan Sekala, putra pertama Ayudia dan Ditto.
Selain lucu, ternyata Sekala juga aktif dan berbakat ya. Hebat!
