Wow! Ternyata Soft Skills Berikut Wajib Dikuasai Anak Sejak Dini
Sudah tahu belum soft skills apa saja?
3 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebenarnya, ada begitu banyak hal yang anak pelajari di sekolah, seperti matematika, bahasa, ataupun sains.
Namun ternyata ada beberapa hal yang tidak diajari di sekolah, seperti soft skills.
Anak yang memiliki soft skills yang baik, biasanya akan lebih mudah bersosialisasi di masyarakat. Selain itu, soft skills juga bermanfaat untuk karirnya di masa depan.
Lalu sebenarnya, apa itu soft skills? Ma, soft skills adalah keterampilan yang harus dimiliki setiap orang guna menemukan jati dirinya. Soft skills lebih mengacu pada kecerdasan emosional seseorang.
Nah, setelah mengetahui fungsi soft skills, maka Mama juga perlu tahu nih bagaimana mengembangkan soft skills pada anak.
Berikut Popmama.com akan memberikan informasi mengenai 7 soft skills yang harus anak kuasai sejak dini. Penasaran kan? Langsung cek yuk Ma!
1. Kejujuran
Percuma kan Ma kalau pintar tapi tidak jujur?
Nah, untuk itu kejujuran perlu sekali Mama pupuk sejak dini pada anak.
Mudah saja, Mama dapat memulainya dari diri sendiri. Jadilah role model terbaik bagi anak.
Jangan biarkan mereka menemukan bahwa role model-nya ternyata tidak memberikan contoh yang baik.
Selain itu, untuk menghindari perilaku tidak jujur, Mama juga tidak boleh terlalu mengekangnya.
Sikap over protective justru akan membuatnya menutup-nutupi beberapa hal dari Mama.
Jadilah pendengar yang baik bagi mereka agar penjelasan mereka juga dapat tersampaikan dengan baik oleh Mama.
Dengan mendengarkan, Mama juga dapat belajar untuk lebih open minded terhadap keputusan anak.
2. Komunikasi
Ini dia hal yang paling penting untuk Mama ajarkan pada anak!
Meskipun terdengar sepele, namun nyatanya masih ada banyak anak yang kesulitan dalam berkomunikasi.
Rasa takut salah dan sungkan acap kali anak rasakan ketika ia mencoba untuk berkomunikasi.
Nah, untuk menghilangkan perasaan seperti itu, Mama dapat melatihnya untuk terus mengungkapkan apa yang ia rasakan setidaknya dengan Mama.
Dengan menerapkan hal itu terus menerus, nantinya anak akan lebih mudah untuk mengungkapkan pendapatnya di muka umum.
Ia juga akan terlatih untuk menerima bahwa tidak semua orang sependapat dengannya.
Editors' Pick
3. Kesopanan
Seperti orang Indonesia pada umumnya, kesopanan merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh setiap orang.
Dari kecil, orangtua sudah terbiasa mengajarkan sopan santun pada anaknya.
Namun sayangnya, semakin berkembangnya zaman, maka semakin terkikis pula nilai-nilai sopan santun di masyarakat.
Maka dari itu, sebelum terlambat, ada baiknya jika Mama tetap mengajarkan nilai tersebut pada anak.
Mulailah dari hal kecil seperti bersalaman dengan orang yang lebih tua, mengucapkan salam, hingga menerepkan 3 words magic seperti maaf, tolong, dan terima kasih.
Mudah kan, Ma?
4. Tanggung jawab
Soft skills yang satu ini juga seringkali dilupakan oleh kebanyakan orangtua untuk diajarkan pada anaknya.
Kehadiran asisten rumah tangga yang selalu standby bersama anak acap kali membuat anak menjadi tidak bertanggung jawab.
Misalnya ketika bermain, ia dengan mudah mengandalkan asisten rumah tangga untuk membereskannya.
Padahal, Mama juga perlu mengajarkan mereka untuk tetap bertanggung jawab atas apa yang sudah ia perbuat sekecil apapun itu.
Hal-hal kecil seperti itu dapat berpengaruh pada masa depannya nanti lho Ma!
5. Cakap
Cepat tanggap merupakan soft skills yang juga harus mereka miliki. Cakap dalam melakukan berbagai hal dapat bermanfaat bagi masa depan karirnya nanti.
Untuk mengasah soft skill seperti ini, Mama dapat membiasakan anak untuk tepat waktu dalam menyelesaikan tugas sekolahnya. Jangan biarkan ia menunda-nunda pekerjaannya.
Kegiatan seperti itu jika dilakukan terus menerus dapat menjadi pondasi yang kuat begi mereka untuk menjadi pribadi yang lebih cepat dan tanggap terhadap sesuatu yang ia hadapi.
6. Fokus
Anak millennial cenderung tidak fokus terhadap satu hal. Dikarenakan ada begitu banyak aktivitas yang ia jalani, maka fokusnya akan mudah terpecah begitu saja.
Maka dari itu, ajarkanlah pada mereka untuk membagi prioritas dalam hidupnya. Arahkan mereka untuk melakukan hal yang lebih penting terlebih dahulu.
Dengan begitu, mereka dapat fokus dengan apa yang mereka tuju dan pada hal-hal yang penting untuk dilakukan terlebih dahulu.
7. Fleksibel
Anak yang mudah bersosialisasi pada dasarnya merupakan anak yang memiliki kecerdasan emosional yang baik. Tidak semua anak bisa bersosialisasi dengan baik lho Ma!
Terkadang ia merasa tidak percaya diri atau takut untuk bergabung dengan teman lainnya.
Nah, jika Mama menemukan sikap seperti itu pada anak, maka jangan dibiarkan begitu saja!
Mama perlu membuatnya tetap merasa nyaman, setidaknya pada dirinya terlebih dahulu.
Misalnya dengan mengajaknya ke berbagai kegiatan serta jelaskan pada mereka mengenai pentingnya memiliki banyak teman.
Itulah 7 soft skills yang harus anak miliki sejak dini. Meskipun biasanya hard skill menjadi acuan utama bagi orangtua, namun jangan lupakan soft skills juga ya!
Usahakan hard skill dan soft skill yang anak miliki berjalan dengan seimbang sehingga ia akan lebih mudah menghadapi kehidupan di masa mendatang.