Selain Ular, Ini 7 Hewan Beracun yang Perlu Anak Ketahui
Mama bisa memperkenalkan berbagai hewan-hewan beracun kepada si Kecil
13 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak-anak pasti menyukai hewan, mulai dari gajah, jerapah, ular, kelinci, dan lainnya. Namun, anak-anak perlu mengetahui bahwa tidak semua hewan itu baik dan bisa diajak berteman. Ada beberapa hewan yang memiliki bisa dan bisa menyerang apapuun.
Jika berbicara bisa, pasti nama ular yang terlintas. Namun, ternyata bukan hanya ular saja yang memiliki bisa bisa melainkan ada beberapa hewan lain juga. Untuk itu, anak-anak perlu berhati-hati jika bermain dengan hewan.
Sebaiknya, Mama mulai mengenalkan mana hewan yang berbahaya dan tidak. Sehingga anak-anak bisa berhati-hati saat bermain dengan hewan apalagi yang mempunyai bisa atau racun.
Untuk itu, Popmama.com telah merangkum beberapa hewan yang memiliki bisa selain ular. Simak selengkapnya ya, Ma.
1. Gurita cincin biru
Gurita cincin biru atau blue-ringed octopus berukuran seperti bola golf. Namun, jangan meremehkan, racun dalam tubuhnya bisa menyebabkan kebutaan bahkan kematian. Biasanya hewan ini sangat mudah menempell pada tubuh sang mangsanya.
Gurita cincin biru ini biasanya hidup di laut Australia, Indonesia, Jepang, Indonesia, Filipina, dan Papua Nugini. Racun yang terdapat pada gurita cincin biru ini bisa menyebabkan kebutaan, kegagalan dalam bernafas, bahkan kematian.
Gurita cincin biru ini yang berukuran rata-rata bahkan memiliki racun yang dapat membunuh 26 orang dewasa sekaligus.
2. Ikan buntal
Apakah Mama mengetahui karakter Mrs.Puff yang ada di Spongebob? Jika iya, hewan ini juga berbahaya dan memiliki bisa pada tubuhnya. Ikan buntal hidup dii perairan China, Jepang, Filipina dan Meksiko. Ikan yang bisa menggembung ini ternyata dapat membunuh dengan cepat dengan racun.
Namun, ternyata ikan ini bisa dimakan llho, Ma. Tetapi seorang koki harus tau cara menghilangkan dan membersihkan racun pada tubuh ikan buntal. Pada bagian jaringan otot, hati, dan goanad terdapat racun yang disebut tetrodoksin.
Jika seseorang memakan racun dari ikan buntal maka akan menunjukan sensasi kesemutan, rasa terbakar pada mulut, mual, dan sakit kepala. Namun, jika menelan racun ikan buntal terlalu banyak akan menimbulkan kejang-kejang, lumpuh, aritmia jantung, dan berujung pada kematian.
Editors' Pick
3. Katak beracun
Katak beracun atau poison dart forg ini sebenernya hewan yang terlihat lucu dan menggemaskan. Hal ini dikarenakan tubuhnya dipenuhi warna merah. Katak ini biasa ditemukan di Amerika dari Selatan dan Tengah serta Hawai.
Namun, jangan mudah tertipu dengan parasnya sebab katak ini memiliki racun dalam tubuhnya. Racun yang dimilikinya disebut sebagai batrachotoxin. Racun inilah yang akan menyebabkan sinyak saraf ke otot diblok sehingga terjadi kelumpuhan dan kematian.
4. Laba-laba punggung merah
Redback spider atau laba-laba punggung merah adalah hewan yang ditemukan di Australia. Laba-laba merah memiliki motif garis berwarna merah pada punggungnya. Ukuran laba-laba punggung merah hanya sebesar kacang polong saja.
Namun, gigitan dari laba-laba punggung merah ini bisa mematikan. Apabila seseorang digigit olrh hewan ini maka akan menujukan gejala berupa mual, keringat dingin, muntah, dan melemahnya otot.
5. Laba-laba pengembara brazil
Laba-laba pengembara brazil atau brazilian wandering spider mempunyai tubuh yang berwarna kuning. Hewan ini juga sering disebut dengan laba-laba pisang. Jenis laba-laba ini merupakan hewan paling mematikan.
Racun dari laba-laba pisang ini memiliki dosis yang tinggi dan mengandung neurotoksin. Racun ini bisa menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian jika seseorang terinfeksi.
6. Stonefish
Hewan ini kerap kali di temukan di dalam laut. Untuk para penyelam sebaiknya berhati-hati karena hewan ini bisa menyamar menjadi menyerupai pasir, tanaman, terumbu karang. Duri yang dimiliki oleh stonefish ini juga mengnadung racun yang sangan mematikan.
Jika sudah terkena duri dan terinfeksi dari racun stonefish maka akan mengalami gelaja. Racun stonefish akan menyebabkan pembengkakan, nekrosis jaringan, kelumpuhan, syok, dan bisa beujung kematian.
Stonefish memburu mangsanya dengan cepat dan membuat terkejut. Stonefish menyerang mangsa hanya membutuhkan 0,015 detik saja. Dengan menunggu dengan sabar sampai akhirnya muncul dan ditelan dengan cepat.
7. Ubur-ubur kotak
Ubur-ubur kotak merupakan hewan yang paling berbahaya di laut. pasalnya hewan ini memiliki racun pada tentakelnya. Jadi, ketika manusia terkena serangan dari ubur-ubur kotak maka hanya bisa ditolong dalam 10 mentit.
Karena jika sudah lewat dari 10 menit, manusia akan mati di dalam air karena terkena racun dari ubur-ubur kotak. Racun ang dimiliki oleh ubur-ubur kotak membuat halusinasi, mengentikan detak jantung, dan berujung pada kematian.
Itulah beberapa hewan yang beracun selain ular yang perlu anak-anak ketahui. Semoga informasi ini bisa diketahui anak-anak, sehingga bisa lebih waspada ketika bertemu dengan hewan yang beracun.
Baca juga:
- 5 Cara Sederhana Membuat Origami Menjadi Berbagai Jenis Hewan
- Cerita ke Anak, Ini Cara Komunikasi Jerapah si Hewan yang Pendiam
- Hindari 5 Hewan Peliharaan Ini saat Hamil!