Tips Mendukung Minat dan Bakat Anak dalam Menggapai Mimpi Sejak Balita

Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Minat dan Bakat si Kecil

Freepik

Orang tua tentu saja memegang peran yang sangat penting dalam mengembangkan minat dan bakat sang anak, Ma.

Sebagai orang tua, kita harus mengikuti perkembangan dunia kerja seiring zaman. Tentu saja cita-cita anak zaman dulu dan sekarang berbeda. Biasanya, anak-anak akan bermimpi untuk menjadi dokter, pengacara, polisi ataupun manajer.

Namun saat ini, dream job mereka banyak yang berubah, Ma. Perubahan pada kebutuhan dan kondisi dunia yang sangat cepat sehingga mereka tidak punya minat yang luas untuk mengembangkan cita-cita mereka. 

Oleh karena itu, orang tua juga harus menjadi lifelong learner untuk si Kecil nih, Ma. Maksudnya, Mama dan Papa juga harus mengikuti perubahan profesi sesuai jaman seperti apa serta kebutuhan seperti ilmu pengetahuan dan kemampuan anak di suatu bidang.

Selain itu, ada dua hal yang harus Mama dan Papa ketahui sebelum ikut mendorong dan mengembangkan minat si Kecil, Ma.

• Mengenali kebutuhan dan minat anak melalui cara dia bermain dan belajar, serta
• mendukung pengembangan diri anak dengan menyiapkan fasilitas yang mumpuni.

Faktor yang Dapat Mempengaruhi Minat sang Anak

Freepik/freepik

Saskhya Aulia Prima, seorang psikolog anak dalam event Lazada Mother and Baby Festival membeberkan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi minat dan bakat sang Anak ketika mereka masih kecil nih, Ma

Faktor yang mempengaruhi minat anak tersebut di antaranya ada:

• Role model yang positif. Pekerjaan dan kegiatan orang tua mereka bisa menjadi motivasi untuk sang Anak meraih mimpinya, oleh karena itu kita sebagai orang tua harus berbenah diri demi membirikan contoh yang positif untuk sang Anak.
• Hubungan dengan orang tua. Hal yang satu ini bisa memupuk keinginannya untuk belajar dan mengembangkan minat lho, Ma
• Persepsi dan aspirasi orang tua pada berbagai macam minat si Kecil. Sebisa mungkin berikan segala macam stimulasi pada semua minat dan bakat yang bagus untuk development si Kecil.
• Kegiatan bermain. Anak kecil suka main apa akan menentukan saat besar nanti minat dan pekerjaannya akan seperti apa.
• Media yang dikonsumsi anak. Media yang ia gunakan saat bermain seperti balok kayu susun atau panjat tebing bisa menentukan bakatnya di masa depan.
• Aktivitas yang diikuti anak.

Selain itu, orang tua biasanya sudah punya ekspektasi pekerjaan untuk anak mereka saat besar nanti.

Juga, kebanyakan dari orang tua akan memaksakan kehendak mereka pada sang anak yang menyebabkan minat dan bakat sesungguhnya akan terhambat.

Syahnaz Sadiqah Juga Berusaha untuk Tetap Mengimbangi Minat dan Bakat Kedua Anak Kembarnya Lho, Ma!

Instagram.com/syahnazs

Dilansir melalui event Lazada Mother and Baby Festival yang diselenggarakan pada hari Kamis, 24 juni 2022, Syahnaz Sadiqah, selebriti Indonesia sekaligus adik dari Raffi Ahmad membagikan pengalamannya dalam mengasah motorik sang Anak.

Perbedaan pola asuh dari Syahnaz dan sang Suami, Jeje, tidak menghambat mereka untuk mendukung bakat yang terlihat pada anak mereka.

Ia juga memberikan pengalamannya mengasah minat dan bakat kedua anak kembar mereka yang sudah memasuki usia dua tahun, Ma.

Syahnaz mengatakan bahwa ia tidak akan membatasi eksplorasi bermain kedua anak mereka di lingkungan luar nih, Ma.

"Pokoknya kita nggak membatasi lah anak-anak itu biar bisa eksplor untuk bermain di luar rumah, mereka pingin main apa. Karena di umurnya Zayn Zunaira ini kan mereka lagi banyak banget pingin tahu. Jadi aku sama Jeje sama-sama nggak membatasi mereka untuk eksplor terus bermain biar mereka juga lebih banyak lagi pengalaman yang didapet.", Ujar Syahnaz.

Syahnaz juga melanjutkan karena kepribadian kedua anak mereka berbeda, sebisa mungkin mereka akan memenuhi dan menjalankan minat dan bakat kedua anaknya secara terpisah maupun bersamaan lho, Ma.

Contohnya saja anak perempuannya, Zunairah, ia lebih suka melakukan motorik halus seperti menggambar dan melukis. Sedangkan untuk anak laki-lakinya, Zayn, ia lebih menyukai aktivitas motorik kasar seperti panjat tebing, berlari, meloncat dan lain sebagainya.

Ini Lho Ma Cara Menstimulasi Minat dan Bakat si Kecil demi Menggapai Mimpinya

Freepik/jcomp

Menurut Saskhya, orang tua dalam mengembangkan minat dan bakat anak harus terus dengan melakukan metode LATIHAN, Ma.

LATIHAN yang dimaksud adalah sebagai berikut.

• Lihat dan observasi. Kira-kira si Kecil penasaran pada objek yang seperti apa? Contohnya saja mereka penasaran pada kuas, atau mainan yang berbunyi seperti alat musik atau bel. Mama bisa mulai dari permainan tersebut.
• Ajak si Kecil eksplorasi. Setelah melakukan observasi pada perilaku anak, Mama bisa ajak mereka ekspolasi mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan rasa penasarannya tersebut seperti mewarnai dengan cetakan bricks.
• Terus latih secara konsisten. Latih terus minatnya secara konsisten agar si Kecil mulai terbiasa dengan kegiatan tersebut.
• Ikut serta proses latihan. Mama tidak hanya melihat saja, namun harus ikut andil dalam proses latihan ini. Mama memiliki peran untuk membantu sang Anak dalam proses perkembangannya.
• Hati-hati dalam ekspektasi. Jangan paksakan si Kecil untuk melakukan satu kegiatan yang Mama inginkan secara terus menerus karena minat anak akan berbeda seiring perkembangan zaman.
• Amati perasaannya. Bantu si Kecil dalam bermain dan belajar jika mereka memang terlihat kesusahan. Dengan melakukan ini Mama bisa memberikan dukungan emosional pada si Kecil.
• Nikmati prosesnya. Tentu saja sebagai orang tua kita juga harus menikmati prosesnya, Ma. Seperti kata orang-orang, kita harus melakukannya secara pelan-pelan tapi pasti.

Selain yang sudah disebutkan di atas, orang tua juga harus bisa mengikuti minat sang anak agar mereka lebih nyaman dan senang dalam melakukan aktivitas lho, Ma.

Tips Mendukung Minat dan Bakat Anak dalam Menggapai Mimpi

Freepik

Karena anak-anak di bawah usia 14 tahun masih ada pada tahap eksplorasi, selama waktu tersebut, Mama bisa membiarkan mereka untuk mengikuti misalkan kelas science, kelas musik, kelas menari dan lain sebagainya.

Saskhya Aulia Prima, seorang psikolog anak memberikan tips untuk para orang tua menstimulasi minat anak nih, Ma. Untuk anak usia bayi sampai balita, Mama bisa mulai memberikan barang atau permainan yang ada di sekitar kita pada si Kecil untuk bermain dan melakukan observasi pada sikap sang Anak.

Jika si Kecil suka melipat dan membangun sesuatu atau berkreasi sendiri menggunakan permainan balok, Mama bisa memasukkan kegiatan lain yang mampu menopang minat si Kecil tersebut.

Seperti Syahnaz Sadiqah, Mama juga bisa mendaftarkan si Kecil pada les private dengan kegiatannya seperti melatih motorik anak menggunakan sesi motorik halus dan motorik kasar.

Orang tau juga bisa mengikuti acara edukatif jika memang tidak tahu cara mengembangkan minat dan bakat sang Anak melalui webinar parenting, Ma.

Tipsnya, Mama tidak boleh memaksakan kehendak Mama dan Papa sebagai orang tua pada potensi diri sang Anak. Ikuti proses perkembangan belajar si Kecil dengan tetap memberikan mereka fasilitas dan layanan yang mereka perlukan untuk menggapai mimpinya sedari kecil.

Nah itulah tadi rangkuman mengenai tips mendukung minat dan bakat anak dalam menggapai mimpi sejak dini. Yuk terus dukung bakat si Kecil agar dapat menjadi orang yang berguna untuk masyarakat!

Baca Juga:

• Eksklusif: Dukung Minat dan Bakat Anak, Acha Septriasa Ajarkan Brie Punya Passion Sejak Kecil
• 5 Cara Mudah Memahami Minat dan Bakat Anak Sejak Dini
• Eksklusif: Tak Harus Jadi Artis, Asmirandah Dukung Minat dan Bakat yang Chloe Inginkan