17 Daerah di Indonesia Ini Berhasil Meraih Sertifikat Bebas Malaria!

Ada Kota Bandar Lampung dan Poso

2 Juli 2024

17 Daerah Indonesia Ini Berhasil Meraih Sertifikat Bebas Malaria
Pixabay/Emphyrio

Malaria merupakan penyakit menular yang disebarkan melalui gigitan nyamuk. Maraknya penyakit ini telah menarik perhatian banyak pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat.

Saat ini, Indonesia mengalami kemajuan pesat dalam upaya pengendalian malaria. Hal ini ditandai dengan adanya pengumuman bahwa 17 daerah telah berhasil bebas dari penyakit ini.

Bertepatan dengan peringatan Hari Malaria Sedunia 2024, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono secara resmi memberikan sertifikat sebagai bentuk terima kasih dari pemerintah pusat kepada daerah yang telah bekerja keras untuk mengatasi penyakit malaria di wilayahnya.

Lantas, daerah mana saja yang sudah bebas dari penyakit malaria ini? Yuk, simak rangkuman dari Popmama.com terkait beberapa daerah di Indonesia yang berhasil meraih sertifikat bebas malaria.

1. Apa itu penyakit Malaria?

1. Apa itu penyakit Malaria
Freepik/kwangmoop

Malaria adalah penyakit menular yang terjadi di negara-negara tropis. Penyakit ini disebarkan oleh nyamuk. Gejalanya termasuk demam disertai menggigil dan kejang. Jika tidak didiagnosis dan diobati dengan cepat, malaria dapat berakibat fatal.

Cukup satu gigitan nyamuk saja sudah bisa menyebabkan infeksi ini. Malaria disebabkan oleh sejenis parasit yang dikenal sebagai Plasmodium. Ini adalah parasit mikroskopis yang ditularkan oleh beberapa spesies nyamuk.

Editors' Pick

2. Cara mencegah penularan malaria

2. Cara mencegah penularan malaria
Freepik

Cara mencegah penularan penyakit ini adalah dengan meningkatkan kekebalan tubuh melalui memiliki pola makan sehat dan seimbang, melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, menjaga pola tidur yang cukup, memastikan asupan cairan yang mencukupi, tidak merokok, dan menghindari konsumsi minuman beralkohol.

Selanjutnya, penting juga untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan cara melakukan pembersihan secara teratur pada lingkungan dan peralatan rumah tangga, menghindari terjadinya genangan air di sekitar rumah, menutup wadah penyimpanan air ketika tidak digunakan, dan menghindari menggantung pakaian atau kain bekas pakai di dekat tempat tidur.

3. Angka kejadian malaria di tingkat global atau nasional cukup tinggi

3. Angka kejadian malaria tingkat global atau nasional cukup tinggi
Pexels/Pixabay

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Hartono mengatakan bahwa malaria merupakan penyakit menular yang perlu mendapatkan perhatian bersama karena angka kejadiannya cukup tinggi secara global maupun nasional.

Menurut Dante, merujuk pada laporan World Malaria Record 2023, diperkirakan terdapat 249 juta kasus malaria di seluruh dunia. Dia juga mencatat bahwa di Asia, Indonesia menempati peringkat kedua setelah India dalam jumlah kasus malaria, dengan mencatat 1,1 juta kasus pada tahun 2023.

Selain itu, Provinsi Papua, Papua Tengah, dan Papua Selatan memiliki kasus malaria paling tinggi dan menyumbang 86 persen dari total kasus malaria di Indonesia.

4. Daftar 17 daerah di Indonesia yang bebas dari malaria

4. Daftar 17 daerah Indonesia bebas dari malaria
Freepik/Wirestock

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Imran Pambudi menyatakan bahwa 17 kabupaten dan kota yang berhasil memperoleh sertifikat eliminasi malaria dinilai berdasarkan beberapa fase atau tahapan.

Menurutnya, proses tersebut dimulai dengan penilaian diri terhadap 11 indikator yang telah ditetapkan untuk mencapai eliminasi malaria, serta memenuhi 3 indikator utama yang menjadi syarat mutlak.

Tiga indikator krusial tersebut mencakup Annual Parasite Incidence (API) kurang dari 1 per 1000 penduduk, tingkat positivitas kurang dari 5 persen, dan tidak ada kasus lokal.

Adapun 17 kabupaten dan kota yang bebas dari penyakit malaria, yaitu Kabupaten Nias, Kota Gunung Sitoli, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Lahat, Kabupaten Muara Enim, Kota Bandar Lampung, dan Kabupaten Linggar.

Kemudian, ada Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Belu, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Kayoung Utara, Kabupaten Melawi, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Poso, Kabupaten Pegunungan Arfak, dan Kabupaten Tebo.

5. Strategi pemerintah untuk bebaskan 408 kabupaten dan kota di Indonesia dari malaria

5. Strategi pemerintah bebaskan 408 kabupaten kota Indonesia dari malaria
Freepik

Hingga tahun 2023, 389 kabupaten/kota telah mencapai status pemeliharaan atau bebas dari malaria. Menurut target RPJMN 2020-2024, pada tahun ini diharapkan 408 kabupaten dan kota di Indonesia dapat bebas dari malaria.

Dalam upaya mencapai target tersebut, Wamenkes Dante mengungkapkan bahwa pemerintah telah melakukan lima strategi utama.

Pertama, penerapan kebijakan yang komprehensif dan menyeluruh untuk meningkatkan deteksi, penemuan kasus, dan diagnostik. Kedua, peningkatan surveilans. ketiga, intensifikasi pengobatan. Kemudian, pengendalian faktor risiko. Terakhir, pemberdayaan peran swasta dan masyarakat.

Nah, itulah tadi rangkuman informasi terkait beberapa daerah di Indonesia yang berhasil meraih sertifikat bebas malaria. Semoga kedepannya, semakin banyak masyarakat dan pemerintah yang ikut berperan dalam menanggulangi penyakit malaria ini ya, Ma.

Baca juga:

The Latest