Buumiclopedia, Cara Meningkatkan Minat Baca pada Anak

Tawarkan cerita yang menarik dan edukatif untuk meningkatkan minat baca si Kecil

18 Juli 2024

Buumiclopedia, Cara Meningkatkan Minat Baca Anak
Popmama.com/Tia Kamilla

Di jaman sekarang, membuat anak-anak menyukai membaca bisa terasa sulit bagi orangtua. Ini karena mereka seringkali lebih tertarik dengan perangkat elektronik seperti handphone daripada buku. Selain itu, banyak faktor yang membuat minat membaca anak menjadi menurun, salah satunya adalah kurangnya buku yang bisa diakses oleh anak.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Buumi Playscape yang berfokus pada pendidikan anak usia dini, berhasil meluncurkan seri buku Buumiclopedia, di Pacific Place pada Rabu (17/7/2024).

Buku ini telah dinikmati oleh 500 anak sebelum dipasarkan, sehingga telah diperiksa untuk memastikan pengalaman membaca yang menyenangkan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi bagi anak-anak.

Yuk, simak penjelasan dari Popmama.com mengenai cara meningkatkan minat baca pada anak dengan buku Buumiclopedia yang bisa jadi alternatifnya.

1. Mengapa minat baca anak Indonesia turun?

1. Mengapa minat baca anak Indonesia turun
Freepik

Menurut Roosie Setiawan, penulis buku anak sekaligus pendiri komunitas Reading Bugs, salah satu penyebab minat membaca anak menurun adalah sulitnya akses terhadap buku.

“Minat baca anak memang menurun, ini kita semua sudah tahu, tapi rasa-rasanya nggak perlu dibesar-besarkan. Alasan minat baca anak turun itu salah satunya karena akses bukunya tidak ada. Indonesia terlalu besar, sehingga urusan distribusi jadi masalah orang Indonesia tidak terpapar buku, termasuk anak-anak,” jelas Rossie.

Selain itu, kebiasaan membaca tidak terbentuk secara tiba-tiba saat kita sudah dewasa. Oleh karena itu, penting untuk memperkenalkan literasi sejak dini, bahkan sejak usia dini, yaitu dari jenjang 0-7 tahun.

Anak-anak tidak hanya perlu diperkenalkan dengan buku-buku, tetapi juga perlu dimotivasi untuk menyentuh dan mengenal dunia melalui buku-buku tersebut. Selain itu, literasi anak bisa tumbuh ketika mereka berinteraksi langsung dengan buku.

Ketika kita membacakan buku kepada mereka, ini bukan hanya membantu mereka untuk mengerti kata-kata baru, tetapi juga membangun dasar untuk kemampuan berbicara dan menulis di masa depan.

Editors' Pick

2. Pentingnya orangtua dalam membacakan buku kepada anak

2. Penting orangtua dalam membacakan buku kepada anak
Popmama.com/Tia Kamilla

Menurut Roosie, orangtua adalah lingkungan terdekat yang sangat penting bagi perkembangan anak, termasuk minat mereka terhadap membaca. Ketika orangtua memberikan perhatian dan dukungan terhadap kegiatan membaca, anak cenderung lebih tertarik untuk mengembangkan kebiasaan membaca yang positif.

Sebaliknya, jika orangtua sibuk atau kurang memberikan perhatian terhadap membaca, anak mungkin tidak akan memiliki minat yang kuat terhadap aktivitas membaca. Perlu kita ingat, bahwa anak belajar dengan meniru perilaku orangtuanya.

Ketika mereka melihat orangtua menikmati membaca dan mengambil waktu untuk membaca bersama mereka. Ini memberikan contoh positif yang mendorong mereka untuk melakukan hal yang sama. Oleh karena itu, orangtua memiliki peran penting dalam membentuk kebiasaan membaca anak-anak mereka.

3. Cara meningkatkan minat baca pada anak

3. Cara meningkatkan minat baca anak
Freepik/jcomp

Menurut Roosie, memberikan pengalaman baca yang menyenangkan adalah kunci untuk meningkatkan minat membaca pada anak. Saat orangtua membacakan buku dengan suara yang berbeda-beda, itu bisa membuat anak lebih tertarik.

Anak cenderung menyukai suara orangtuanya, terutama saat mereka membacakan cerita atau buku. Orangtua dapat menggunakan variasi dalam pengucapan, menambahkan ekspresi wajah, dan bahkan efek suara seperti suara yang diperankan oleh ayah, yang semuanya ini akan membuat pengalaman membaca menjadi lebih hidup dan menarik bagi anak.

”Tidak ada anak yang tidak suka suara orangtuanya, apalagi ketika dibacakan buku. Orangtua bisa menggunakan semacam ekspresi. Itu adalah pengalaman membaca yang menyenangkan, jadi membuat anak mau membaca,” jelas Roosie.

4. Tips memilih buku yang baik dan menarik menurut ahli

4. Tips memilih buku baik menarik menurut ahli
Popmama.com/Tia Kamilla

Dalam kesempatan yang sama, Rika Ermasari S.Psi, Psikolog anak, membagikan tips untuk memilih buku yang baik untuk anak:

  • Pilih buku yang gambarnya sederhana.
  • Jangan terlalu banyak teks. Jika teksnya terlalu banyak, anak mungkin akan kesulitan memproses informasi tersebut. Namun, jika orangtua yang membacakan bukunya, ini tidak ada batasan.
  • Memberi contoh yang baik. Anak tidak akan mau membaca, kalau orangtuanya saja tidak melakukan hal yang sama.
  • Mengurangi Penggunaan Elektronik. Rika menekankan bahwa belajar melalui pengalaman langsung seperti menyentuh dan merasakan buku dapat membantu anak mengembangkan indra mereka dengan lebih baik.

Selain itu, menurut Rosie, penting bagi orangtua untuk memberikan buku kepada anak-anak dengan memilih buku yang sesuai dengan usia dan minat mereka. Ini mencakup memilih buku berdasarkan format, tema, dan kesesuaian dengan tahap perkembangan anak.

Sejalan dengan hal itu, Buumiclopedia ini bisa menjadi solusi atau pilihan Mama untuk meningkatkan minat baca ke anak. Ini karena Buumiclopedia hadir dengan gambar yang sederhana namun informatif, serta teks yang disesuaikan dengan pemahaman anak-anak.

Hal ini tentu bisa membantu mereka untuk lebih mudah memahami cerita dan membangun pengalaman membaca yang menyenangkan untuknya.

Itu dia informasi tentang carameningkatkan minat baca pada anak dengan buku Buumiclopedia yang bisa jadi alternatifnya. Semoga bisa membantu Mama dalam menghadapi tantangan ini, ya.

Baca juga:

The Latest