5 Hal yang Harus Ditanyakan Sebelum Playdate
Penting untuk ditanyakan nih, Ma.
14 November 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Playdate adalah cara yang menyenangkan bagi anak untuk mengembangkan kemampuan berteman dan bersosialnya.
Playdate bukan berarti harus dilakukan di playground terbaik di kota Mama, di rumah saja sudah cukup kok, Ma.
Hanya dengan mengunjungi rumah keluarga, tetangga, atau sahabat, anak-anak sudah bisa bergembira saat playdate.
Namun sebelum melakukan playdate, alangkah baiknya jika Mama membicarakan beberapa hal terlebih dahulu dengan orangtua lainnya.
Apa saja yang harus dibicarakan? Mulai dari kebiasaan anak, peraturan, dan tentu saja ekspektasi Mama.
Jangan lupa, Mama juga perlu memberi info tentang kondisi kesehatan anak, misalnya alergi makanan tertentu atau mungkin alergi bulu binatang peliharaan.
Apapun kondisi kesehatan tersebut, Mama jangan sungkan untuk memberitahunya pada orangtua lain.
Demi kebaikan bersama dan kelancaran playdate!
Tidak hanya memberikan informasi tentang anak Mama, sebaiknya Mama juga menanyakan beberapa pertanyaan ini pada orangtua lain sebelum playdate dimulai.
Apa saja hal penting yang tidak boleh lupa ditanyakan?
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), ini daftar pertanyaannya.
1. Siapa yang akan menjaga anak-anak?
Mama harus tahu, siapa orang dewasa yang akan mengawasi anak-anak selama playdate di rumah orang lain.
AAP bahkan menyarankan untuk mencari tahu, siapa saja orang dewasa yang akan berada di rumah saat playdate.
Bagi anak yang usianya sudah lebih besar, biasanya playdate diperpanjang menjadi menginap bersama.
Kalau anak Mama menginap di rumah teman, sangat penting untuk mengetahui daftar orang dewasa yang akan berada di atap yang sama dengan anak Mama.
Kalau Mama merasa tidak nyaman dengan situasi di rumah tersebut, tawarkan playdate sampai malam saja, tanpa harus menginap.
Anak bisa mengenakan piyama, bermain atau menonton film bersama. Begitu waktunya tidur, anak Mama bisa kembali.
Editors' Pick
2. Ada kolam renang, trampolin, atau hal lain yang tidak aman?
Penting untuk mengetahui apakah rumah teman anak ada kolam renangnya, dan dipasang pagar atau tidak.
AAP merekomendasikan semua orangtua untuk memasang pagar setinggi 4 kaki (sekitar 1.2 meter) mengelilingi kolam renang, dengan pintu pagar yang bisa dikunci.
Dengan begitu, anak tidak bisa ke kolam renang sesukanya, hingga mengurangi risiko tenggelam karena renang tanpa pengawasan.
Jika anak ada rencana renang, pastikan Mama tahu siapa yang mengawasinya, terutama jika usia anak Mama masih di bawah 5 tahun.
Menurut AAP, pengawasan yang sama juga diperlukan jika di rumah tersebut memiliki trampolin.
AAP mengatakan kalau trampolin sering menyebabkan kecelakaan pada anak, terutama yang masih di bawah 6 tahun.
Maka, jangan pernah membiarkan anak bermain trampolin tanpa pengawasan ya, Ma.