Libur sekolah merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak. Sebab, saat libur sekolah anak-anak dapat terlepas dari tugas-tugas sekolah dan melakukan kegiatan lainnya yang menyenangkan bersama teman-teman.
Namun sayang, pandemi Covid-19 menyebabkan mobilitas masyarakat di luar rumah terbatasi dan diimbau untuk tetap berada rumah sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Apalagi, sudah banyak balita dan anak-anak yang terinfeksi Covid-19.
Oleh karena itu, aktivitas di luar rumah untuk mengisi libur sekolah sangat tidak dianjurkan.
Nah, agar libur sekolah menjadi efektif dan tidak membosankan, berikut ini Popmama.com rangkum kegiatan yang dapat dilakukan di rumah untuk mengisi libur sekolah. Yuk disimak, Ma.
1. Belajar art & craft
Youtube/Hello Origami
Otak kanan manusia cenderung berhubungan dengan intuisi, kreatif, dan persepsi emosional yang dapat digunakan dan diasah saat membuat sebuah karya seni.
Dengan mengajarkan si Kecil membuat art & craft sendiri di rumah, artinya Mama membantu perkembangan kreatifitas anak mama.
Di zaman yang serba modern ini, untuk belajar membuat art & craft sangat mudah, Ma.
Mama bisa melihat rekomendasi dan tata cara membuatnya melalui channel Youtube.
Dalam seni, tidak ada yang salah atau benar. Jadi, rasa percaya diri anak dapat terbentuk melalui art & craft yang ia buat.
2. Belajar alat musik
Pexels/ketut-subiyanto
Si Kecil senang bernyanyi? Coba ajarkan si Kecil untuk belajar memainkan alat musik, Ma.
Mama bisa download aplikasi khusus musik di ponsel atau tablet. Ada banyak pilihan alat musik yang dapat dimainkan, mulai dari gitar, piano, drum, dan lainnya.
Dengan memanfaatkan aplikasi tersebut, Mama tidak perlu lagi mengeluarkan uang tambahan untuk membeli alat musik, membayar guru les, dan terlebih liburan menjadi menyenangkan walaupun hanya di rumah saja. Lebih hemat, bukan?
Berikut aplikasi yang dapat Mama gunakan untuk mengajarkan si Kecil bermain alat musik.
Amplitube
Piano Maestro
Violin Notes Flash Cards
Real Drums
Real Guitar
Saxophone All in One
The Okulele
3. Belajar bahasa
Website/Duolingo
Belajar bahasa asing saat ini lebih mudah dan dapat dilakukan di mana saja dengan menggunakan sebuah aplikasi, salah satunya aplikasi Duolingo.
Duolingo dapat digunakan di ponsel atau tablet secara gratis dan tanpa konten berbayar.
Duolingo didesain layaknya permainan yang menyenangkan dan telah terbukti efektif secara ilmiah.
Hingga saat ini, Duolingo telah membuka 19 kursus bahasa asing, di antaranya Bahasa Inggris, Spanyol, Perancis, Jerman, Italia, Portugis, Belanda, Irlandia, Swedia, Turki, Norwegia, Ukraina, Rusia, Polandia, Vietnam, Hungaria, dan lain sebagainya.
4. Belajar edit video
Pexels/mikhail-nilov
Apabila si Kecil suka membuat video, Mama bisa mengajarkannya untuk mengedit video agar lebih menarik dengan menambahkan filter warna, tulisan, dan musik.
Berikut ini aplikasi edit video yang mudah digunakan pada smartphone.
FilmoraGo
Adobe Premiere Clip
VideoShow
Power Director
Kine Master
Viva Video
Movie Maker Filmmaker
Inshot
Quik
Magisto
5. Belajar menari
Pexels/budgeron-bach
Menari memiliki manfaat yang sangat banyak, di antaranya untuk membangun fisik si Kecil, mematangkan emosional melalui ekspresi dan gerakan tangan, kesadaran sosial karena si Kecil dituntut untuk bekerja sama demi menyelaraskan gerakan, hubungan gerakan dalam tarian sangat baik untuk perkembangan intelektual si Kecil, membakar kalori, dan menciptakan rasa percaya diri.
Menari bukanlah suatu hal yang memberatkan, melainkan sesuatu yang menyenangkan. Ada banyak jenis tarian yang bisa jadi pilihan untuk si Kecil, yakni ballet, hip-hop, jazz, ballroom dance, tap dance, modern dance, zumba, dan lain-lain. Semua tarian tersebut dapat dilakukan di rumah untuk mengisi libur sekolah.
6. Belajar mengenai tata surya
Website/astronomy
Agar kegiatan belajar tidak membosankan, ajak si Kecil untuk mengenal tata surya dan planet-planet di luar angkasa yuk, Ma.
Caranya, Mama hanya perlu membuka situs astronomy.com atau mencarinya di Youtube. Akan ada banyak berita terkait tata surya yang bisa Mama jelaskan kepada si Kecil, seperti sejarah, karakteristik, dan ciri-cirinya agar pengetahuan si Kecil menjadi lebih luas. Si Kecil pasti akan sangat senang.
Editors' Pick
7. Belajar menggambar
Youtube/Mari Belajar Menggambar
Belajar menggambar sejak dini terbukti dapat membantu perkembangan motorik anak, menumbuhkan rasa percaya diri anak, menstimulasi kreativitas, pengembangan emosi, dan meningkatkan kemampuan kognitif.
Sebab itu, agar gambar si Kecil tidak hanya itu-itu saja dan terasah kreativitasnya, Mama perlu mengajarkannya untuk menggambar hal lain, seperti menggambar pantai, karakter animasi yang disukai anak, hewan, dan lain sebagainya.
8. Belajar menulis dan mengarang
Pexels/katerina-holmes
Menulis adalah proses mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaan dalam bentuk tulisan.
Apabila si Kecil sedikit kesulitan untuk menuangkan pikiran dan perasaannya secara langsung, Mama dapat mengajarkannya menulis dan membuat karang untuk sekadar menuangkan pikiran atau terkait dengan perasaannya yang ingin ia ceritakan melalui tulisan, sehingga kecerdasannya pun ikut terlatih. Tidak hanya itu, menulis juga dapat menambah kosakata bagi si Kecil.
Siapa tahu, ketika besar nanti, si Kecil bisa menjadi penulis, Ma.
9. Belajar origami
Youtube/Hello Origami
Banyak jenis dan bentuk yang dapat diciptakan hanya dengan menggunakan kertas, seperti burung, kodok, pesawat, dan masih banyak lagi.
Belajar origami pun memiliki banyak manfaat, yaitu melatih kemampuan berpikir, ketekunan, ketelitian, mengasah daya ingat, imajanisi, dan melatih anak untuk mengikuti petunjuk.
Menurut The Jurnal of Genetic and Psychology, membuat origami dapat membantu anak usia 5 hingga 6 tahun lebih mudah memahami bentuk, ukuran, bahkan membandingkan ukuran.
10. Bereksperimen sains
Freepik/freepik
Selain dengan penjelasan, mengajarkan si Kecil eksperimen sains juga sangat efektif sebagai metode belajar. Apalagi, jika si Kecil dilibatkan langsung dalam sebuah eksperimen. Pengetahuan yang si Kecil lihat dari eksperimen tersebut akan lebih melekat karena dilakukan oleh dirinya sendiri.
Eksperimen sains dapat mengembangkan rasa ingin tahu, tekun, terbuka, kritis, mawas diri, bertanggung jawab, bekerja sama, dan mandiri dalam kehidupan si Kecil. Sains juga dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang ditemukan sehari-hari.
Jadi, sesekali ajaklah si Kecil untuk bereksperimen sains sambil bermain agar belajar tetap menjadi menyenangkan.
11. Berkebun
Freepik/prostooleh
Anak-anak biasanya sangat menyukai aktivitas di luar rumah.
Namun, dengan adanya pengetatan aktivitas di luar, agar tidak membosankan, Mama bisa mengajak si Kecil untuk berkebun. Tidak perlu kebun yang luas, berkebun pun dapat dilakukan di halaman rumah atau di sekitar rumah.
Dalam berkebun, Mama sekaligus bisa mengajarkannya pengetahuan terkait tumbuh-tumbuhan, tanggung jawab dan kesabaran, dan pentingnya menjaga lingkungan. Bahkan, berkebun dapat mengembangkan kemampuan sensorik si Kecil lho, Ma.
12. Kunjungan virtual ke museum
Pinterest/dangdude03
Daripada bingung mau ke mana dengan pengetatan aktivitas di luar rumah, ada baiknya Mama mengajak si Kecil berkunjung ke museum atau tempat sejarah lainnya secara virtual.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan laptop, ponsel, atau tablet dan semua anggota keluar dapat ikut bergabung, serta dapat berjelajah ke mana saja, tak ubahnya seperti datang langsung dan menikmati pemandangan yang ada.
Mama tinggal kunjungi situs museum yang akan mama kunjungi, misal Museum Nasional. Nantinya, akan ada opsi untuk virtual tour, kemudian Mama tinggal klik start virtual tour, dan Museum Nasional siap dikunjungi. Jadi, Mama tidak perlu repot keluar rumah.
Lego challenge
Freepik/prostooleh
Salah satu media yang dapat Mama gunakan untuk mengajarkan anak ialah melalui permainan lego.
Anak-anak sangat membutuhkan perkembangan sensorik, motorik, hingga kreativitas. Dan ketiga hal tersebut dapat ditemukan dalam permainan Lego.
Lego merupakan sekumpulan balik plastik kecil yang dapat disusun menjadi berbagai bentuk.
Lego memiliki pola permainan constructive play, yaitu memanipulasi benda-benda untuk membuat sesuatu yang baru. Dengan Lego, si Kecil dapat bereksplorasi menciptakan apa pun yang ia inginkan.
14. Memasak
Pexels/alex-green
Selain bermain, biasanya anak-anak juga akan sangat senang apabila diajak untuk memasak, terlebih jika anak mama adalah anak perempuan.
Mengajak anak memasak bersama dapat menambah pengetahuannya mengenai sayur-sayuran, mengenal nama-nama bumbu masakan, memberikan pengalaman sensorik, bahkan berhitung. Si Kecil juga akan memahami mana makanan yang baik untuk di konsumsi atau tidak. Usai memasak, jangan lupa untuk memuji si Kecil sebagai tanda bahwa Mama menghargai usahanya ya.
15. Membuat scrapbook
Pinterest/weheartitapp
Ternyata, scrapbook juga bisa dijadikan media pembelajaran, Ma.
Scrapbook adalah sebuah kerajinan tangan yang terbuat dari bahan bekas yang di satukan untuk kemudian dibukukan.
Selain berguna untuk mengasah kreativitas, membuat scrapbook juga dapat mengajarkan si Kecil untuk memanfaatkan bahan-bahan bekas guna mengurangi sampah.
Saat menyusun scrapbook, di situlah kreasi si Kecil bermain. Mereka bebas mengatur gambar atau hiasan yang ingin ditempel di tiap halaman sesuai keinginan. Scrapbook juga dapat dijual lho, Ma.
Itu dia15 kegiatan yang dapat dilakukan di rumah untuk mengisi libur sekolah. Yuk lakukan kegiatan menyenangkan yang bermanfaat agar menghilangkan rasa jenuh dan kemampuan si Kecil tetap terasah, Ma.