Pengertian dan Jenis Asuransi Pendidikan Anak yang Perlu Dipersiapkan
Asuransi pendidikan itu sangat penting untuk jaminan masa depan anak, Ma
31 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki anak merupakan sebuah tanggung jawab yang besar karena sebagai orangtua harus bisa memenuhi kebutuhannya. Tidak hanya saat ini, tetapi juga di masa depan.
Namun, semakin lama biaya taraf hidup makin kian meningkat. Tidak terkecuali biaya pendidikan. Dana pendidikan semakin meninggi hampir di semua aspek, mulai dari uang seragam, uang pangkal, hingga biaya bulanan sekolah atau SPP.
Akibat biaya pendidikan di Indonesia yang selalu meningkat setiap tahunnya itulah membuat banyak orangtua memanfaatkan sebuah tabungan untuk bisa menjamin masa depan anak mendatang, salah satunya dengan asuransi pendidikan anak.
Untuk itu, memiliki asuransi pendidikan anak, jangan ditunda-tunda. Mama bisa memulainya sejak dini loh!
Memang, akan ada banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum membeli premi asuransi pendidikan. Pemahaman mengenai asuransi pendidikan pun sangat penting untuk Mama ketahui agar Mama tidak salah memilih asuransi pendidikan.
Meski begitu, Mama tidak perlu khawatir karena Popmama.com telah merangkumnya. Yuk, simak pengertian dan jenis asuransi pendidikan anak yang perlu dipersiapkan sejak dini, Ma.
Editors' Pick
1. Pengertian asuransi pendidikan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), asuransi merupakan pertanggungan (perjanjian antara dua pihak, pihak yang satu berkewajiban membayar iuran dan pihak yang lain berkewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak pertama atau barang miliknya sesuai dengan perjanjian yang dibuat).
Sementara pengertian asuransi pendidikan sendiri adalah sebuah produk asuransi yang dapat memberikan proteksi atas pendidikan anak di masa depan dengan mengombinasikan produk asuransi jiwa berjangka (term life insurance) atau investasi.
Dengan kata lain, asuransi pendidikan tidak hanya menyediakan tabungan pendidikan masa depan anak saja, tetapi juga perlindungan jiwa kepada pemegang asuransi pendidikan atau orangtua.
Dengan begitu, ketika pemegang asuransi pendidikan atau pencari nafkah meninggal dunia, dana asuransi akan tetap diberikan tanpa harus membayar premi hingga anak tersebut menyelesaikan pendidikannya, baik SD, SMP, SMA, maupun perguruan tinggi.
2. Jenis-jenis asuransi pendidikan
Ada banyak sekali perusahaan asuransi yang menawarkan layanan asuransi pendidikan. Akan tetapi, sebelum Mama memutuskannya, sangat wajib bagi Mama untuk mengenal dan memahami dengan jelas terlebih dahulu apa saja yang bisa didapatkan dari asuransi pendidikan anak.
Terdapat dua jenis asuransi pendidikan yang harus Mama perhatikan sebagai upaya mempersiapkan dana pendidikan anak, sebagai berikut.
1. Asuransi unit link
Asuransi unit link merupakan jenis asuransi yang menggabungkan layanan atau manfaat asuransi itu sendiri dan investasi. Di mana asuransi ini menawarkan berbagai macam asuransi tambahan, baik kesehatan hingga income replacement.
Premi yang dibayarkan tidak hanya berguna untuk pendidikan anak saja, tetapi juga untuk produk investasi seperti reksa dana. Hasil yang diperoleh dari investasi tersebut nantinya akan digunakan untuk membayar biaya asuransi dan biaya-biaya lainnya, kemudian sisanya akan menjadi milik pemegang asuransi pendidikan atau pencari nafkah dalam bentuk dana pendidikan.
Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan apabila Mama ingin memilih asuransi ini. Berikut hal-hal yang perlu diketahui dalam asuransi unit link.
- Biaya asuransi selalu mengalami peningkatan tiap tahun.
- Potongan biaya asuransi dilakukan sesuai dengan kinerja investasi, yang mana sudah dapat dipastikan berapa potongan biayanya. Apabila pasar investasi mengalami penurunan, pemilik asuransi harus menambah dana tersebut untuk membayar biaya asuransi.
- Setiap tambahan asuransi akan dikenakan biaya asuransi. Hal tersebut akan berdampak pada berkurangnya porsi investasi karena memotong dana pendidikan.
2. Asuransi jiwa dwiguna
Jenis asuransi jiwa dwiguna tidak hanya berfokus pada perlindungan pendidikan anak di masa depan, tetapi asuransi ini juga disertakan dengan tabungan.
Karena berfungsi sebagai tabungan, premi dari asuransi jiwa dwiguna ini bisa diambil dalam jangka waktu dan jumlah tertentu tergantung surat perjanjian antara orang yang ikut asuransi dengan perusahaan asuransi (polis).
Apabila sampai akhir kontrak tidak ada klaim yang diajukan oleh pemilik asuransi, uang pertanggungan akan dikembalikan sepenuhnya. Sebab itulah harga premi asuransi jiwa dwiguna ini cukup tinggi. Namun, asuransi ini banyak diminati masyarakat loh, Ma.
3. Alasan mengapa perlu memiliki asuransi pendidikan anak
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik di Indonesia, kenaikan uang pakal sekolah mencapai 15% per tahunnya dan belum termasuk kenaikan harga buku sekolah, SPP, biaya seragam, dan lain-lain. Apalagi, jika anak mama sekolah di sekolah swasta. Kebayang, bukan, seberapa mahalnya, Ma?
Dilansir dari Education Insurance oleh Insurance Regulatory Authority of Uganda, terdapat 3 alasan mengapa Mama perlu memiliki asuransi pendidikan anak.
1. Biaya pendidikan itu tinggi. Selain mahal, biaya pendidikan akan selalu meningkat di masa depan seiring dengan meningkatnya hidup. Sebab itu, orangtua harus memiliki asuransi pendidikan untuk meringankan beban dan anak-anak akan diurus dengan baik bahkan setelah Mama meninggal dunia.
2. Ketidakpastian dalam hidup. Dalam hidup, tidak mungkin kesehatan akan selalu terjaga, sekalipun Mama berharap bahwa semua akan berjalan dengan baik. Akan tetapi, akan selalu ada hal-hal yang tidak berjalan mulus sesuai dengan apa yang telah direncanakan karena hidup itu tidak pasti. Maka dari itu, ada baiknya Mama memiliki asuransi pendidikan untuk menjaga masa depan anak mama.
3. Asuransi pendidikan dapat memberikan jenis pendidikan yang anak mama inginkan. Sebagai orangtua, Mama pasti ingin memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak. Terlebih jika anak mama memiliki keinginan untuk bersekolah di luar negeri. Asuransi pendidikan bisa menjadi penyangga biaya-biaya tersebut.
Berikut ini Popmama.com berikan tips lebih lanjut yang perlu Mama ketahui sebagai bahan pertimbangan untuk memiliki asuransi pendidikan yang dilansir dari Mums Village.
- Pertama-tama, Mama harus mengetahui seberapa banyak keuangan Mama. Anggaran uang tersebut dihabiskan untuk apa saja dan berapa anggaran yang bisa ditabung.
- Mulai rencanakan asuransi pendidikan lebih awal dalam jumlah yang kecil atau seberapa mampu Mama menabung.
- Lindungi masa depan anak dengan asuransi pendidikan yang tepat dan lakukan riset secara menyeluruh tentang kebijakan-kebijakan asuransi tersebut agar Mama tidak dirugikan.
- Tetapkan tujuan yang realistis dan spesifik untuk menentukan masa depan anak dalam jangka pendek, jangka menengah, hingga jangka panjang.
- Adakah pinjaman atau hutang. Apabila Mama ingin melakukan pinjaman, pastikan pinjaman tersebut tidak membebani keuangan Mama.
- Sisihkan pula dana darurat karena tidak ada yang tahu kehidupan Mama di masa depan akan seperti apa.
Itu dia pengertian dan jenis asuransi pendidikan anak yang perlu dipersiapkan sejak dini oleh Mama. Selain menanggung pendidikan yang berkualitas untuk anak mama, asuransi pendidikan juga akan membantu Mama dalam memenuhi kewajiban keuangan tidak terduga, misalnya kematian, sakit parah, dan lainnya. Ayo segera miliki asuransi pendidikan anak sekarang juga, Ma! Jangan ditunda ya!
Baca juga:
- 5 Keuntungan Memiliki Asuransi Kesehatan saat Pandemi Covid-19
- Alasan Kenapa Millennial Perlu Perhatikan Proteksi atau Asuransi
- Pentingkah Memiliki Asuransi Jiwa untuk Masa Depan Anak?