7 Alasan Anak Perempuan Terkadang Lebih Dekat dengan Sang Papa
Lebih dengan dengan si Papa apakah artinya si Kecil lebih sayang sama papanya ya?
13 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah memiliki anak, di rumah terasa berbeda. Suara si Kecil saat sedang tertawa seperti menghiasi isi rumah. Bukan hanya itu saja, suara dan wajah riang si Kecil tentu mengisi kebahagiaan di hati para orangtua.
Semakin bertambah besar, ketika balita anak perempuan biasanya menunjukkan kedekatannya dengan sang Papa. Anak perempuan sekilat terlihat lebih aktif saat bermain dan bercanda bersama papanya.
Ada alasan mengapa anak perempuan cenderung lebih dekat dengan sang Papa. Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa penjelasannya.
1. Papa adalah cinta pertama bagi anak perempuannya
Setelah seorang mama melahirkan anak perempuan, di situ pertama kali cinta si Papa berpaling. Hari demi hari rasa sayang dan perhatian si Papa seolah semakin bertambah untuk anak perempuannya. Kasih sayang ini tentu bisa dirasakan langsung oleh anak perempuan mama.
Sehingga semakin besar anak perempuan mama, ketika ia baru pulang setelah main atau bepergian, orang pertama yang dicarinya adalah sang Papa.
Begitu pula ketika si Papa sedang tugas keluar kota, pasti anak perempuannya yang paling ia rindukan. Rasa rindu yang tak tertahan pada si Kecil bisa saja membuat sang Papa jadi meneteskan air mata. Sisi lembut seorang papa nampak jelas begitu ia merindukan anak perempuannya.
2. Papa tidak akan menyakiti hati anak perempuannya terlebih saat anak masih balita
Papa akan memperlakukan si Kecil dengan penuh kasih sayang. Khusus bagi anak perempuan, sang Papa akan menjadi pelindung sejati. Ia tak akan rela kalau anak perempuannya tersakiti.
Jangankan sampai disakiti orang lain, si Papa juga tak akan tega menyakiti hati anak perempuannya sendiri. Jika anak perempuannya yang masih sangat kecil terjatuh pun, sang Papa bisa ikut bersedih. Bahkan saat si Kecil demam pun, si Papa bisa saja menangis karena merasa khawatir.
Editors' Pick
3. Papa selalu memperlakukannya seperti anak kecil
Bagi sang Papa, anak perempuan tetaplah gadis kecil yang selalu ingin dilindungi dan dirindukan. itulah sebabnya anak perempuan selalu diperlakukan seperti anak kecil yang beri perhatian lebih.
Ketika anak perempuannya menyampaikan bahwa seseorang membuatnya kecewa, si Papa tidak akan tinggal diam dan memastikan semua akan kembali baik-baik saja.
Papa hanya akan merasa tenang setelah memastikan anak perempuannya dalam keadaan baik-baik saja.
4. Papa menjadi sosok ideal di mata anak perempuannya
Setelah mendapat kenyamanan dari sang Papa, anak merasa kalau sosok ideal adalah yang seperti itu. Ia senang diperlakukan baik oleh sang Papa maka itu ia menganggap orang dewasa yang baik adalah yang bersikap seperti sang Papa.
Sang Papa dinilai sebagai sosok yang ideal dan sempurna bagi anak perempuannya.
5. Pelindung setia
Selain Mama, sosok Papa juga penting bagi anak. Papa selalu memastikan anak perempuannya dalam kondisi aman.
Papa selalu ingin mengetahui kabar anak perempuannya, seperti pergi dengan siapa, main dengan siapa, makan apa hari ini, semua ditanyakan agar si Kecil selalu dalam keadaan baik-baik saja.
6. Mendidik anak perempuan menjadi pribadi yang tangguh
Jika anak perempuan belajar merawat diri dari sang Mama, maka ia akan belajar menjadi perempuan yang tangguh dari sang Papa.
Papa mengajarkan anaknya cara bertahan dalam segala situasi dalam persoalan hidup. Di usia anak yang masih balita, sang Papa bisa mulai mengajarkan anak melalui permainan.
Saat bermain biasanya si Papa mengajarkan cara bertahan agar anak jangan sampai kalah dan mengajarkan strategi bagaimana caranya agar anak bisa menang.
7. Memperkenalkan anak perempuan banyak hal
Papa banyak memberitahu dan memperkenalkan banyak hal pada anak perempuannya. Papa mungkin sudah tahu mana yang baik dan buruk untuk anaknya. Namun ia tidak tiba-tiba melarang atau memerintah.
Sang Papa yang bisa mengambil hati anak perempuannya adalah tipe orangtua yang suka berdialog dengan anak. Melalu penjelasan-penjelasan yang rasional, akhirnya wawasan anak menjadi semakin luas.
Dengan membiasakan ngobrol dengan anak, Papa punya banyak kesempatan untuk mencuri hati si Kecil.
Namun meski dekat dengan sang Papa, bukan berarti si Kecil tidak sayang dengan Mama lho. Ia hanya coba mengekspresikan tentang perasaannya termasuk rasa nyaman karena kasih sayang si Papa.
Itulah 7 alasan anak perempuan lebih dekat dengan sang Papa. Apakah anak perempuan di rumah juga demikian, Ma?
Baca juga:
- 7 Rekomendasi Sepeda Lipat untuk Anak Perempuan
- Viral! Video Anak Perempuan 5 Tahun Dipukul dan Dicekik di Serpong
- 5 Cara Mendidik Anak Perempuan agar Menjadi Pribadi yang Tangguh