Setelah memiliki anak, banyak orang berpikir untuk memiliki tempat tinggal yang lebih besar. Dengan begitu Papa dan Mama bisa menyediakan kamar tidur untuk si Kecil.
Kamar tidur tempat anak beristirahat, tempat ia belajar, dan mungkin bermain. Di ruangan itupun anak bisa memiliki privasi tentang hindupnya. Wajar jika orangtua ingin sekali menyediakan kamar untuk anaknya. Anak tidak lagi tidur bersama orangtua.
Jika Mama dan Papa juga sedang mempersiapkan kamar tidur untuk anak, coba buat catatan barang apa saja yang akan dibeli. Ketahui juga apa saja yang anak sukai, atau mungkin superhero dan warna yang menjadi impian si Kecil.
Barang-barang yang harus ada di kamar tidur anak dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan minat anak, usia mereka, serta preferensi orangtua.
Tempat tidur yang nyaman dan sesuai dengan ukuran dan usia anak. Ketahui juga beberapa kriteria tempat tidur anak yang baik untuk kesehatan. Penting untuk dipertimbangkan, karena tidur yang berkualitas memiliki peran krusial dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
Kriteria yang paling penting adalah ukuran kasur, bahan kasur, perhatikan apakah anak memiliki alergi tertentu atau tidak, dan keamanan. Pastikan kasur dan tempat tidur yang dibeli desainnya aman bagi anak.
Ada beragam bahan kasur yang biasa dipakai untuk tempat tidur anak, namun ada beberapa yang paling diminati.
Latex
Terbuat dari karet alam dengan kualitas sangat baik, empuk, nyaman dan sejuk jika tidur di atasnya. Bahan ini juga ramah lingkungan dan memiliki daya tahan yang awet.
Spring bed
Kasur spring bed juga sangat populer. Harganya jauh lebih murah daripada latex. Ciri khas dari kasur ini adalah terdapat pegas atau per dalam kasur yang dilapisi oleh kantong busa. Tentu kasur ini nyaman dipakai. Meski ada per di dalamnya tapi normalnya spring bed tidak mengeluarkan bunyi saat kamu bergerak di atasnya.
Kasur busa
Tentu tidak asing lagi. Namun kini kualitas kasur busa (foam) sangat beragam. Selain harga yang jauh lebih terjangkau daripada latex dan spring bed, kasur busa juga dapat mengikuti tekanan tubuh dengan baik. Kasur ini ada juga yang sudah dilapisi dengan kain penutup yang membuatnya semakin nyaman ketika digunakan.
2. Selimut dan bantal
Pexels/Anna Shvets
Untuk kenyamanan tidur anak, Mama perlu menyiapkan selimut dan bantal. Lebih lengkap lagi jika ada guling juga ya.
Selimut biasanya dipilih berdasarkan gambar atau karakter yang disukai anak. Mama perlu memerhatikan bahannya. Hindari yang terlalu tebal atau terlalu tipis. Semua perlu disesuaikan dengan suhu ruangan.
3. Lemari pakaian atau laci
Freepik
Lemari pakaian atau laci untuk menyimpan pakaian dan barang-barang anak. Pilih rak yang ada slot untuk gantungan baju juga ya Ma. Kebutuhan baju yang perlu digantung mungkin tidak banyak untuk anak.
4. Meja belajar dan lampu baca
Freepik
Jika anak sudah bersekolah, meja ini akan membantu mereka dalam belajar dan mengerjakan tugas. Pilih yang ada lacinya untuk menyimpan buku belajar. Beberapa model meja belajar juga memiliki rak untuk menjadi tempat display mainan si Kecil.
Untuk warna bisa disesuaikan dengan interior kamar tidur anak. Misalkan nuansa biru merah, maka meja belajar bisa mengikuti warna tersebut agar mendukung keseluruhan konsep kamar anak.
Lampu meja atau lampu baca juga masuk dalam rupa-rupa dekorasi. Agar anak dapat membaca atau belajar dengan baik pilih keterangan lampu yang pas, jangan yang redup ya Ma.
Meja belajar biasanya juga dilengkapi kursi. Pilih kursi yang nyaman, sehingga saat anak belajar tidak merasa cepat lelah.
Editors' Pick
5. Gantungan dinding
Freepik/Jannonoo28
Mama perlu membeli gantungan dinding untuk menggantungkan pakaian atau tas sekolah. Pilih yang banyak pengaitnya, setidaknya lebih dari empat, karena biasanya anak juga menggantungkan topi sekolah, belt, dan name tag atau kartu akses.
6. Mainan
Freepik
Mainan yang dibeli sesuai dengan minat anak ya Ma. Misal boneka, balok kayu, atau permainan lain yang mendukung perkembangan anak.
Sebagian anak mungkin menyukai hobi lain seperti menyulam atau merajut. Hobi klasik ini juga membutuhkan barang-barang pendukung. Hasilnya pun bisa jadi mainan atau boneka, bahkan bisa jadi tas atau tempat pensil.
7. Rak buku
Freepik/rawpixel.com
Jika anak sudah semakin besar dan suka membaca, maka rak buku akan membantu mereka menyimpan dan mengorganisasi buku-buku mereka.
Sama seperti meja belajar, rak buku yang dipilih sebaiknya juga memiliki warna yang senada dengan dekorasi kamar.
8. Karpet atau alas lantai
Freepik
Penting sekali nih, Ma. memilih karpet atau alas lantai yang tepat, gunanya agar anak bisa bermain atau bersantai dengan nyaman di lantai. Tidak harus selalu main di tempat tidur, anak juga bisa melakukan banyak aktivitas di lantai.
9. Tirai atau gorden
Pexels/Alex Green
Biasanya tirai atau gorden pun dipilih sesuai dengan warna pokok dekorasi kamar tidur anak. Tirai wajib ada untuk menutup jendela dan memberikan privasi.
Pilih pengait yang bentuknya aman ya, Ma. Beberapa desain pengait gorden memiliki sisi yang tajam dan ini berbahaya bagi anak, terlebih jika bahannya terbuat daribesi. Ini rentan melukai anak mama.
10. Jam dinding
Freepik
Jam dinding dibutuhkan untuk membantu anak mengatur waktu dan rutinitasnya. Biasanya jam dinding dipasang di bagian dinding yang terlihat ketika anak bangun tidur.
Gunanya agar memudahkan anak mengetahui jam berapa saat ia terbangun. Jika sudah waktunya bersiap untuk sekolah, maka ia bisa langsung bangun dan memulai aktivitasnya.
11. Cermin
Freepik
Sebuah cermin yang aman dan dipasang di dinding atau lemari, sehingga anak dapat melihat diri mereka sendiri.
Pastikan untuk selalu mempertimbangkan keselamatan dan keamanan dalam memilih dan menempatkan barang-barang di kamar tidur anak.
Selain itu, libatkan anak dalam proses perencanaan dan dekorasi kamar mereka agar mereka merasa lebih bersemangat dan nyaman dengan lingkungan tidur mereka.
Itulah barang yang harus ada di kamar tidur anak. Jadikan kamar terasa nyaman dengan dekorasi yang sesuai dengan apa yang si Kecil minati.