7 Kegiatan dan Permainan untuk Melatih Motorik Anak 4 Tahun
Ketahui permainan sederhana yang bisa memberikan banyak manfaat untuk menambah kecerdasan anak
29 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah anak mulai sekolah, banyak kegiatan yang menggunakan motorik halus. Itulah sebabnya, penting untuk melatih motorik halus pada anak.
Misal saja seperti membalik halaman buku cerita, menggunakan keyboard laptop karena sekolah online selama pandemi, atau saat anak belajar menulis.
Semua kegiatan tersebut membutuhkan keahlian motorik halus anak.
Lalu apa yang bisa Mama lakukan agar bisa membantu anak?
Berikut ini Popmama.com telah merangkum kegiatan dan permainan sederhana untuk melatih motorik anak. Coba yuk di rumah!
1. Mewarnai
Mungkin Mama sudah mengajarkan anak untuk bisa menggambar sejak anak berusia 3 atau 4 tahun. Sambil mengenalkan aneka warna dasar, Mama juga bisa mengajarkan beragam bentuk benda, hewan, buah atau makanan dari kegiatan menggambar.
Namun, setelah anak berusia 5 tahun maka Mama bisa melatih si Kecil untuk bisa mewarnai secara lebih rapih.
Misalnya, Mama meminta anak untuk mewarnai agar tidak keluar dari garis.
Dengan begitu Mama bisa melatih motorik halus anak, melatih kesabaran dan kerapihan dalam berseni secara sekaligus.
2. Menggunting dan melipat kertas
Mama bisa menyediakan gunting yang aman untuk anak-anak. Agar lebih menarik, Mama juga bisa membeli gunting dengan warna atau gambar yang disukai oleh si Kecil.
Setelah itu sediakan kertasi origami agar anak dapat belajar menggunting dan melipat kertas sesuai dengan bentuk yang Mama contohkan.
Misal kertas origami digunting 4 bagian menjadi kotak yang ukurannya lebih kecil. Lalu masing-masing kertas dilipat menjadi segitiga.
Agar lebih seru, tempelkan kertas kecil tadi ke atas piring plastik seperti membuat sisik ikan.
Kegiatan mengguntin dan melipat kertas dapat melatih motorik halus anak secara efektif lho, Ma.
Editors' Pick
3. Bermain playdoh
Baik anak laki-laki maupun perempuan, semua suka bermain playdoh. Sambil bermain playdoh, Mama bisa membuat sebuah cerita.
Misal pada anak laki-laki, Mama bisa membangun imajinasi anak jika mereka sedang membangun rumah. Playdoh dibentuk kotak kecil dan ditumpuk seperti sedang membangun rumah.
Untuk anak perempuan, Mama bisa membangun imajinasi anak jika mereka sedang memasak. Playdoh dibentuk beragam bahan makanan seperti tomat, wortel atau cabai. Setelah itu semua bisa diiris-iris dengan pisau mainan berbahan plastik.
Bermain playdoh bersama anak bisa memberi manfaat melatih motorik anak, melatih imajinasi dan kemampuan berbahasa anak, dan belajar mengenal bentuk atau warna.
4. Menempel stiker
Sediakan kertas bergambar hewan atau benda yang disukai anak, misal gambar mobil, kupu-kupu, katak, ikan, atau jerapah.
Sediakan stikel atau manik-manik dengan lem untuk ditempel sebagai hiasan di atas kertas bergambar tadi.
Ini dapat melatih motorik halus anak sekaligus kesabarannya.
5. Memindahkan pompom sesuai kelompok warnanya
Mama bisa menyediakan pompom berukuran 10mm dengan berbagai warna. Lalu minta anak untuk mengelompokkan pompom sesuai warna masing-masing.
Setelah itu sediakan kertas kosong, setiap kelompok pompom yang terkumpul sesuai warnanya masing-masing ditempel menggunakan lem ke atas kertas.
Setelah itu ajarkan anak untuk menghitung jumlah pompom dari setiap warna yang sudah tertempel di atas kertas.
Permainan sederhana ini sangat menarik dan bisa melatih motorik halus anak, melatih anak untuk mengorganisasi sesuatu sesuai warna, sambil mengajarkan anak berhitung.
Pompom juga mudah didapat lho, Ma. Bisa dibeli dengan harga sekitar 5000-20.000 di toko online.
6. Bermain makeupÂ
Jika Mama memiliki anak perempuan, tentu sudah mengerti jika sejak si Kecil berusia 3 tahun ia sering meniru gaya orangtuanya. Sebagian anak juga suka ikut-ikut berdandan seperti penampilan mamanya.
Itu adalah hal yang wajar. Jika anak mama sudah mulai berusia 5 tahun, tidak ada salahnya untuk menyiapkan alat makeup yang aman untuk anak.
Merias wajah juga dapat melatih motorik anak. Memegang kuas yang sangat kecil dengan ujung jari atau memakai kuteks di kuku adalah salah satu permainan yang seru sekaligus bisa melatih motorik anak.
Tapi perlu diingat Ma, pilih makeup yang aman untuk kesehatan kulis si Kecil juga penting ya. Menurut keterangan tertulis Amara Kids Cosmetics, makeup yang aman adalah yang formulanya memang khusus untuk anak-anak. Selain itu juga sudah bersertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) seperti lipstik, eyeshadow, nail polish yang mereka miliki.
Manfaat bermain makeup bagi anak sangat banyak lho, diantaranya dapat melatih kemampuan motorik halus anak, meningkatkan kebersamaan Mama dan anak, membantu anak mengenali warna-warni selain warna dasar yang ada di spidol atau crayon yang mereka miliki.
Selain itu anak juga bisa belajar mix and match warna yang bisa melatih kemampuan kognitif anak, Ma.
7. Meronce
Mama bisa sediakan manik-manik untuk meronce. Biasanya ada angka, huruf, atau bentuk hewan dalam manik-manik.
Mama bisa ajak anak untuk membuat gelang atau kalung dengan manik-manik sesuai urutan huruf dari nama anak mama atau nama jenis hewan kesukaan si Kecil.
Anak jadi bisa melatih kemampuan motoriknya sekaligus belajar mengenal huruf dan angka.
Itulah kegiatan dan permainan sederhana untuk melatih kemampuan motorik anak. Pastikan Mama melakukan bersama si Kecil setiap hari. Bonusnya bisa menambah bonding Mama dengan anak, seru kan Ma!
Baca juga:
- 5 Keterampilan Motorik Dasar Anak yang Perlu Dikuasai
- 5 Sumber Makanan Untuk Perkembangan Motorik Anak
- Perkembangan Kognitif Anak Usia 4 Tahun: Membaca dan Berhitung