Pengurus Besar IDI dan IDAI Mendapat Penghargaan dari BPOM RI
Kesehatan anak dan keluarga memang selalu menjadi fokus IDI dan IDAI selama ini
20 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Satu pencapaian yang perlu diapresiasi, melalui keterangan tertulis Humas IDAI mengabarkan pencapaian terbaru yang diraih oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang diterima pada Senin 20 Januari 2023.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dan salah satu organisasi profesi dibawah PB IDI, yakni Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendapat penghargaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam Peringatan 22 Tahun Unjuk Kerja dan Apresiasi BPOM.
Berikut Popmama.com telah merangkum kabar selengkapnya.
Editors' Pick
1. PB IDI dan IDAI dapat penghargaan dari BPOM RI
Sebagai sahabat yang selalu membantu kinerja BPOM RI, IDI dan IDAI mendapat penghargaan.
"Apresiasi kami sampaikan kepada mitra strategis dan sahabat-sahabat BPOM, organisasi profesi maupun organisasi masyarakat, dan semua pihak yang telah berkolaborasi, bekerja sama, dan mendukung kerja BPOM melayani dan melindungi negeri ini," jelas Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito.
2. Penghargaan diterima oleh Dr. Piprim dan Dr Ulul Albab
Penerimaan penghargaan terhadap PB IDI diterima oleh Dr Ulul Albab, SpOG, Sekretaris Jendral (Sekjen) PB IDI dan IDAI diterima oleh Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), Ketua Pengurus Pusat IDAI.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian BPOM RI terhadap dukungan dan kerjasama dari PB IDI dan IDAI selama ini. Kami selalu siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan di Indonesia demi masyarakat luas,” kata Dr Ulul Albab, SpOG, Sekjen PB IDI sewaktu menerima penghargaan tersebut.
Dalam situasi terutama diawal masa pandemi, para dokter dan tenaga kesehatan menjadi garda terdepan dan benteng terakhir dalam penanganan CoVID. Berdasarkan data Tim MItigasi IDI, sebanyak lebih dari 2 ribu tenaga kesehatan gugur, dan 756 diantaranya adalah dokter umum dan dokter spesialis.