5 Tanda-Tanda Self-esteem Tinggi dalam Perkembangan Anak
Jadilah orangtua yang baik bagi anaknya, termasuk menyadari tanda-tanda berikut ini Ma
12 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Self esteem adalah salah satu hal penting dalam bagian perkembangan anak yang wajib orangtua berikan. Hal tersebut akan mempengaruhi masa depannya terutama pada jenjang pendidikan yang ditempuh.
Namun, sebagian besar orangtua terlalu mengandalkan pendidikan formal atau informal ketika sibuk mengurus pekerjaan atau tugas sehari-hari. Tak heran apabila anak kurang memperoleh perhatian yang bisa menyebabkan timbulnya perilaku buruk.
“Peran orangtua menjadi penting bagi perkembangan potensi anak. Seharusnya sebelum anak memasuki lingkup pendidikan formal maupun informal, hendaklah orangtua mengajarkan terlebih dahulu bagaimana cara menghargai diri sendiri supaya anak tidak selalu minder, beradaptasi secara baik, dan dapat menguatkan motivasi saat mendapat kegagalan. Dengan begitu, anak akan belajar menerima segala sesuatu apa adanya,” ujar Ni Made Putri Ariyanti, M.Psi., Psikolog, tim aplikasi konsultasi psikologi online Riliv.
Selanjutnya ia juga menerangkan pengaruh sikap cuek orangtua pada anaknya.
“Diharapkan orangtua jangan abai begitu saja. Self esteem rendah yang dimiliki anak, bisa berakibat pada sulit membangun pertemanan, menjalin komunikasi, dan selalu mengandalkan orang lain. Sebenarnya, anak itu menyimpan kelebihan yang dia sendiri malas mencari tahu. Jadinya, ia merasa bahwa dirinya tidak bisa apa-apa,” tambah Putri.
Orangtua wajib mengetahui apakah anak itu dapat memulai menghargai diri sendiri melalui setiap kebiasaan sehari-hari. Berikut ini Popmama.com telah merangkum tanda-tanda self esteem tinggi pada anak yang harus orangtua pahami.
1. Bersyukur atas pencapaian yang diperoleh
Entah besar pengaruhnya atau pun kecil terkait hasil pencapaian yang didapatkan anak, ia merasa cukup dan bersyukur atas jerih payahnya selama ini.
Meski demikian, ia menyadari bahwa apa yang ada saat ini hanyalah awal untuk memulai langkah selanjutnya.
Orangtua hanya perlu menguatkan mental anak dan menyatakan pentingnya bersyukur walau jangan cepat berbangga diri lantaran masih ada tantangan menanti selanjutnya.
Editors' Pick
2. Memahami segala kekurangan dan kelebihan diri sendiri
Ibarat tak ada manusia yang sempurna, kelebihan dan kekurangan selalu berdampingan dalam hidup. Bukan suatu masalah kalau anak menyadari kekurangan pada dirinya.
Itu hal wajar dari proses memahami diri sendiri. Mengerti tentang segala kekurangan, pola pikir anak dapat berubah jadi lebih memusatkan terhadap menekuni kelebihan diberbagai bidang.