Tips Memilih Camilan Bergizi untuk Anak, Alami dan Menyehatkanan
Bukan hanya mengenyangkan dan enak rasanya saja, perhatikan nutrisi yang tersaji menurut kemasannya
10 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Camilan adalah makanan tambahan yang biasanya diberikan kepada anak dengan tujuan melengkapi kebutuhan nutrisi harian. Maka itu, penting untuk memilihkan camilan yang bergizi untuk si Kecil.
Selain itu, perlu Mama ketahui bahwa konsumsi camilan bagi anak juga merupakan proses perkenalan dengan beragam jenis makanan.
Diharapkan nantinya anak mengenal banyak jenis makanan dan rasa sejak kecil.
Namun penting diperhatikan ya Ma, camilan yang kurang memenuhi syarat keamanan pangang, baik dari pemilihan bahan, cara pengolahan, atau penggunaan zat tambahan serta cara penyajiannya, itu semua dapat mengancam kesehatan anak.
Penting sekali untuk cermat dalam memilih camilan yang tepat seperti yang dijelaskan oleh Widya Fadila M.KM, seorang Nutrisionist yang menjadi narasumber pada launching kampanye "BenarBenarAsliAlami Kata Oma" pada Kamis (6/1/2022).
Katanya kebanyakan makan camilan bikin gemuk, betul atau tidak?
Widya menjelaskan, "Camilan nggak selalu berkonotasi negatif, tergantung bagaimana kita memilih camilannya. Jadi negatif karena kita salah memilih. Camilan itu sebenernya cara kita memenuhi nutrisi untuk melengkapi jam makan utama. Camilan memiliki porsi 10-20% dari kebutuhan harian. Terutama bagi orang yang nggak bisa makan banyak. Dipenuhinya dengan camilan, kalau 10% itu bisa dipenuhi dengan nutrisi yang baik, itu bagus terutama untuk anak-anak."
Berikut ini Popmama.com telah merangkum tips memilih camilan bergizi untuk anak dan berbahan alami, sesuai saran ahlinya.
1. Berbahan gandum dan kacang-kacangan
Bahan pangan lokal seperti singkong bisa menjadi sumber energi yang dapat memberikan rasa kenyang yang cukup lama.
Selain itu kacang-kacangan juga mengandung protein yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil.
Editors' Pick
2. Menggunakan gula alami
Penting memerhatikan bahan pemanis dalam camilan, biasanya Mama bisa lihat di kemasannya.
"Camilan paling sehat adalah buah, untuk gantinya yang penting perhatikan gulanya yang sehat dan alami. Perhatikan gula proses panjang atau pendek, yang bagus itu yang prosesnya pendek. Perhatikan juga kombinasi nutrisinya, kalau bisa ada vitamin dan mineral," kata Widya.
Jika ada tambahan perasa pada makanan, perhatikan pula zatnya. Apakah berasan dari buah sungguhan yang diolah dengan cara tertentu, atau hanya perasa buatan tanpa memasukkan bahan asli dari buahnya.
Keduanya memiliki kandungan gizi yang jelas berbeda. Menggunakan bahan asli dari buah alami tentu lebih sehat.
3. Kombinasi nutrisi dalam camilan
Camilan untuk anak-anak harus mengandung beberapa mikronutrien, misal ada protein, lemak, dan karbohidrat di dalamnya.
Sebisa mungkin Mama memilih kombinasi nutrisi dalam camilan anak sesuai dengan kebutuhan si Kecil.
"Jadi dalam satu porsi camilan ada beberapa mikronutrien yang kita konsumsi. Minimal ada 2 mikronuteien, karbohidrat dan protein. Kecuali kalau ada kebutuhan diet khusus. Tapi pada umumnya anak masih membutuhkan semua mikronutrien," pungkas Widya.
4. Camilan berbahan alami
Jika memungkinkan, pilih camilan untuk anak yang berbahan alami. Ini akan lebih menyehatkan. Jika dimakan sering-sering pun, tidak membahayakan tubuh anak.
Bagi sebagian orang ada yang memilih camilan gluten free. Terlebih bagi mereka yang mengalami intoleransi gluten, dan orang yang mengalami rematik, serta radang usus.
Jika si Kecil mengalami kondisi khusus maka perhatikan setiap kandungan di dalam camilan yang disuguhkan untuk anak.
Senada dengan penjelasan di atas Furiyanti, Founder Telur Gabus Kata Oma mengatakan, “Kampanye #BenarBenarAsliAlami merupakan sebuah gerakan edukasi bagi para Mama dalam memilih camilan yang alami dan aman bagi keluarga. Sebagai brand yang memiliki perhatian terhadap Ibu dan keluarga, menganggap seorang Mama sebagai perekat dan penjaga kehangatan keluarga memiliki peran penting dalam memilih camilan yang aman serta terbaik bagi anak dan keluarga.”
Ia juga menjelaskan, "Camilan telur gabus ini hampir punah, hanya ketemu saat lebaran. Sebenarnya ini sangat enak, kami menjaga rasanya tetap autentik. Kami pengin ada nostalgia setelah mencoba. Jadi kami hadirkan nostalgia itu agar konsumen bersilaturahmi dengan keluarga, dengan orangtuanya, karena cinta kasih itu dimulai dari keluarga," demikian ia menceritakan filosofi dari brand yang menjual makanan legendaris tersebut.
Widya juga menyebutkan, "Efek salah memilih camilan bisa bermacam-macam seperti alergi akibat keracunan. Terlalu banyak bahan makanan yang tidak perlu seseorang juga biasanya bisa merasa mual, kulitnya merah, dan merasa tidak nyaman.
Maka itu penting sekali pilih-pilih yang tepat ya Ma. Itulah tips memilih camilan bergizi untuk anak.
Baca juga:
- Enak dan Sehat, 7 Buah Buah yang Bisa Jadi Camilan untuk Anak
- 7 Inspirasi Camilan untuk Anak dengan Tema Natal
- Resep dan Cara Membuat Corndog untuk Camilan Anak di Rumah