5 Tips Memilih Kostum Halloween untuk Si Kecil
Perhatikan tips ini demi keamanan si Kecil yuk, Ma
7 Oktober 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di Indonesia, perayaan Halloween memang bukan hal yang umum dirayakan. Tapi di jaman sekarang ini, banyak orang sering membuat konten untuk video di media sosial untuk turut menyemarakan budaya luar ini.
Termasuk tema Halloween, ini mungkin bisa menjadi tema untuk konten video yang akan marak di bulan Oktober.
Tidak ada salahnya bagi Mama untuk memerhatikan konsep dan kostum Halloween seperti apa yang aman untuk si Kecil.
Mendokumentasikan si Kecil dalam balutan kostum Halloween memang bisa menjadi momen menggemaskan.
Tetapi tidak peduli apa yang akan dilakukan oleh balita atau bayi mama, keselamatan harus menjadi prioritas.
Menurut Komisi Keamanan Produk Konsumen AS, yang dilansir dari laman bundoo.com ada 3.000 orang cedera yang terkait dengan perayaan Halloween pada tahun 2013. Duh ngeri banget ya, Ma!
Agar kamu tidak salah pilih, berikut Popmama.com bagikan tipsnya dalam memilih kostum Halloween untuk anak:
1. Pilih pakaian yang tahan api
Untuk meramaikan Halloween, belilah kostum tahan api.
Jika Mama sedang membuat kostum, berhati-hatilah terhadap bahan-bahan pada kostum, rambut palsu, jenggot, dan apa pun yang mungkin berpotensi mudah terbakar saat berada di dekat api.
Editors' Pick
2. Hindari kostum yang menutup wajah
Mustahil untuk memberikan kostum Halloween yang berupa topeng, masker atau penutup wajah.
Alasannya adalah karena bisa membahayakan anak-anak jika memakai kostum yang ada penutup wajahnya karena bisa saja saat ia sedang bermain lalu terjatuh.
Carilah kostum yang tidak menutupi wajah agar lebih aman untuk si Kecil. Anak juga bisa bergerak lebih leluasa.
3. Pastikan si Kecil mengerti penggunaan kostum yang dipakai
Jika kostum anak mama dilengkapi dengan senjata atau apa pun yang dapat menjadi senjata, pastikan anak mama memahami aturan pemakaiannya.
Mama juga dapat membeli aksesori busa yang cenderung tidak menyebabkan cedera.
Misalkan si Kecil menjadi pemotong kayu atau penyihir, ia mungkin memiliki sebuah properti seperti kampak atau sapu terbang dengan batang yang panjang. Lapisi properti tersebut dengan busa pengaman.
4. Ingat, belum saatnya si Kecil memakai heels
Putri kecilmu tidak akan menjadi bangsawan dengan kaki yang masih super imut, kan?
Hindari sepatu hak tinggi atau sepatu highwedges untuk anak kecil yang tidak terbiasa berjalan alas kaki seperti itu.
Jangan berikan sepatu dengan ukuran kebesaran juga untuk si Kecil ya, Ma.
Di acara Halloween akan banyak keseruan yang terjadi. Sebaiknya berikan alas kaki berupa flatshoes yang nyaman untuk anak-anak pakai berjapan dan berlari.
5. Memiliki tema yang terlihat jelas
Sekalipun anak mama menjadi hantu, pilihlah pakaian yang terlihat dan membuat orang sadar itu adalah kostum Halloween untuk balita.
Pemilihan tema yang jelas pada kostum Halloween anak mama justru akan mengundang pujian. Biarkan ia menikmati keseruan tersebut sebagai pengalaman baru baginya.
Itulah kiat untuk memilih kostum Halloween untuk anak mama.
Bagaimana sudah siap turut berpartisipasi merayakan pesta Halloween?