Viral! Menghilang 3 Hari, Balita Ditemukan Tewas di Tepi Sungai
Pencarian dilakukan dengan menyisir permukaan suangai hingga ditemukan jasad balita tersebut
3 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang balita dilaporkan hilang, setelah 3 hari ditemukan tewas di tepi sungai. Kejadian ini mengagetkan warga Desa Telang, Kabupaten Banyuasin.
Jasad balita berada di semak tepian Sungai Telang.
"Jasad korban Andik Ferdiansyah (5) ditemukan oleh petugas telah mengapung sejauh 20,5 meter dari lokasi tenggelamnya di Sungai Telang pada Minggu pagi sekitar pukul 09.05 WIB," kata Kepala Kantor Basarnas Sumatera Selatan, Herry Marantika, Minggu (1/8/2021).
Berikut Popmama.com telah merangkum berita balita yang ditemukan tewas di tepi Sungai Telang.
Editors' Pick
1. Pencarian setelah balita dilaporkan menghilang
Mulanya, pencarian terhadap anak balita dilakukan karena ada laporan dari warga. Telah ada kejadian kehilangan balita di perairan Sungai Telang pada Jumat (30/7/2021).
Pencarian pun dimulai oleh petugas yang terdiri dari Basarnas, TNI-Polri dan warga setempat. Semua langsung menyisiri sungai menggunakan perahu karet ke semua wilyah sambil mengikuti arus air sungai.
Menurut Heri cuaca saat itu menyulitkan pencarian korban sejak awal pencarian. Selama dua hari kondisi cuaca masih saja menyulitkan tim yang bertugas.
2. Kondisi cuaca yang menyulitkan sejak awal pencarian
Karena alasan cuaca yang kurang mendukung, petugas fokus melakukan pencarian di permukaan. Penyisiran di permukaan dan tepian sungai pun dilakukan.
"Dalam keadaan apapun korban harus ditemukan karena kasihan dengan keluarganya," ungkapnya.
Pada hari ketiga, petugas berhasil menemukan jasad korban yang sedang mengambang di antara semak belukar di tepian sungai.
3. Jasad sudah dikembalikan ke keluarga
"Kami evakuasi dan menyerahkan jasad korban kepada keluarga," katanya.
Belum diketahui secara pasti kronologi kejadian balita yang ditemukan tewas di tepi sungai tersebut. Penting bagi para orangtua untuk terus waspada dalam menjaga keselamatan anak. Terutama jika memang bermukim di dekat sungai.
Baca juga:
- 225 Balita Positif Covid-19 di Bangka, 1 Anak Meninggal Dunia
- Sering Diabaikan, ini 7 Manfaat Magnesium untuk Anak Balita
- 9 Ide Aktivitas untuk Mengatasi Rasa Bosan Balita saat di Rumah Saja