Arti Warna Ingus Anak Ungkap Masalah Kesehatannya, Orangtua Wajib Tahu
Anak pilek dan tidak kunjung sembuh? Cek warna ingusnya, Ma
5 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat musim pancaroba tiba, kita rentan mengalami influenza. Tak terkecuali anak-anak kita yang sering tiba-tiba terserang pilek. Tentu saja pilek mengakibatkan ingus yang membuat anak tidak nyaman dalam berkegiatan sehari-hari.
Namun, tahukah mama, bahwa warna ingus sebenarnya dapat memberitahu banyak hal tentang kesehatan anak?
Ini dikarenakan ingus merupakan garda depan pertahanan pertama dalam mencegah infeksi dan menangkis hal-hal seperti bakteri, virus, dan debu, yang mungkin masuk ke dalam tubuh melalui hidung.
Karena itulah, warna ingus tergantung bagaimana ia beradaptasi dengan apa yang terjadi di tubuh.
Berikut ini Popmama.com merangkum arti warna ingus anak, dilansir dari Children's National:
1. Warna putih
Jika anak merasa sulit bernapas saat pilek, ingusnya cenderung keruh dan lebih menggumpal dari biasanya. Ingus putih ini disebabkan lendir kehilangan air, keruh, dan menjadi kental.
Seringkali ingus putih muncul karena flu biasa. Gejala lain termasuk sakit tenggorokan, batuk, dan demam ringan.
Editors' Pick
2. Warna kuning
Ingus berwarna kuning adalah tanda bahwa tubuh anak sedang melawan infeksi. Sel darah putih anak menangkis virus atau bakteri dan sel-sel mati sehingga warna ingus menjadi kuning atau kecoklatan.
Meskipun ingus berwarna kuning bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan, mama sebaiknya mencatat mulai kapan ingus anak berwarna kuning.
Jika setelah 10 hari ingus anak masih berwarna kuning, sebaiknya periksakan anak ke dokter.
3. Warna hijau
Ketika ingus berwarna hijau, itu artinya tubuh anak bekerja sangat keras untuk menyembuhkan diri dari infeksi. Semakin banyak sel darah putih yang bekerjakeras, itu akan menghasilkan limbah berupa ingus berwarna kehijauan.
Ingus berwarna hijau juga bisa mengindikasikan infeksi sinus. Gejala yang lain termasuk hidung tersumbat, tekanan sinus, atau sakit kepala.
Apabila ingus anak berwarna hijau dan tidak menunjukkan tanda-tanda membaik hingga lebih dari 10 hari, periksakan anak ke dokter.
4. Warna kemerahan atau merah muda
Ingus merah atau merah muda biasanya mengandung darah. Keluarnya darah bisa disebabkan karena saluran hidung yang kering, teriritasi, atau pernah mengalami trauma hidung.
Jika ingus berwarna kemerahan dan disertai dengan mimisan berlebihan atau kesulitan bernapas, segera hubungi dokter.
5. Warna hitam
Warna ingus hitam mengindikasikan anak terkena infeksi jamur. Kondisi ini tidak umum dan serius sehingga mama harus segera membawa anak ke dokter. Ingus hitam juga bisa terjadi apabila anak terlalu banyak menghirup asap, kotoran, atau debu.
Apabila mama melihat perubahan pada ingus anak yang mengkhawatirkan, atau jika perubahan warna ingus terjadi bersamaan dengan gejala lain, seperti kesulitan bernapas, dehidrasi, nyeri, atau gejala yang berlangsung lebih dari 10 hari, segera hubungi dokter agar anak mendapatkan perawatan yang tepat.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.
Baca juga:
- 10 Rekomendasi Obat Flu yang Aman untuk Anak Balita
- Mengapa Anak Lebih Mudah Terkena Flu pada Musim Dingin?
- Waspada! Biduran Bisa Jadi Tanda Anak Terkena Flu