Apakah anak mama sering mengalami gatal-gatal di sekujur tubuh? Jika ya, ada kemungkinan anak mama mengalami biduran. Biduran bisa dialami siapa saja, terutama anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya masih berkembang. Jika biduran menyerang, anak akan merasa tidak nyaman dan cenderung rewel.
Lalu, apakah biduran berbahaya? Dan bagaimana cara mengobatinya? Kali ini Popmama.com merangkum informasi seputar biduran pada anak yang penting diketahui oleh orangtua.
1. Apa itu biduran?
Twitter.com/caramellova_
Biduran atau yang juga dikenal dengan istilah medis urtikaria adalah kondisi yang muncul pada tubuh sebagai akibat dari reaksi alergen tertentu. Wujud biduran ini biasanya ditandai dengan bentolan merah pada kulit atau pun bercak-bercak yang membuat gatal.
Sensasi gatal ini cukup parah sehingga apabila bayi atau anak-anak mengalaminya, mereka akan sangat terganggu, rewel, gelisah, atau terus menangis.
Editors' Pick
2. Gejala biduran pada anak
Twitter.com/Allergieinfo_M
Gejala umum biduran pada anak antara lain:
Ruam berwarna putih atau merah
Sensasi gatal yang parah
Bentolan, bercak, atau bilur yang berbentuk oval atau memanjang
Terdapat bekas luka garuk pada badan, kaki, lengan, atau wajah
Biasanya gejala biduran muncul secara tiba-tiba, terutama jika anak terpapar faktor pemicunya, seperti suhu udara dingin atau panas.
3. Penyebab biduran pada anak
Freepik/Detry
Seperti yang disebutkan sebelumnya, biduran pada anak disebabkan karena alergen. Yang biasanya menjadi sumber alergen biduran pada anak adalah suhu udara, obat, gigitan serangga, atau makanan. Biduran timbul sebagai respon tubuh terhadap suatu zat yang dianggap beracun.
Bentol atau ruam muncul pada kulit anak yang biduran dipicu karena kadar histamin tinggi dan senyawa kimia lain yang dilepaskan oleh lapisan di bawah kulit. Akibatnya terjadi pembengkakan jaringan. Sedangkan, kadar histamin yang tinggi juga berisiko membuat bocornya cairan plasma sehingga terjadi penumpukan cairan di bawah kulit yang menyebabkan kulit membengkak dan terasa gatal.
4. Apakah biduran diwariskan?
Pexels/Anastasiya Gepp
Selain faktor penyebab di atas, faktanya biduran juga rentan dialami pada anak dengan riwayat genetik keluarga yang juga mengalami biduran. Biduran kronis adalah jenis biduran yang terkait dengan masalah genetik dan autoimun. Biasanya biduran kronis seperti ini gejalanya muncul secara perlahan dan lebih banyak dialami anak perempuan.
5. Mencegah dan mengobati gejala biduran
Freepik/user3802032
Saat biduran menyerang, tak perlu panik, Ma. Mama bisa lakukan beberapa cara berikut ini:
Gunakan kompres dingin
Mandi dengan air dingin
Mandi menggunakan oatmeal yang membantu menenangkan kulit
Melembapkan kulit menggunakan pelembap yang mengandung lidah buaya
Hindari pemicu alergi
Menjaga suhu tubuh dan lingkungan agar tetap sejuk
Selain itu, mama dapat memberikan anak makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt, tahu, atau pun tempe. Probiotik menyehatkan saluran cerna sehingga meminimalisir gejala alergi.
Semoga informasi ini bermanfaat dalam memberikan mama wawasan mengenai biduran pada anak.