6 Cara Mengontrol Anak yang Suka Konsumsi Makanan Manis
Kenali gula tambahan yang tersembunyi dari berbagai makanan berkedok makanan sehat
11 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak-anak identik dengan makanan manis. Sebut saja itu cokelat, permen, gulali, dan aneka makanan manis yang menggoda selera lainnya. Faktanya, penelitian menemukan bahwa manusia punya kecenderungan alami untuk menyukai makanan manis.
Meski gula dibutuhkan tubuh sebagai bahan bakar energi, tetapi konsumsi gula harus sewajarnya. Tak terkecuali pada anak-anak yang sebetulnya hanya diperbolehkan mengonsumsi gula kurang dari 10 persen dari kebutuhan kalori hariannya.
Lalu, bagaimana caranya mengontrol konsumsi gula pada anak yang suka makan makanan manis?
Berikut ini Popmama.com punya tipsnya untuk Mama.
1. Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan
Seringkali orangtua tidak menyadari memberikan makanan dan minuman yang tampaknya sehat, padahal mengandung gula tambahan. Seperti jus buah dalam kemasan.
Perhatikan seberapa banyak gula tambahan dalam makanan dengan membaca label kemasan. Di label kemasan biasanya menampilkan total gula, yang mencakup gula alami dan gula tambahan yang digunakan untuk meningkatkan rasa.
Karena label makanan sering menggunakan gram, cobalah mengubah takaran menjadi sendok teh. Misalnya 4 gram sama dengan 1 sendok teh. Jadi untuk anak yang membutuhkan 2.000 kalori sehari, maksimal 10 persen gula dari kebutuhan kalori harian sama dengan sekitar 50 gram gula atau 10 sendok teh gula.
2. Kenali gula tersembunyi
Banyak makanan yang dipasarkan sebagai makanan sehat. Tetapi sebenarnya bisa mengandung banyak gula tambahan. Beberapa makanan dan minuman yang termasuk dalam kategori ini misalnya smoothies, protein dan granola bar, serta yogurt. Tak tanggung-tanggung, bahkan beberapa makanan bisa mengandung gula tambahan sebanyak 4-5 sendok per porsinya.
Mama dapat mengganti makanan yang terkesan sehat ini dengan buah-buahan dan lelehan dark chocolate yang murni, tanpa tambahan susu atau pun gula.