CCS, Kacamata Buta Warna untuk Anak, Apa yang Perlu Orangtua Ketahui?
Kacamata-kacamata ini dapat membantu memperbaiki penglihatan, tetapi tidak menyembuhkan buta warna
19 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buta warna adalah salah satu gangguan penglihatan yang dapat dialami oleh anak. Gangguan ini mungkin tidak terdeteksi secara langsung sampai akhirnya anak mulai mengenal warna.
Buta warna memang tidak menimbulkan sakit secara fisik. Tetapi dapat mempersulit anak dalam membedakan warna, yang berdampak terhadap kemampuan anak dalam hal akademis.
Meskipun begitu, buta warna dapat diatasi lewat alat bantu berupa kacamata. Berikut ini Popmama.com merangkum informasi seputar kacamata buta warna untuk anak yang penting Mama ketahui:
1. Apa itu buta warna?
Buta warna adalah gangguan penglihatan yang menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam melihat dan membedakan warna-warna yang ditangkap mata normal. Buta warna bisa terjadi pada anak sejak lahir.
Sel kerucut mata sangat peka terhadap panjang gelombang cahaya yang warnanya biru, hijau, dan merah. Di dalam sel kerucut mata terhadap sel kimia yang bereaksi dan mengirimkan informasi ke otak melalui saraf optik. Apabila bahan kimia tersebut ada yang kurang, maka anak akan mengalami kesulitan membedakan warna sehingga menjadi buta warna.
Editors' Pick
2. Jenis-jenis buta warna
Terdapat beberapa jenis buta warna yang biasa dialami orang di dunia, yaitu:
- Buta warna parsial, yaitu buta warna merah-hijau dan warna biru-kuning
- Buta warna total (achromatopsia), yaitu hanya dapat melihat dunia dengan warna hitam, putih, dan abu-abu
Namun, meski anak mengalami kesulitan melihat warna-warna tertentu, anak tetap dapat melihat secara jelas.
3. Tanda dan gejala buta warna pada anak
Anak yang mengalami buta warna biasanya menunjukkan tanda dan gejala berupa kesulitan membedakan warna. Anak menganggap ada dua warna yang sama, padahal kedua warna tersebut berbeda.
Tanda buta warna pada anak yang lain adalah anak mengalami kesulitan saat harus mengelompokkan benda-benda berdasarkan warna yang sama. Selain itu, anak mengalami kepekaan berlebih terhadap cahaya.
Umumnya, gejala buta warna mulai tampak saat anak berusia empat tahun. Tetapi tidak menutup kemungkinan anak mengalami buta warna saat usia prasekolah atau pun saat sudah bersekolah.
4. Kacamata buta warna EnChroma
Kacamata buta warna dapat membantu mengatasi masalah buta warna parsial pada anak. Kacamata buta warna tidak dapat menyembuhkan buta warna, tetapi membantu anak melihat berbagai warna secara lebih akurat.
Saat ini terdapat beberapa kacamata buta warna yang diproduksi di dunia. Yang paling populer adalah EnChroma. Kacamata asal California ini menggunakan lensa yang membantu mengurai gelombang cahaya yang tidak normal ditangkap sel kerucut mata anak.
Meskipun diklaim dapat membantu memperbaiki penglihatan penderita buta warna parsial, dibutuhkan penelitian lebih komprehensif untuk membuktikan kemampuan EnChroma dalam membantu penglihatan.
5. Kacamata buta warna CCS
CCS atauColor Correction System adalah kacamata buta warna yang didesain khusus untuk membantu memperbaiki penglihatan penderita buta warna dengan bantuan filter. Serupa dengan EnChroma, kacamata CCS juga hanya bisa digunakan oleh penderita buta warna parsial, bukan yang total.
Penggunaan kacamata buta warna hanya akan membantu memperbaiki penglihatan warna merah dan hijau. Tetapi penderitanya tetap tidak bisa membedakan spektrum warna sebaik orang dengan penglihatan normal.
Filter CCS juga dapat digunakan pada lensa kontak.
Di antara keduanya, mana yang paling baik? Hanya dokter yang dapat memastikan mana kacamata buta warna yang paling sesuai dengan kondisi penglihatan anak dan kemampuan masing-masing kacamata. Konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan membeli kacamata buta warna untuk anak.
Semoga informasi seputar penjelasan kacamata buta warna untuk anak di atas bermanfaat bagi orangtua, sehingga bisa menentukan pemilihan yang tepat bagi si Kecil.
Baca juga:
- Anak Mengeluh Sakit Kepala di Belakang Mata? Ini Dia Penyebabnya
- Penyebab dan Bahaya Anak Tidur dengan Mata Setengah Terbuka
- Mata Merah pada Anak, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya