Gondongan pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Gondongan membuat anak mengalami pembengkakan di bagian leher dan rahang
6 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gondongan adalah salah satu penyakit menular yang rentan pada anak-anak. Penyakit yang disebabkan karena virus ini mudah menyebar melalui cairan tubuh.
Seseorang yang gondongan akan mengalami pembengkakan di area leher. Apabila terjadi pada anak-anak, rasa tidak nyamannya mengganggu dan membuat anak rewel.
Berikut ini Popmama.com merangkum informasi seputar penyakit gondongan pada anak yang penting diketahui orangtua:
1. Apa itu gondongan pada anak?
Gondongan pada anak adalah penyakit menular yang disebabkan karena virus yang menginfeksi sepasang kelenjar ludah di depan telinga. Kelenjar ludah ini dinamakan kelenjar parotis.
Gondongan biasanya terjadi di masa kanak-kanak, tetapi bisa dialami orang usia berapapun. Salah satu tindakan pencegahan penyakit gondongan yang bisa dilakukan adalah dengan mendapatkan vaksin gondongan.
Editors' Pick
2. Penyebaran penyakit gondongan
Penyakit gondongan dapat menyebar jika anak berkontak dengan cairan tubuh penderita gondongan lainnya. Cairan tubuh dapat berasal dari mulut, hidung, dan tenggorokan ketika anak yang terinfeksi batuk, berbicara, atau bersin.
Virus gondongan juga dapat hidup di permukaan, seperti gagang pintu, peralatan makan dan minum, alat tulis, dan lain-lain. Virus akan menempel di permukaan benda-benda jika anak yang terinfeksi menyentuh cairan tubuhnya, kemudian menggunakannya.
3. Tanda dan gejala penyakit gondongan
Banyak anak yang mengalami penyakit gondongan yang tidak bergejala, atau gejalanya sangat ringan. Umumnya tanda dan gejala penyakit gondongan, antara lain:
- Demam
- Sakit kepala
- Kehilangan nafsu makan
- Lelah dan pegal-pegal
- Sakit dan bengkak pada area sekitar leher dan rahang
- Kesulitan berbicara dan menelan
- Sakit telinga
Tanda dan gejala ini umumnya membutuhkan waktu 2-3 minggu setelah anak terpapar virus.
4. Pengobatan penyakit gondongan pada anak
Perawatan penyakit gondongan pada anak tergantung gejala, usia, dan kondisi kesehatan anak secara umum. Tidak ada antibiotik yang digunakan untuk mengobati penyakit ini.
Tujuan pengobatan adalah untuk membantu meringankan gejala, antara lain dengan:
- Istirahat di tempat tidur
- Minum banyak cairan
- Minum acetaminophen atau ibuprofen untuk meredakan demam dan mengurangi rasa tidak nyaman
- Istirahat total di rumah selama kurang lebih 5 hari semenjak kelenjar membengkak
- Jangan memberikan aspirin kepada anak karena dapat menyebabkan sindrom Reye yang berbahaya.
5. Mencegah penyakit gondongan pada anak
Selain memastikan anak menjaga kebersihan diri dengan sering mencuci tangan, salah satu cara terbaik melindungi anak dari penyakit gondongan adalah dengan imunisasi.
Vaksin MMR (measles-mumps-rubella vaccine) atau MMRV (measles-mumps-rubella-varicella) dapat melindungi anak dari penyakit gondongan. Biasanya vaksin ini diberikan pertama kali saat anak berusia 12-15 bulan, dan diberikan lagi ketika anak berusia 4-6 tahun.
Pemberian imunisasi ini tidak menjamin seseorang akan terlindungi 100% dari penyakit gondongan. Tetapi jika seseorang terpapar virusnya, maka gejalanya akan lebih ringan ketimbang yang tidak mendapatkan vaksin.
Semoga informasi ini bermanfaat, Ma.
Baca juga:
- Awas, Sembarangan Beri Aspirin Bisa Sebabkan Sindrom Reye
- Mengenal Sindrom Reye yang Bisa Menyerang Anak-Anak dan Remaja
- Manfaat dan Efek Samping Vaksin MMR bagi Balita