Kelopak Mata Anak Meradang, Waspada Blefaritis
Kondisi ini erat kaitannya dengan penyakit dermatitis seboroik
7 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mata adalah salah satu organ tubuh yang vital yang berfungsi sebagai indera penglihatan. Bukan hanya bola mata dan isinya, area sekitar mata pun bisa dibilang merupakan area yang sensitif dan rentan peradangan atau infeksi.
Salah satu masalah di area sekitar mata yang seringkali diderita anak-anak adalah blefaritis. Jika tidak ditangani dengan tepat, blefaritis dapat menyebabkan gangguan mata.
Berikut ini Popmama.com merangkum informasi seputar blefaritis pada anak dan pengobatannya, dilansir dari Nation Wide Childrens:
1. Apa itu blefaritis?
Blefaritis adalah peradangan pada kelenjar minyak di kelopak mata. Peradangan ini menyebabkan kelopak mata bengkak dan kulit di sekitar bulu mata menebal.
Blefaritis dapat menyebabkan gangguan mata, seperti mata kering dan konjungtivitis, terlebih jika tidak segera diobati. Selain itu, blefaritis juga dapat menyebabkan hilangnya bulu mata anak.
Editors' Pick
2. Penyebab blefaritis pada anak
Blefaritis pada anak umumnya dipicu oleh infeksi dari bakteri Staphylococcus yang masuk ke area mata. Di samping itu, produksi dan sekresi abnormal dari kelenjar minyak (sebaceous) di kelopak mata juga dapat meningkatkan risiko blefaritis.
Kondisi ini juga terkait dengan dermatitis seboroik yang merupakan peradangan pada lapisan atas kulit. Dermatitis seboroik menyebabkan kulit memerah, gatal, dan bersisik.
3. Gejala blefaritis pada anak
Gejala blefaritis pada anak berbeda-beda, tetapi umumnya meliputi:
- Kemerahan dan sisik di tepi kelopak mata
- Rasa terbakar di dalam dan di sekitar mata
- Rembesan cairan dari kelopak mata
- Anak sering menggosok matanya karena merasa tidak nyaman
4. Siapa saja yang berisiko terkena blefaritis?
Seorang anak berisiko terkena blefaritis jika mereka:
- Menderita dermatitis seboroik
- Menderita rosacea
- Punya kecenderungan mata kering
5. Pengobatan blefaritis pada anak
Pengobatan blefaritis terganting pada penyebab, gejala, usia, dan kesehatan anak secara umum. Hal ini juga tergantung pada seberapa parah kondisinya. Kasus blefaritis yang parah kemungkinan perlu ditangani oleh dokter spesialis mata.
Perawatan yang dapat mama lakukan di rumah untuk sementara waktu adalah:
- Mengompres mata anak dengan kain hangat dan lembap selama beberapa menit beberapa kali sehari
- Membersihkan kelopak mata anak dengan air dan kain lap yang bersih dan basah
- Mengoleskan salep antibiotik pada mata
- Memberitahu anak agar tidak menggosok matanya dan rajin mencuci tangan
Apabila anak juga menderita dermatitis seboroik, berikut tips perawatan yang bisa mama lakukan:
- Gunakan shampoo atau krim antijamur
- Gunakan krim atau lotion kortikosteroid
- Sikat lembut kepala anak saat keramas dan gunakan shampoo bayi yang lembut
Blefaritis pada anak bisa disembuhkan. Namun, walaupun sudah dirawat dan hilang, blefaritis seringkali dapat kembali lagi.
Konsultasikan dengan dokter apabila anak mengalami kondisi ini ya, Ma.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
- CCS, Kacamata Buta Warna untuk Anak, Apa yang Perlu Orangtua Ketahui?
- Anak Mengeluh Sakit Kepala di Belakang Mata? Ini Dia Penyebabnya
- 7 Cara Mengatasi Mata Kering pada Anak Beserta Penyebabnya