Cara Mengatasi Pupafobia, Fobia Boneka pada Anak
Di mata penderitanya, boneka bukan lagi mainan yang menyenangkan, melainkan menakutkan
9 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi sebagian anak, boneka adalah mainan yang menyenangkan. Bahkan banyak anak yang memiliki boneka kesayangan yang dibawa ke mana pun, dalam situasi apapun, sampai mereka beranjak besar.
Namun, sebagian anak lainnya tidak merasakan kebahagiaan saat berhadapan dengan boneka. Bahkan menjadi fobia karenanya. jenis ketakutan irasional terhadap boneka ini disebut dengan pupafobia.
Kali ini Popmama.com mengajak mama berkenalan dengan pupafobia, fobia boneka pada anak dan bagaimana cara mengatasinya, dilansir dari laman You Are Mom.
1. Apa itu pupafobia?
Pupafobia adalah ketakutan seseorang terhadap boneka. Bagi mereka yang tidak takut terhadap boneka, mungkin tampak tidak masuk akal. Tetapi kenyataannya bagi mereka yang menderitanya, ketakutan terhadap boneka ini sangat nyata.
Pupafobia biasanya terkait dengan fobia lain, seperti automanotophobia (takut pada sosok mirip manusia) atau pediophobia (takut boneka). Ini juga bisa berhubungan yang coulrophobia, yaitu ketakutan terhadap badut atau pantomim.
Editors' Pick
2. Gejala pupafobia, fobia boneka pada anak
Gejala pupafobia tergantung pada tingkat keparahan yang dialami anak. Gejala fisik yang kemungkinan muncul berupa pusing, sakit kepala, jantung berdebar, mual, dan serangan panik.
Selain gejala fisik, ada juga gejala psikologis. Hal ini terjadi ketika anak menyadari bahwa ketakutan yang mereka alami irasional dan pikiran mereka terdistorsi.
Namun, mau tak mau mereka menghindari boneka tersebut karena perasaan tidak enak yang timbul.