Pengobatan Asma Anak Usia 5-11 Tahun, Hindari Pemicunya ya, Ma
Kenali tanda-tanda asma pada anak, pilih obat yang tepat, dan hindari pemicunya
18 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Asma adalah penyakit yang sangat mengganggu, terutama pada anak-anak. Masalah pada pernapasan ini dapat menyebabkan anak kesulitan bernapas, mengganggu istirahat, serta membuat anak kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari.
Asma sendiri tidak dapat sepenuhnya sembuh. Tetapi bersama-sama dengan dokter dan orangtua, gejala asma anak dapat diminimalisir dengan perawatan yang tepat.
Berikut ini Popmama.com merangkum hal-hal seputar pengobatan asma pada anak usia 5-11 tahun yang penting orangtua ketahui, dilansir dari Mayoclinic:
1. Gejala asma pada anak usia 5-11 tahun
Tanda dan gejala asma yang umum pada anak usia 5-11 tahun meliputi:
- Batuk, terutama di malam hari
- Sulit bernapas
- Nyeri dada, sesak, atau tidak nyaman
- Menghindari atau kehilangan minat dalam olahraga atau aktivitas fisik
Beberapa anak mungkin mengalami sedikit gejala sehari-hari. Tetapi kadang-kadang sebagian anak mengalami serangan asma yang lebih parah.
Mama mungkin memperhatikan bahwa gejala asma anak akan memburuk di malam hari, dengan adanya pemicu seperti ketika anak pilek, asap rokok, atau alergi musiman.
2. Obat asma kontrol jangka panjang
Apabila anak telah didiagnosis menderita asma, ada beberapa jenis pengobatan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kondisinya. Yang pertama adalah obat kontrol jangka panjang.
Jenis pengobatan ini dikenal sebagai jenis obat pemeliharaan yang umumnya diminum setiap hari dalam jangka panjang untuk mengendalikan asma persisten. Obat jenis ini dapat digunakan secara musiman jika gejala asma anak memburuk selama waktu-waktu tertentu.
Jenis obat kontrol jangka panjang meliputi:
- Kortikosteroid inhalasi
- Inhaler kombinasi
- Teofilin
- Biologis
Editors' Pick
3. Obat asma penyelamat penyembuhan cepat
Obat asma jenis ini disebut bronkodilator kerja pendek yang memberikan efek langsung mengobati gejala asma. Jenis obat ini bisa bertahan 4-6 jam.
Untuk obat asma jenis ini yang umum digunakan biasanya adalah albuterol atau levalbuterol.
Meski obat asma jenis ini bekerja dengan cepat, tetapi tidak dapat mencegah gejala datang kembali. Apabila anak memiliki gejala yang sering atau parah, ini pertanda anak perlu memeriksakan diri ke dokter dan mendapat obat kontrol jangka panjang.
4. Alat pengobatan asma
Sebagian besar obat asma diberikan menggunakan alat yang memungkinkan anak untuk menghirup obat langsung ke paru-paru. Beberapa jenis alat untuk obat asma meliputi:
- Metered-dose inhalers (MDI)
- Dry powdered inhalers (DPI)
- Nebulizer
5. Imunoterapi alergi
Imunoterapi atau obat suntik untuk asma yang diinduksi alergi dapat membantu jika anak menderita asma alergi yang tidak dapat dengan mudah dikendalikan. Anak akan menjalani tes kulit untuk menentukan zat penyebab alergi (alergen) mana yang memicu gejala asma.
Setelah pemicu asma diidentifikasi, anak akan mendapatkan suntikan alergi dalam dosis kecil. Dalam menjalani imunoterapi, anak mungkin memerlukan suntikan seminggu sekali selama beberapa bulan. Kemudian frekuensi suntikannya akan menurun selama sebulan sekali untuk jangka waktu hingga 3-5 tahun.
Dengan imunoterapi ini diharapkan reaksi alergi dan gejala asma anak akan berkurang secara bertahap.
6. Mengendalikan pemicu asma
Mengambil tindakan untuk membantu anak menghindari pemicu asma adalah bagian penting dari pengendalian asma. Pemicu asma bervariasi pada setiap anak, yang umumnya meliputi:
- Pilek atau infeksi pernapasan lainnya
- Alergen, seperti tungau debu atau serbuk sari
- Bulu hewan peliharaan
- Olahraga berlebihan
- Cuaca dingin
- Jamur dan ruangan lembap
- Paparan kecoa
- Asap rokok dan iritan lainnya di udara
- Mulas parah (penyakit refluks, gastroesofageal, atau GERD)
Kerjasama antara anak, orangtua, dan dokter dapat menentukan pemicu, langkah-langkah yang dapat diambil untuk membantu anak menghindari pemicu asma, serta rencana pengobatan yang tepat.
Semoga informasi pengobatan asma pada anak usia 5-11 tahun ini bermanfaat, Ma.
Baca juga:
- Rekomendasi Obat Asma untuk Anak
- Mama Perlu Tahu, Berikut Cara Merawat Anak dengan Penyakit Asma
- Atasi Alergi Anak dengan Imunoterapi Alergi