Perkembangan Kognitif Anak Usia 5 Tahun: Berhitung dan Menulis

Seperti apa perkembangan kognitif anak usia 5 tahun? Simak selengkapnya, di sini

10 Juni 2020

Perkembangan Kognitif Anak Usia 5 Tahun Berhitung Menulis
Freepik

Perkembangan kognitif anak usia lima tahun sangatlah menakjubkan. Ia bukan lagi anak kecil lho, Ma. Kini ia telah siap menyambut bangku sekolah yang sesungguhnya.

Editors' Pick

Mengasah Kemampuan Berhitung

Mengasah Kemampuan Berhitung
news18.com
Pekerjaan rumah untuk anak 6-8 tahun

Anak Mama sudah bisa melewati sepuluh angka pertamanya dengan baik, dan kini beranjak menguasai angka belasan dan puluhan. Ia dapat menghitung dengan lancar hingga 20. Kebanyakan anak berusia lima tahun dapat mengenali angka hingga 10 dan menuliskannya. Ia pun dapat menghitung hingga angka 100 dan membaca angka hingga 20.

Pengetahuan tentang penjumlahan sederhana juga meningkat pada usia ini. Jika Mama bertanya, berapakah enam dikurangi tiga, anak Mama mungkin sudah bisa tahu jawabannya.

Buatlah matematika menjadi menyenangkan lewat berbagai aktivitas yang melibatkan gerak tubuh. Seperti melompat sesuai angka lemparan dadu. Praktek akan lebih mudah diingat anak ketimbang sekadar teori. 

Mama bisa mengajarkan matematika lebih jauh pada anak lewat penerapan matematika sehari-hari. Contohnya saat berbelanja, memasak, menakar bahan makanan atau membangun sesuatu. Tanyakan pertanyaan sederhana ke anak saat mengajaknya membuat kue, misalnya, "Berapa banyak telur yang tersisa jika Mama menggunakan dua dari lima telur dalam karton ini?" Biarkan dia memecahkan dua telur ke dalam mangkuk dan menghitung sisanya.

Mengasah Kemampuan Menulis

Mengasah Kemampuan Menulis
Pixabay/Marimari1101

Kreativitas anak kini mulai terlihat jelas, baik melalui gambar maupun huruf. Anak usia lima tahun biasanya dapat memegang pensil dengan benar dan dapat membentuk garis lurus dan lengkung. Pensil dengan ukuran sedang dan krayon adalah alat tulis yang paling mudah digunakan anak usia lima tahun karena nyaman digenggam.

Untuk mendorong kemampuan menulis (dan menggambar), Mama bisa menyediakan sudut khusus dengan meja-kursi dan beraneka alat tulis serta kertas. Semakin besar ukuran kertas, semakin baik lho, Ma. Biarkan anak mengekspresikan imajinasinya lewat kertas gambar. Di usia ini, anak belum siap untuk belajar menulis rapi di kertas bergaris sampai mereka punya kontrol lebih dalam menggerakkan jemari dan alat tulis yang dipegangnya. Tunggu hingga ia berusia 5,5 tahun, saat ia bisa menuliskan angka dan huruf dengan ukuran yang relatif sama.

Baca Juga:

The Latest