Cara Menyiasati Anak Sulit Makan dan Minum Akibat Sariawan
Wajar jika anak susah makan karena sariawan. Untuk mengatasinya, Mama bisa ikuti cara ini
11 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi orang dewasa, sariawan pasti terasa nyeri sehingga tidak nyaman untuk makan, minum, atau melakukan aktivitas yang menggunakan mulut. Begitu pun jika anak-anak yang mengalaminya. Akan lebih sulit lagi menghadapinya.
Anak-anak bisa benar-benar tidak mau makan atau minum karena rasa sakitnya. Padahal, mereka tetap harus melakukan kedua hal penting tersebut. Jangan putus asa dulu.
Popmama.com akan berikan cara menyiasati anak sulit makan dan minum akibat sariawan. Penjabarannya ada di bawah ini ya, Ma.
1. Beri makanan lunak supaya mudah ditelan
Sariawan tentu membuat segala aktivitas yang menggunakan mulut jadi tidak nyaman dilakukan, terutama makan. Potongan makanan yang masuk ke mulut dan mengenai bagian sariawan akan terasa sangat sakit.
Apalagi jika sariawan belum lama muncul.
Untuk menyiasati anak sulit makan dan minum akibat sariawan, Mama bisa memberikan makanan lunak yang mudah ditelan, seperti yogurt atau sup krim.
Tawarkan juga makanan seperti makaroni dan keju. Kentang tumbuk, sereal dengan susu, dan es krim bisa menjadi pilihan baik.
Bisa juga dengan mengukus makanan hingga empuk lalu potong kecil-kecil. Menumbuk atau menghaluskan makanan pun boleh dicoba. Aktivitas mengunyah jadi lebih sedikit dan rasa sakit berkurang.
Hindari makanan seperti kacang-kacangan atau biji-bijian yang membutuhkan usaha lebih untuk mengunyah.
Editors' Pick
2. Hindari makanan atau minuman yang bersifat, asam, asin, dan pedas
Cara lain untuk menyiasati anak sulit makan dan minum akibat sariawan adalah dengan menjauhinya dari makanan atau minuman yang bersifat, asam, asin, dan pedas. Makanan dan minuman tersebut hanya akan membuat sariawan terasa lebih menyakitkan.
Hindari konsumsi jeruk, baik dalam bentuk buah maupun jus. Saus tomat juga sebaiknya tidak dikonsumsi dulu.
3. Minum cairan dingin supaya sariawan terasa lebih baik
Meskipun anak sulit makan dan minum ketika sariawan, kebutuhan cairan tetap harus terpenuhi untuk menghindari dehidrasi. Untuk menyiasati anak sulit makan dan minum akibat sariawan, berikan cairan dingin, seperti air putih, es teh, milkshake atau es loli.
Beberapa anak merasa nyaman setelah sariawan menyentuh dingin. Meskipun terkadang cairan yang menyentuh sariawan bisa menyebabkan sakit menyengat.
4. Gunakan sedotan agar cairan tidak menyentuh sariawan
Tubuh tetap terhidrasi dalam kondisi apapun itu penting. Ketika sariwan, anak merasa sakit dan tidak nyaman jika cairan yang diminumnya menyentuh sariawan. Hal itu, menyebabkan anak sulit makan dan minum saat sariawan.
Untuk menyiasatinya, berikan sedotan saat anak ingin minum agar cairannya tidak menyentuh sariawan. Dengan begitu, cairan tetap terpenuhi dan rasa sakit berkurang.
5. Untuk bayi atau balita menyusu, ganti botol dengan cangkir atau sendok
Sariawan juga dapat menyerang bayi maupun balita. Aktivitas menyusui, tentu sangat membuat si Kecil tidak nyaman akibat rasa sakit dari sentuhan puting Mama. Untuk bayi, dan balita menyusu, Mama bisa mengganti botolnya dengan cangkir atau sendok.
Meskipun rasa sakit masih ada, tapi lebih ringan dibanding harus menyedot lewat puting Mama.
Nah, Mama bisa mencoba cara-cara tersebut untuk menyiasati anak sulit makan dan minum akibat sariawan. Namun, jika sariawan anak bertahan lebih dari dua minggu, ada baiknya Mama periksakan ke dokter anak sebelum menjadi lebih buruk.
Disarankan untuk tidak memberi obat apapun sebelum berkonsultasi ke dokter.
Baca juga:
- Penyakit "Misterius" Menyerang 64 Anak dan Ini Terkait dengan Covid-19
- 5 Macam Penyakit Menular yang Sering Dialami Anak Usia Dini
- 5 Penyakit yang Sering Dialami Anak Selama Puasa Ramadan