5 Bahaya Filler Wajah bagi Kesehatan Tubuh
Jenis perawatan kecantikan beragam metode yang ditawarkan pun memiliki efek positif dan negatif
4 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beragam perawatan kecantikan menawarkan hasil untuk memaksimalkan penampilan pada diri kita.
Semakin bertambah usia tentunya kulit kita akan ikut mengalami perubahan. Dalam dunia kecantikan tentu metode filler sudah tidak asing lagi.
Filler wajah adalah menyuntikkan zat sintetis atau alami yang disuntikkan ke dalam kulit untuk mengurangi munculnya kerutan dan mengembalikan kekenyalan wajah yang berkurang seiring bertambahnya usia.
Suntikan ini juga disebut pengisi kulit, implan yang dapat disuntikkan, memudarkan kerut, dan pemberi volume pada jaringan tubuh. Filler digunakan untuk mengisi pipi dan bibir.
Hasil dari treatment ini dapat bertahan selama 6 bulan hingga beberapa tahun, tergantung pada produk dan orangnya.
Namun selain mengatasi permasalahan pada kulit, perawatan ini juga memiliki bahaya bagi kesehatan tubuh.
Berikut popmama.com rangkum informasinya dibaca yuk!
1. Menyebabkan infeksi pada kulit
Filler merupakan penyuntikan menggunakan cairan tertentu ke dalam kulit untuk membuat kulit kita menjadi kenyal dan lebih berisi, perawatan ini banyak sekali ditemukan di kalangan jasa kecantikan, perawatan ini sekarang telah menjadi tren dikalangan perempuan.
Melakukan tindakan filler butuh memikirkan risiko yang akan ditanggung, sebab saat dilakukan penyuntikan praktisi menggunakan suatu zat yang dimasukkan kedalam tubuh.
Cairan yang masuk dalam jaringan tubuh ternyata bisa menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah, jika pembuluh darah tersumbat maka aliran darah tidak akan lancar dan organ tubuh akan kekurangan oksigen hal itu yang meyebabkan terjadinya infeksii pada tubuh kita.
Editors' Pick
4. Memicu alergi pada tubuh
Ternyata alergi selain disebabkan oleh makanan, saat kamu melakukan filler juga meningkatkan risiko alergi, terlebih jika kamu memiliki kulit yang sensitif terhadap suatu zat.
Kita semua tentu mempunyai daya tahan tubuh yang berbeda-beda, maka saat akan melakukan treatment ini sebaiknya pertimbangkan terlebih dahulu ketahui efek dari cairan yang akan disuntikkan ke tubuh.
Zat yang masuk kedalam kulit bisa saja mendapat reaksi penolakkan dari dalam tubuh kita, hal itu akan menimbulkan efek alergi pada tubuh kamu.