Rajin Konsumsi Kolagen Bisa Bikin Kulit Awet Muda, Benarkah?
Saat ini mengonsumsi suplemen kolagen lagi jadi tren nih, Ma. Tapi efektif nggak ya?
9 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini mengonsumsi suplemen kolagen lagi jadi tren nih, Ma. Mungkin Mama udah sering lihat minuman kolagen ini dari media sosial dan juga para influencer.
Rajin mengonsumsi kolagen diklaim banyak manfaatnya buat kecantikan, salah satunya membuat kuku dan tulang lebih kuat, rambut berkilau, serta membuat kulit lebih flawless dan segar.
Benarkah demikian? Yuk, kenali lebih dalam tentang kolagen seperti yang Popmama.com ulas berikut ini:
1. Apa itu kolagen?
Kolagen merupakan salah satu protein yang paling melimpah di dalam tubuh. Faktanya, kolagen adalah “protein struktural utama yang membentuk jaringan ikat di seluruh tubuh kita, dari kulit hingga tulang, otot, tendon, dan ligamen,” kata Dr. Shari Marchbein, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York, seperti dikutip dari New York Times. Jadi nggak heran jika versi kemasan dari protein ini (biasanya terbuat dari kolagen hewan) sangat diminati.
Kolagen membentuk 80 persen kulit kita, dan bekerja dengan protein lain yang bisa membuat kulit kita tetap elastis.
Namun seiring bertambahnya usia, tubuh kita secara alami mulai mengurangi produksi kolagen. Pada dasarnya, tubuh kita tidak dapat mengganti kolagen yang hilang secepat kolagen yang rusak. Mulai usia 20-an, kita mulai kehilangan sekitar 1 persen kolagen kita setiap tahun.
Peptida kolagen (juga disebut kolagen terhidrolisis) yang ada dalam suplemen, berbeda. Mereka terbuat dari asam amino yang sama dengan kolagen tetapi lebih mudah diserap oleh tubuh kita.
Itu karena mereka memiliki rantai asam amino yang jauh lebih pendek daripada kolagen, membuatnya lebih mudah diserap ke dalam aliran darah kita.
Editors' Pick
2. Apakah kolagen bermanfaat untuk kecantikan?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen kolagen selama beberapa bulan dapat meningkatkan elastisitas kulit serta tanda-tanda penuaan.
Yang lain telah menunjukkan bahwa mengonsumsi kolagen dapat meningkatkan kepadatan tulang yang melemah seiring bertambahnya usia dan dapat memperbaiki nyeri sendi, punggung, dan lutut.