Minyak lavender menjadi salah satu minyak esensial yang cukup popular karena kegunaannya sebagai aromaterapi. Minyak lavender berasal dari tanaman Lavandula angustifolia.
Selain untuk relaksasi, minyak lavender juga dapat berfungsi mengatasi infeksi jamur, alergi, hingga rasa nyeri saat menstruasi. Hal ini karena minyak lavender memiliki sifat antiseptik, antiinflamasi, analgesik, dan detoksifikasi.
Sebagian orang cenderung menggunakan minyak lavender untuk mengatasi masalah insomnia dan rasa cemas yang berlebihan. Aroma minyak lavender dapat menenangkan sehingga membuat orang merasa nyaman.
Tak hanya sebagai aromaterapi, minyak lavender juga dapat digunakan sebagai perawatan rambut.
Lebih jelasnya, berikutPopmama.com berikan manfaat minyak lavender untuk rambut yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Merangsang pertumbuhan rambut
Pexels/Gabb Tapic
Terdapat sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa minyak lavender dapat merangsang pertumbuhan rambut. Selain itu, pengaplikasian minyak lavender pada kulit kepala dapat meminimalisir kebotakan.
Menggunakan minyak lavender sebagai perangsang tumbuhnya rambut dapat dilakukan dengan cara mencampurkannya dengan minyak kelapa atau minyak zaitun. Kemudian, oleskan secara langsung ke bagian kulit kepala dan seluruh helai rambut.
Diamkan setidaknya 10 menit sebelum keramas. Setelah itu, bilas dan gunakan sampo seperti biasa. Cara ini dapat diulangi selama 2-3 kali dalam seminggu.
2. Mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur
Unsplash/Tim Mossholder
Minyak lavender memiliki sifat sebagai antimikroba dan antiseptik sehingga dapat mencegah tumbuhnya jamur atau bakteri pada rambut. Jadi, minyak lavender dapat mencegah kulit kepala dari gatal akibat ketombe dan infeksi.
Cara menggunakan minyak lavender untuk menghilangkan kulit kepala dan ketombe yang kering, yaitu campurkan 15 tetes minyak lavender dengan 2 sendok makan minyak almond atau minyak zaitun.
Lalu, panaskan dalam microwave selama 10 detik, oleskan dan pijat kulit kepala selama beberapa saat. Tutup rambut dengan penutup kepala khusus hingga nutrisi minyak lavender terserap oleh kulit kira-kira 45 menit hingga 1 jam. Kemudian bilas dengan air dan keramas seperti biasa.
Editors' Pick
3. Mengatasi kutu rambut
Pinterest.com/Fab
Penggunaan minyak lavender pada rambut dapat mencegah hingga membunuh kutu rambut. Hal ini karena minyak lavender dapat digunakan sebagai pestisida alami sehingga bisa mengatasi serangga, seperti kutu rambut. Minyak lavender dapat mengganggu pernafasan kutu rambut sehingga kutu akan mati.
Mengatasi kutu rambut dengan minyak lavender ini didukung oleh sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa sekitar 90% orang yang terkena kutu rambut menggunakan minyak lavender.
Caranya, campurkan 15-20 tetes minyak lavender pada 2 ons minyak zaitun. Oleskan campuran minyak ini ke kulit kepala menggunakan cotton bud, pastikan seleuruh bagian merata. Biarkan di kulit kepala dan rambut semalaman, atau setidaknya selama 12 jam.
Sisir, keramas, bilas, dan ulangi secara rutin hingga kutu rambut hilang.Paling tidak, ulangi perawatan ini hingga 7-10 hari kemudian untuk membasmi kutu rambut dan telur-telurnya.
4. Mengurangi peradangan kulit kepala
Pexels/Oleg Magni
Minyak lavender juga biasa digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi luka bakar atau peradarangan pada kulit sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan. Peradangan biasanya ditandai dengan adanya bercak kering pada kulit kepala atau jerawat di kulit kepala.
Sifat antiseptik minyak lavender berguna untuk mengatasi masalah ini. Selain itu, menggunakan minyak lavender juga dapat mengatasi kekeringan pada kulit kepala.
Cara termudah untuk mengatasi peradangan pada kulit kepala, yaitu dengan mencampurkan beberapa tetes minyak lavender pada sampo atau kondisioner saat digunakan. Lakukan secara rutin setiap keramas untuk mendapat hasil yang maksimal.
5. Mengatasi rambut rontok
Unsplash/Curology
Minyak lavender dapat mengatasi rambut rontok karena memiliki sifat antiseptik secara alami. Sifat antiseptik tersebut dapat meningkatkan sirkulasi darah pada kulit kepala serta menutrisi rambut sehingga rambut lebih kuat dan tidak mudah rontok.
Beberapa orang yang mengalami Alopecia Areata, sebuah penyakit autoimun dimana tubuh menolak folikel rambutnya sendiri dan menyebabkan rambut rontok yang parah. Dapat diatasi dengan menggunakan minyak lavender.
Hal ini didukung oleh sebuah penelitian di Skotlandia yang melaporkan adanya efek positif pertumbuhan kembali rambut, setelah beberapa bulan memijat kulit kepala dengan minyak lavender.
Mengatasi rambut rontok dengan minyak lavender ini dapat dilakukan dengan mencampurkan minyak kelapa, minyak jojoba, dan vitamin E untuk rambut. Jadikan campuran minyak ini sebagai kondisioner dan gunakan secara teratur.
6. Memberikan efek menenangkan
Unsplash/Valerie Elash
Aroma minyak lavender dapat menenangkan sistem saraf sehingga memberikan relaksasi, kesenangan, dan suasana hati yang lebih baik. Tidak hanya aromanya yang menyenangkan, minyak lavender juga dapat menyeimbangkan produksi minyak pada dan tetap menjaga kelembapan kulit kepala.
Cukup tambahkan beberapa tetes minyak lavender pada sampo dan kondisioner sebelum digunakan untuk mendapatkan manfaat dan nutrisi yang baik bagi rambut.
Namun, sebaiknya tidak mencapurkan minyak lavender dengan sampo atau kondisioner dalam botol sekaligus karena minyak dan produk akan terpisah. Jadi, disarankan untuk menambahkan 2-3 tetes minyak lavender langsung pada produk perawatan rambut sebelum digunakan.
7. Cara tepat penggunaan minyak lavender
Unsplash/Rocknwool
Dalam menggunakan minyak lavender sebagai perawatan rambut. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan karena bisa menyebabkan iritasi kulit. Sebaiknya, lakukan tes alergi terlebih dahulu dan jangan menggunakan minyak lavender tanpa campuran minyak esensial lain.
Selain itu, gunakan minyak lavender sesuai aturan dan tidak berlebihan. Jika dirasa minyak lavender menyebabkan iritasi, seperti gatal dan ruam. Segera hentikan pemakaian minyak lavender agar tidak memperparah kondisi kulit.
