Penyebab Kelopak Mata Hitam

1. Kehamilan membuat kelopak mata menghitam bagi sebagian perempuan

Pexels/Ilzy Sousa

Selama kehamilan, Mama mungkin akan mengalami perubahan pada kulit. Salah satu kondisi kulit paling umum yang terjadi selama kehamilan adalah melasma.

Kehamilan dengan melasma akan menimbulkan bercak hiperpigmentasi berwarna coklat atau abu-abu pada kulit wajah. Ketika bercak ini muncul di kelopak mata, maka dapat menyebabkan kelopak mata Mama terlihat hitam gelap.

Bintik-bintik gelap ini merupakan bercak kulit yang mengalami peningkatan melanin, sebuah pigmen produksi sel-sel kulit untuk memberi warna kulit.

Jadi, daerah yang mengalami hiperpigmentasi dan menyebabkan kelopak mata hitam terjadi karena sel memproduksi terlalu banyak melanin.

Beberapa dokter berpikir bahwa melasma ini muncul selama kehamilan karena perubahan kadar hormon.

Editors' Pick

2. Genetika menjadi faktor kelopak mata hitam

Pexels/Pixabay

Beberapa peneliti telah membuktikan bahwa faktor gen dapat mempengaruhi perkembangan kelopak mata gelap.

Kondisi kelopak mata yang menghitam ini dapat memengaruhi beberapa anggota keluarga.

Para peneliti ini juga mencatat bahwa beberapa orang telah melaporkan kondisi kelopak mata yang terlihat hitam selama masa kanak-kanak dan semakin gelap seiring bertambahnya usia.

Beberapa orang juga melaporkan bahwa warna hitam pada kelopak mata akan semakin memburuk ketika stres, sementara istirahat cukup dan kesehatan baik dapat mengurangi warna gelap.

Jadi, apabila Mama mengalami kelopak mata yang hitam sebaiknya perhatikan gaya hidup sehat, ya.

Jangan lupa diimbangi dengan terpenuhinya asupan nutrisi yang tepat.

3. Hiperpigmentasi juga membuat kelopak hitam

Pexels/Gustavo Fring

Hiperpigmentasi pasa kelopak mata dapat karena peradangan. Misalnya, eksim kronis dan radang alergi pada mata sehingga kelopak mata terlihat menghitam.

Kelopak mata bisa saja semakin gelap jika terlalu sering menggosok dan menggaruk kulit di sekitar mata. Selain itu, akumulasi cairan yang disebabkan oleh alergi juga dapat menyebabkan kelopak mata gelap.

Hiperpigmentasi kulit umumnya dapat hilang dengan sendirinya, namun memang diperlukan jangka waktu yang lama.

Jika pun ingin melakukan prosedur medis untuk menghilangkannya, sebaiknya Mama berhati-hati karena area mata sangat sensitif dan konsultasikan pada dokter spesialis terkait.

4. Melanositosis dermal memengaruhi warna kulit termasuk kelopak mata

Pexels/Gratisography

Melanosit adalah sel-sel kulit yang menghasilkan melanin, sebuah pigmen yang memberi warna pada kulit.

Orang dengan melanositosis dermal mungkin memiliki melanosit di dalam dermis kulit sehingga menyebabkan kelopak mata gelap.

Biasanya, orang dengan melanositosis dermal memiliki bercak abu-abu atau biru-kelabu di kelopak mata.

Melanositosis dermal ini dapat disebabkan oleh penyebab yang didapat atau bawaan genetik.

Beberapa penyebab melanositosis dermal, yaitu paparan sinar matahari, perubahan hormon dalam kehamilan, dan eksim kronis.

5. Peningkatan jumlah pembuluh darah

Pexels/Noelle Otto

Penyebab umum lain dari kelopak mata gelap adalah terjadinya penipisan kulit dan adanya pembuluh darah (vaskularisasi) di sekitar kelopak mata.

Biasanya, vaskularisasi dapat menyebabkan penggelapan di bawah mata.

Dalam memastikan diagnosis peningkatan vaskularisasi di bawah kulit di sekitar mata sebagai penyebab kelopak mata hitam biasanya dokter akan meregangkan kulit secara manual.

Jika penyebabnya merupakan peningkatan jumlah pembuluh darah, warna kulit tidak akan pudar atau pucat saat dokter meregangkannya.

Jadi, perlu adanya tindakan medis lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kelopak mata yang menghitam ini, Ma.

Selain beberapa kemungkinan yang telah disebutkan di atas, ada beberapa penyebab lain yang bisa membuat kelopak mata hitam, seperti jam tidur yang buruk, stres, alkohol, dan rokok.

Baca juga: