Wajah Berjerawat Bukan Alasan untuk Tidak Mencintai Diri Sendiri
Yuk ubah insecure jadi bersyukur!
15 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
BeautyFest Asia 2022 merupakan acara tahunan persembahan Popbela dari IDN Media yang menggabungkan antara festival dan pameran kecantikan terbesar di Asia Tenggara. Signature event ini resmi digelar di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Jumat (14/10/2022) dan akan berlangsung selama 3 hari, mulai dari tanggal 14 – 16 Oktober 2022.
Terdapat banyak sekali rangkaian acara yang dapat diikuti dan dinikmati di Beauty Fest Asia tahun ini, seperti berbagai sesi talkshow hingga bazar produk kecantikan.
Salah satu sesi talkshow menarik terselenggara pada hari pertama BeautyFest Asia 2022, dengan tajuk “Loving The Skin I’m In: Acne Warrior”. Sesi tersebut menghadirkan 3 beauty influencer yang merupakan acne fighter, yakni Ratu Ghania, Sandra D. Lubis, dan Stefany Talita.
Penasaran pembahasan menarik apa yang dibicarakan dalam sesi tersebut? Yuk, simak ulasannya yang telah Popmama.com rangkum.
Editors' Pick
1. Jerawat bisa memengaruhi mental seseorang
Jerawat menjadi salah satu masalah kulit yang paling sering dialami oleh setiap orang, baik remaja maupun dewasa. Munculnya jerawat tak hanya memengaruhi kesehatan kulit saja, namun juga dapat memengaruhi mental health.
Jurnal kesehatan membuktikan bahwa jerawat berpengaruh sekali terhadap sosial life para penderitanya, sebab dapat memicu adanya anxiety, insecure sampai bahkan depresi.
Namun, sebenarnya munculnya jerawat adalah suatu hal yang normal dan wajar, sebab jerawat masih dapat diatasi dengan berusaha menyembuhkannya. Sandra D. Lubis mengatakan bahwa kulit berjerawatnya dapat diatasi dengan cara merubah pola hidup dan melakukan perawatan terhadap kulit wajah.
“Wajar banget jerawat terjadi, karena itu juga pengaruh dari hormon. Apalagi waktu aku SMP hormon memberontak sekali, ditambah lagi dulu pengetahuan skincare tidak seluas sekarang. Tapi sekarang, sembari cari edukasi sendiri dan lihat teman-teman beauty vlogger, aku jadi semakin menerima kalau jerawat ini adalah hal normal yang pernah dialami semua orang dan aku tetap fokus untuk memperbaiki kulit wajah juga.” ucap Sandra D. Lubis.
2. Tips percaya diri walau berjerawat
Semua orang tentu pernah mengalami masalah kulit berupa jerawat. Sering kali munculnya jerawat dapat membuat tingkat kepercayaan diri seseorang menurun dan menimbulkan perasaan insecure.
Hal itu juga pernah dialami oleh Ratu Ghania. Ratu mengakui bahwa ia sering insecure hingga mengakibatkan dirinya merasa terlalu capek dan lelah.
“Dulu waktu kuliah, jerawat udah sampai ke seluruh pipi. Bahkan sebelum ada virus corona, aku udah sering pakai masker duluan karena insecure dan overthinking gegara mukaku yang berjerawat banget,” ucap Ratu Ghania.
Seiring berjalannya waktu, Ratu mulai menyadari bahwa insecure justru membawa banyak hal negatif bagi dirinya.
Oleh karena itu, perlahan ia mulai menerima keadaan wajahnya dan senantiasa bersyukur sambil terus merawat kulit wajah.
Mencintai diri sendiri serta tetap percaya diri saat berjerawat dapat dilakukan dengan cara menanamkan mindset “Merubah insecure jadi bersyukur”.
“Waktu insecure itu aku ternyata nggak mendapatkan apa-apa, malah menimbulkan banyak hal negatif ke diri. Jadi kalau nanya tipsnya gimana, ya mungkin ini alasan klasik sih, tapi bersyukur adalah kuncinya. Karena toh ini cuma jerawat dan itu bisa disembuhkan. Kalau memang kita mau dan niat nyembuhin pasti bakal berhasil. Jadi sambil menyembuhkan, nggak ada salahnya juga untuk mulai mencitai diri kita sendiri,” tutur Ratu Ghania.
3. Perawatan yang tepat dapat mengatasi kulit berjerawat
Terdapat berbagai langkah yang bisa dilakukan untuk menghilangkan jerawat di kulit wajah.
Seperti yang dilakukan oleh Stefany Talita. Selain memilih produk skincare yang cocok, ia juga mulai rutin melakukan pemeriksaan sekaligus perawatan kondisi kulit wajahnya ke dokter ahli.
“Semenjak jerawatan, treatment aku ke wajah menjadi tambah intensif dan rajin. Kalau dulu biasanya 3 bulan sekali baru ke klinik, tapi sekarang jadi lebih sering,” ujarnya.
Tak hanya itu, meskipun kulitnya berjerawat, Stefany tak pernah takut salah mengaplikasikan make up di wajahnya. Hal ini dikarenakan ia sudah memiliki trik dan caranya sendiri yang cocok untuk dipakai guna menutupi noda bekas jerawat.
“Walaupun berjerawat, pas mau make up tetep harus pakai moisturizer supaya kulit selalu lembab. Jadi make up yang udah nempel nggak bakal crack atau retak. Biasanya juga pakai completion yang full coverage,” ucap Stefany.
Stefany juga menambahkan bahwa penting untuk menemukan produk kecantikan yang tepat untuk kulit. Oleh karena itu, apabila merasa tidak cocok dengan suatu merek produk skincare, maka cobalah untuk mencari merek skincare yang lain.
“Terus pemilihan produknya juga harus tepat, kalau misal dicoba dan ternyata nggak cocok di kita, berarti harus cari dan coba produk yang lain lagi,” tambah Stefany Talita.
Nah, itulah rangkuman salah satu sesi talkshow di hari pertama Beauty Fest Asia 2022 mengenai wajah berjerawat bukan alasan untuk tidak mencintai diri sendiri. Tetap percaya diri yuk meskipun berjerawat!
Baca juga:
- BeautyFest Asia 2022: #IAMREAL, Pentingnya Menjadi Diri Sendiri
- PONY Menyapa Beauty Enthusiast Indonesia di BeautyFest Asia 2022
- Pentingnya Penggunaan Skincare dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri